22
2. Bagi Pihak Lain
Sebagai referensi, terutama bagi mahasiswa manajemen yang mengambil konsentrasi keuangan untuk tujuan penelitian selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Sebagai media untuk mengaplikasikan teori yang didapat dengan realisasi yang terjadi didalam dunia perbankan, serta sebagai pemahaman baru
terhadap penilaian kinerja suatu BPR.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Adapun batasan operasional penelitian ialah meliputi penilaian kinerja keuangan perbankan yang diproksikan melalui pertumbuhan laba di Bank Indonesia,
sedangkan objek penelitiannya adalah laporan keuangan bank yang meliputi neraca dan laba rugi mulai tahun 2007-2008
2. Definisi Operasional
Berdasarkan pada permasalahan dan hipotesis yang akan diuji, parameter yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel Dependen Y
Variabel Dependen variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai pertumbuhan laba. Nilai pertumbuhan laba yang digunakan adalah perubahan laba
Universitas Sumatera Utara
23
relatif dengan alasan angka laba tersebut lebih representatif dibandingkan laba absolut yang dimaksudkan untuk menghindari pengaruh ukuran perusahaan
Martono,2004. Dasar perhitungan perubahan laba adalah laba bersih setelah pajak Variabel terikat dalam penelitian ini diukur dengan :
Sebelumnya tahun
Laba sebelumnya
tahun Laba
ini tahun
Laba Laba
n Pertumbuha
b. Variabel Bebas X
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel penyebab yang dilambangkan dengan X . Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan
adalah rasio CAMEL pada BPR yang terdaftar di Bank Indonesia kota Medan yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Capital permodalan X1
Penilaian aspek permodalan lebih dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana atau berapa modal bank tersebut telah memadai untuk menunjang
usahanya. Penilaian terhadap aspek permodalan sangat penting bagi otoritas moneter untuk menilai apakah suatu bank memenuhi ketentuan tentang CAR
yang telah ditetapkan Dendawijaya 2005:144. 100
ATMR Jumlah
Modal Jumlah
Ratio Adequacy
Capital
Universitas Sumatera Utara
24
2. Assets Quality kualitas aktiva produktif X2
Indikasi kualitas aset yang dipakai adalah rasio kualitas produktif bermasalah dengan aktiva produktif NPL yang diperoleh dengan rumus :
produktif Aktiva
bermasalah produktif
Kualitas NPL
3. Earnings Rentabilitas X3
Pada aspek rentabilitas ini yang dilihat adalah kemampuan bank dalam meningkatkan laba dan efisiensi usaha yang dicapai Dendawijaya, 2005:147
Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas yang terus meningkat. Metode penilaiannya dapat dilakukan dengan perbandingan laba
terhadap total aset. Besarnya nilai ROA dapat dihitung dengan nilai rumus sebagai berikut:
100
Assets
Total Income
Net ROA
4. Liqudity likuiditas X4
Pada aspek likuiditas ini, penilaian didasarkan atas kemampuan bank dalam membayar semua hutang-hutangnya terutama simpanan tabungan,giro
dan deposito pada saat ditagih dan dapat memenuhi semua permohonan kredit yang layak untuk disetujui. Untuk menjamin likuiditas dihitung Loan to Deposit
Ratio LDR yang besarnya dapat dihitung dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
25
100
Modal Masyarakat
Dana Diberikan
yang Kredit
Jumlah LDR
3. Populasi dan Sampel