38
b. Imbalan ektrinsik yang bentuknya sebagai benefit tunjangan pelengkap, seperti :
- Uang cuti - Uang makan
- Uang transportasi antar jemput - Asuransi
- Jamsostek jaminan sosial tenaga kerja - Uang pensiun
- Rekreasi - Beasiswa melanjutkan kuliah, dsb.
2. Imbalan Intrinsik Imbalan dalam bentuk intrinsik yang tidak berbentuk fisik dan hanya dapat
dirasakan berupa kelangsungan pekerjaan, jenjang karir yang jelas, kondisi lingkungan kerja, pekerjaan yang menarik, dan lain-lain.
C. Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi merupakan subyek yang penting bagi
pemimpin, karena menurut definisi, pemimpin harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Pemimpin perlu memahami perilaku orang-orang tertentu agar dapat
mempengaruhinya untuk bekerja agar sesuai dengan yang diinginkan oleh organisasi.
Universitas Sumatera Utara
39
Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut motivasi motivation atau motiv, antara lain kebutuhan Need, desakan urge, keinginan
Wish dan dorongan Drive. Dalam hal ini akan digunakan, istilah motivasi yang diartikan sehagai keadaan dalam pribadi seseorang
yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan Hani Handoko, 1990 : 252.
Menurut Sadirman, AM:
“Motivasi berasal dari kata motif yang berarti daya upaya yang mendorong seseorang untuk melaksanakan sesuatu atau daya penggerak
dari dalam subyek untuk melakukan sesuatu atau kegiatan tertentu, untuk mencapai tujuan.” 1992:73.
Menurut Mulyadi:
“Motivasi juga diartikan sebagai kehendak atau dorongan untuk melakukan sesuatu dalam memenuhi kebutuhan atau bisa diartikan sebagai
proses yang menyebabkan tingkah laku seseorang menjadi bergairah, terarah dan tidak mudah putus asa.” 1988 : 47-48.
Menurut Kartono:
Bahwa wujud dari motivasi kerja adalah kebutuhan ekonomi misalnya berupa uang. Uang digunakan sebagai pemenuhan
kebutuhan hidup sehari-hari. Sedang wujud lain dari motivasi kerja adalah nilai sosial dalam bentuk pengakuan dan penghargaan dari
lingkungan kerja, hal tersebut yang mampu memacu pekerja mencapai tujuan yang optimal. 1985 : 35.
Menurut Susilo Martoyo:
Bahwa motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat untuk bekerja atau dengan kata lain disebut dengan
pendorong semangat untuk bekerja dalam bentuk suatu tindakan yang mengarah pada pencapaian dan pemenuhan kebutuhan. Oleh
karena itu tidak akan ada motivasi, jika tidak dirasakan adanya kebutuhan dan kepuasan. 1994 : 35.
Universitas Sumatera Utara
40
Menurut Sedarmayanti: “Motivasi kerja adalah besar kecilnya usaha yang diberikan
seseorang untuk melaksanakan tugas pekerjaannya, dan jika motivasi rendah, maka sulit diharapkan produktivitas kerja yang tinggi.” 2004 : 135-
136.
Jadi kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa ahli tentang motivasi kerja adalah suatu hal yang mendorong dan mengarahkan para karyawan dalam
bekerja untuk menyelesaikan tugas – tugas yang dibebankan kepadanya.
Beberapa pengertian tentang motivasi menurut pakar-pakar dalam ekonomi:
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern karangan Muhammad Ali :
“Motif adalah sebab-sebab yang menjadi dorongan seseorang, dasar pikiran dan pendapat, atau sesuatu yang menjadi pokok, sedangkan motivasi
adalah sesuatu yang pokok yang menjadi dorongan seseorang untuk bekerja.” 2003 : 217.
Motivasi orang untuk bekerja bermacam-macam, ada orang yang termotivasi untuk mengerjakan sesuatu karena uangnya banyak meskipun kadang-
kadang pekerjaan itu secara hukum tidak benar. Ada juga yang termotivasi karena rasa aman atau keselamatan meskipun bekerja dengan jarak yang jauh. Bahkan
ada orang yang termotivasi bekerja hanya karena pekerjaan tersebut memberikan prestise yang tinggi walaupun gajinya sangat kecil.
Menurut Steers dan Porter yaitu :
Universitas Sumatera Utara
41
“ Motivasi adalah suatu kekuatan yang memiliki tiga fungsi, yaitu suatu kekuatan atau menyebabkan orang untuk melakukan sesuatu, fungsi
kedua mengarahkan prilaku untuk mendapatkan tujuan yang sukses, dan fungsi yang ketiga kekuatan di atas menambahkan usaha dalam mencapai
tujuan tersebut.”Riggio, 2003.
Menurut Kreitner, dkk yaitu :
“Motivasi adalah proses psikologis yang muncul dan mengarahkan tujuan dari arah prilaku. Motivasi menunjukkan suatu proses psikologis
yang menyebabkan pembangkitan, arah dan mempertahankan tindakan- tindakan untuk mencapai arah tujuan itu. “ 2005.
Menurut James A. F. Stoner, R. Edward Freeman, dan Daniel R. Gilbert. JR yaitu:
“Motivasi adalah karakteristik psikologis menusia yang member kontribusi pada tingkat komomitmen seseorang. Ini termasuk faktor-faktor
yang menyebabkan, menyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu.” Sedangkan memotivasi adalah proses
manajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarkan pengetahuan mengenai “apa yang membuat orang tergerak”. 1996 : 134
Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai beberapa unsur pengertian, diantaranya adalah upaya , tujuan-tujuan
organisasi, mengembalikan keseimbangan, kebutuhan-kebutuhan proses. Jadi Motivasi adalah proses dinamis dalam diri individu sebagai sebuah upaya yang
mendorong dan mengarahkan prilaku untuk mencapai tujuan tertentu,
Universitas Sumatera Utara
42
mengembalikan keseimbangan serta pemenuhan kebutuhan sebagai usaha perwujudan motif.
D. Ciri-Ciri Orang Yang Memiliki Motivasi