Kerangka Operasional Variabel yang diamati Analisa Statistik

memenuhi kriteria inklusi dan eklusi dan yang sebelumnya telah diambil darah venanya sebanyak 15 ml ketika pertama kali datang ke RS untuk pemeriksaan darah rutinnya. Darah yang didapat segera diperiksaakan ke Laboratorium Patologi klinik RSUP.H. Adam Malik dan pemerikasaan TCD dilakukan dibagain IDT RSUP.H. Adam Malik selama pada fase akut stroke iskemik. Penilaian BI, Mrs dan NIHSS dilakukan oleh peneliti

b. Kerangka Operasional

c. Variabel yang diamati

Variabel bebas : Hemoglobin, Hematokrit, Leukosit, Thrombosit, Laju Endap Darah dan Usia Variabel terikat : Barthel Index, Modified Rankin Scale,National Institute of Health Stroke Scale, Mean flow velocity MFV, Peak Systolik velocity PSV, End Diastolik Velocity EDV, Pulsatility Indices PI, Rasio Sistolikdiatolik SD Penderita stroke Anamneses Pemeriksaan umum Pemeriksaan neurologis Pemeriksaan hematologi rutin Head CT-Scan Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi TCD MFV, PSV, EDV, PI SD, Pemeriksaan BI, NIHSS dan mRS Analisa data Universitas Sumatera Utara

d. Analisa Statistik

Data dari hasil penelitian akan dianalisa secara statistik dengan bantuan program komputer Windows SPSS-15 Statistical Product and Science Service . Analisa dan penyajian data dilakukan sebagai berikut : 1. Analisa deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umur, jenis kelamin, suku bangsa, riwayat hipertensi, riwayat merokok, riwayat dislipidemia, riwayat diabetes. 2. Untuk melihat distribusi rerata hasil pemeriksaan TCD terhadap karakteristik digunakan uji t-Independent dan uji Anova 3. Untuk melihat distribusi rerata parameter hematologi rutin dan usia terhadap karateristik digunakan uji t-Independent dan uji Anova 4. Untuk melihat efek parameter hematologi rutin dan usia terhadap hasil pemeriksaan TCD digunakan uji korelasi Pearson jika data terdistribusi normal atau uji korelasi Spearman jika data tidak terdistribusi normal. 5. Untuk melihat hubungan hasil pemeriksaan TCD dengan outcome digunakan uji korelasi Pearson jika data terdistribusi normal atau uji korelasi Spearman jika data tidak terdistribusi normal. 6. Untuk melihat hubungan parameter darah rutin dan usia terhadap outcome digunakan uji korelasi Pearson jika data terdistribusi normal atau uji korelasi Spearman jika data tidak terdistribusi normal. Nilai P 0,05 adalah signifikan pada hasil uji statistik Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN