39
kesehatan bank menurut Bank Indonesia meliputi lima aspek yaitu: Capital, Assets Quality, Management, Earnings, Liqudity atau lebih dikenal dengan istilah CAMEL.
Kelima aspek tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain Dendawijaya, 2005.
1. Capital Permodalan
Penilaian aspek permodalan lebih dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana atau berapa modal bank tersebut telah memadai untuk menunjang usahanya. Penilaian
terhadap aspek permodalan sangat penting bagi otoritas moneter untuk menilai apakah suatu bank memenuhi ketentuan tentang CAR yang telah ditetapkan.
100
ATMR
Jumlah Modal
Jumlah Ratio
Adequacy Capital
ATMR Aktiva Tertimbang Menurut Resiko merupakan penjumlahan aktiva neraca dan aktiva administrasi. ATMR aktiva neraca diperoleh dengan cara mengalikan
nilai nominal aktiva yang bersangkutan dengan bobot resikonya. Sedangkan ATMR aktiva administrasi diperoleh dengan cara mengalikan nilai aktiva rekening administrasi
yang bersangkutan dengan bobot resikonya. Kemudian angka kredit dihitung sebagai berikut:
1. CAR= 0, atau negatif , angka kredit = 0.
2. Setiap kenaikan 0,1, angka kredit ditambah 1 dengan maksimun 100.
2. Assets Quality kualitas aktiva produktif
Universitas Sumatera Utara
40
Penyesuaian terhadap KAP dilakukan di Indonesia karena hanya Bank Indonesia dan bank yang bersangkutan yang mengetahui tingkat kolektibilitas lancar, kurang
lancar, diragukan atau macet kualitas aktiva. Indikasi kualitas aset yang dipakai adalah rasio kualitas produktif bermasalah dengan aktiva produktif NPL yang diperoleh
dengan rumus:
produktif Aktiva
bermasalah produktif
Kualitas NPL
3. Management manajemen
Aspek manajemen pada penelitian kinerja bank tidak dapat menggunakan pola yang ditetapkan Bank Indonesia, tetapi diproksikan dengan net profit margin. Alasannya,
seluruh kegiatan manajemen suatu bank yang mencakup manajemen permodalan, manjemen kualitas aktiva, menajemen umum, manajemen rentabilitas, dan manajemen
likuiditas pada akhirnya akan mempengaruhi dan bermuara pada perolehan laba. Pada pertimbangan rasio ini menujukkan bagaimana manajamen mengelola
sumber-sumber maupun penggunaan atau alokasi dana secara efisien. Adapun metode penilaiannya dapat dilakukan dengan cara Merkusiwati, 2007 :
Income Operating
Income Net
in M
oftt Net
arg
Pr
4. Earning Rentabilitas