SEJARAH BANK PERKREDITAN DI INDONESIA

44

B. SEJARAH BANK PERKREDITAN DI INDONESIA

Landasan Hukum BPR adalah UU No.71992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No.101998. Dalam UU tersebut secara tegas disebutkan bahwa BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan usaha BPR terutama ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan. Bentuk hukum BPR dapat berupa Perseroan Terbatas, Perusahaan Daerah, atau Koperasi. Berawal dari keinginan untuk membantu para petani, pegawai, dan buruh untuk melepaskan diri dari jerat pelepas uang rentenir yang memberikan kredit dengan bunga tinggi, lembaga perkreditan rakyat mulai didirikan. a. Abad ke-19 : dibentuk Lumbung Desa, Bank Desa, Bank Tani, dan Bank Dagang Desa. b. Pasca kemerdekaan Indonesia : didirikan Bank Pasar, Bank Karya Produksi Desa BKPD. c. Awal 1970an : didirikan Lembaga Dana Kredit Pedesaan LDKP oleh Pemerintah Daerah. d. 1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober 1988 PAKTO 1988 melalui Keputusan Presiden RI No.38 yang menjadi momentum awal pendirian BPR-BPR baru. Kebijakan tersebut memberikan kejelasan Universitas Sumatera Utara 45 mengenai keberadaan dan kegiatan usaha “Bank Perkreditan Rakyat” atau BPR. e. 1992 : Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang Perbankan, BPR diberikan landasan hukum yang jelas sebagai salah satu jenis bank selain Bank Umum. PP No.711992 Lembaga Keuangan Bukan Bank yang telah memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dan lembaga-lembaga keuangan kecil seperti Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, LPN, LPD, BKD, BKK, KURK, LPK, BKPD, dan lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan dengan itu dapat diberikan status sebagai BPR dengan memenuhi persyaratan dan tata cara yang ditetapkan untuk menjadi BPR dalam jangka waktu sampai dengan 31 Oktober 1997. Sebagai salah satu jenis bank maka pengaturan dan pengawasan BPR dilakukan oleh Bank Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 3 tahun 2004 tentang Bank Indonesia. Kewenangan pengaturan dan pengawasan BPR oleh Bank Indonesia meliputi kewenangan memberikan izin right to license, kewenangan untuk mengatur right to regulate, kewenangan untuk mengawasi right to control dan kewenangan untuk mengenakan sanksi right to impose sanction. Pengaturan dan pengawasan BPR oleh Bank Indonesia diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi BPR sebagai lembaga kepercayaan masyarakat yang ikut berperan dalam membantu pertumbuhan ekonomi terutama di wilayah pedesaan. Universitas Sumatera Utara 46

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba

Deskripsi nilai variabel independen, yaitu: Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL , Return on Asset ROA, dan Loan to Deposit Ratio LDR dan variabel dependen pertumbuhan laba pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut berikut ini : Tabel 4.1 Rata-rata CAR , NPL, ROA, LDR dan Pertumbuhan Laba BPR di Sumatera Utara Periode 2007-2008 No Nama Bank CAR NPL ROA LDR Pertumbuhan Laba 1 BPR Duta Adiarta 22.30 12.30 -0.24 70.10 0,34 2 BPR Milala 86.24 3.92 9.52 86.42 -0,24 3 BPR Prima Tata Patumbak 15.26 28.53 3.30 76.13 -4.15 4 BPR Batangkuis Bumiasih 106.50 7.61 6.60 80.15 50.57 5 BPR Bumiasih NBP 17 Sunggal 10.67 1.75 4.07 88.14 1.41 6 BPR Bumiasih NBP 20 Delitua 16.07 2.48 5.37 73.38 0.79 7 BPR Bumiasih NBP 25 Tembung 10.03 11.18 2.50 81.70 -18.46 8 BPR Dana Ganda 15.67 0.10 6.40 89.10 0.18 9 BPR Disky Suryajaya 48.30 8.54 3.20 69.14 -0.86 10 BPR Duta Paramarta 12.38 2.42 9.03 10.61 1.15 11 BPR Guna Rakyat 31.77 1.70 3.31 75.00 5.30 12 BPR Laksana Abadi Sunggal 30.25 1.30 5.81 90.50 0.09 13 BPR Laksana Guna Percut 55.98 2.90 4.86 94.43 0.15 14 BPR Multi Tata Perkasa 17.45 2.38 2.12 95.62 0.17 15 BPR Nusa Galang Makmur 18.51 6.30 3.47 93.16 -0.17 16 BPR Nusantara Sunggal 54.30 5.88 4.02 89.41 4.50 17 BPR Solider 9.45 11.24 -0.87 76.05 -2.15 18 BPR Talabumi Sunggal 16.41 3.00 11.80 104.22 0.45 19 BPR Tridana Percut 4.33 3.44 -20.64 115.60 -1.77 20 BPR Bumiasih NBP 13 13.44 1.70 6.80 57.77 4.93 21 BPR Bumiasih NBP 15 Berastagi 11.50 2.23 6.70 91.73 0.94 22 BPR Logo Karo Asli 22.62 5.30 3.00 47.63 0.40 23 BPR Bandar Jaya Perdagangan 14.02 7.60 -0.40 89.62 -1.15 24 BPR Buana Agribisnis 20.00 2.80 3.70 43.89 0.23 25 BPR Bumiasih NBP 7 Raya 12.07 1.90 5.11 90.89 0.07 Universitas Sumatera Utara