Tujuan Khusus Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian

31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Khusus Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Bagaimana tingkat peranan guru bahasa Indonesia dalam mengajar di Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul Khair. 2. Bagaimana bentuk hubungan guru bahasa Indonesia dengan murid dalam memotivasi belajar pada kegiatan mengajar di Madrasah Jam’iyyatul Khair. 3. Mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam kegiatan proses kegiatan belajar mengajar bahasa Indonesia di Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul Khair.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, yaitu Oktober dan November 2010. Dalam dua bulan ini penulis berupaya menggunakan waktu selektif mungkin untuk melakukan penelitian dengan cara membagi ke dalam beberapa tahapan yaitu: tahapan persiapan, tahapan pengumpulan data, tahapan pengolahan data, dan tahapan penulisan laporan. 2. Tempat penelitian Adapun tempat yang dijadikan objek penelitian adalah Madrasah Tsanawiyah. Jami’yyatul Khair Jl. WR. Supratman No. 35 Cempaka Putih Kabupaten Tangerang Propinsi Banten. 32

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kuantitatif deskriptif, yaitu: penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena untuk memperoleh data yang objektif. Maka dari itu dapat digunakan beberapa penelitian pada metode kuantitatif deskriptif, diantaranya: 1. Penelitian kepustakaan library research yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mencari teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli juga mengumpulkan, membaca, dan menganalisa buku yang ada relevansinya dengan masalah yang dibahas di dalam skripsi ini. Penelitian kepustakaan ini dilakukan untuk memperdalam pengetahuan tentang masalah yang akan diteliti juga berfungsi mempertajam konsep-konsep yang digunakan. 2. Penelitian lapangan field research adalah bahwa peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang suatu fenomena dalam suatu keadaan ilmiah. Dalam hal demikian maka pendekatan ini terkait erat dengan pengamatan berperan serta. 1

D. Populasi dan Sampel