Uraian Tumbuhan TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tumbuhan

Jarak pagar termasuk famili Euphorbiaceae. Tanaman ini merupakan tanaman pohon yang tahan terhadap kekeringan dan dapat tumbuh pada area dengan curah hujan rendah sampai tinggi 200-1500 mm per tahun. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan saat ini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Tengah, Asia Tenggara, India dan Afrika Gubitz et al., 1999. Daun jarak pagar juga memiliki nama daerah tersendiri di negara Indonesia seperti Jarak, jarak jitun, kaliki Sunda, Jarak jawa, Kaleke Madura, Gloah, lulang, dulang, jarak, kalikih alang, jarag Sumatra, Malasai, kalalei, alale, tangang jara, peleng kaliki jera Sulawesi, Jarak Bali, paku penuai Timor, Balacai Ternate dan Balacai tamekot Halmahera Anonim, 2012. Berikut adalah sistematika Jarak Pagar menurut Duke 1983: Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Bangsa : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Jatropha Spesies : Jatropha curcas Linn. Tanaman jarak pagar berupa perdu dengan tinggi 1-7 meter, bercabang tidak teratur, batangnya berkayu dan bila terluka mengeluarkan getah. Bagian Universitas Sumatera Utara terpenting tanaman jarak pagar meliputi daun, bunga dan buah jarak. Daun jarak pagar berupa daun tunggal berwarna hijau muda sampai hijau tua. Permukaan bawah lebih pucat daripada bagian atas, bentuk daun agak menjari 5-7 lekukan dengan panjang dan lebar 6-15 cm, panjang tungkai daun sekitar 4-15 cm Syah, 2006. Secara tradisional, daun jarak pagar yang direbus sering digunakan untuk menyembuhkan penyakit diare pada bayi dan anak-anak. Getah dan daun jarak pagar yang digiling dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus, Bacillus dan Pseudomonas Duke, 1983. Masyarakat pedesaan di beberapa daerah di Indonesia ada yang memanfaatkan daun jarak pagar untuk obat tetes pada telapak kaki yang terkena kutu air dan gatal-gatal. Selain itu tumbukan 5 lembar daun jarak pagar yang ditambah dengan 1 sendok teh minyak kelapa, lazim juga dipakai sebagai pembasmi cacing kremi, dengan cara menempelkannya pada dubur anak-anak ketika tidur dan dibersihkan keesokan harinya Staubmann et al., 1997.

2.2 Uraian Kulit

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Dari Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa

13 106 76

Uji Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

10 75 66

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dari Tumbuhan Pacar Air (Impatiens balsamina L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa

17 134 75

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN NAMNAM (Cynometra cauliflora L.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis DAN Pseudomonas aeruginosa.

0 7 16

Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Danuji Aktivitas Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureusdan Pseudomonas Aeruginosa

0 0 16

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO Susilo Yulianto, Sunarmi

0 0 7

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa SKRIPSI

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa - repository perpustakaan

0 0 7

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH DAN AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa SKRIPSI

0 0 14