2.3.2. Gangguan Keseimbangan Air dan Kalium
Kadar normal kalium plasma berkisar antara 3.5-5 mEqL. Bila kadar kalium kurang dari 3.5 mEqL disebut sebagai hipokalemia dan kadar kalium lebih
dari 5 mEqL disebut sebagai hiperkalemia. Kedua keadaan ini dapat menyebabkan kelainan fatal listrik jantung yang disebut sebagai aritmia, kelebihan ion kalium darah
akan menyebabkan gangguan berupa menurunnya potensial trans-membran sel. Kekurangan ion kalium ini menyebabkan frekuensi denyut jantung melambat Unit
Pendidikan Kedokteran-Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan FKUI, 2007.
a. Hipokalemia
Hipokalemia merupakan kejadian yang sering dijumpai. Penyebab hipokalemia dapat dibagi sebagai berikut Unit Pendidikan Kedokteran-
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan FKUI, 2007 : 1
Asupan Kalium Kurang Asupan kalium normal berkisar antara 40-120 mEq per hari. Hipokalemia akibat
asupan kalium kurang biasanya disertai oleh masalah lain misalnya pada pemberian diuretik atau pemberian diet rendah kalori pada program menurunkan
berat badan Unit Pendidikan Kedokteran-Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan FKUI, 2007.
2 Pengeluaran Kalium Berlebihan
Pengeluaran kalium berlebihan terjadi melalui saluran cerna, ginjal atau keringat. Pada saluran cerna bawah diare, pemakaian pencahar, kalium keluar bersama
bikarbonat asidosis metabolik. Pengeluaran kalium yang berlebihan melalui ginjal dapat terjadi pada pemakaian diuretik. Pengeluaran kalium berlebihan
Universitas Sumatera Utara
melalui keringat dapat terjadi bila dilakukan latihan berat pada lingkungan yang panas sehingga produksi keringat mencapai 10 L Unit Pendidikan Kedokteran-
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan FKUI, 2007. 3
Kalium Masuk ke Dalam Sel Kalium masuk ke dalam sel dapat terjadi pada alkalosis ekstrasel, pemberian
insulin, peningkatan aktivitas beta-andrenergik, paralisis periodik hipokalemik, hipotermia. Defisit ion kalium tergantung pada lamanya kontak dengan penyebab
dan konsentrasi ion kalium serum Unit Pendidikan Kedokteran-Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan FKUI, 2007.
Tanda-tanda dan gejala yang terjadi pada hipokalemia yaitu keletihan, kelemahan otot, kram kaki, otot lembek atau kendur, mual, muntah, ileus, parestesia,
peningkatan efek digitalis, penurunan konsentrasi urin mis; poliuria Horne, 2001.
b. Hiperkalemia
Istilah hiperkalemia digunakan bila kadar kalium dalam plasma lebih dari 5 mEqL. Dalam keadaan normal jarang terjadi hiperkalemia oleh karena adanya
mekanisme adaptasi oleh tubuh. Hiperkalemia dapat disebabkan oleh keluarnya kalium dari intrasel ke ekstrasel dan berkurangnya ekskresi kalium melalui ginjal
Unit Pendidikan Kedokteran-Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan FKUI, 2007.
2.4. Minuman Isotonik