Pengujian Normalitas Data Uji Multikolonieritas

yang digunakan adalah teknik Alpa Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alfa 0.60 Ghozali, 2003. Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbach’s Alpha N Of Items Keterangan - Variabel Pendidikan dan Pelatihan - Variabel Prestasi Kerja - Variabel Pengembangan Karir - Variabel Setelah Pengembangan Karir - Variabel Sebelum Pengembangan Karir 0,702 0,766 0,794 0,790 0,732 7 7 6 2 2 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Menurut Sekaran 2006, bahwa “reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpa 0,8 atau di atasnya adalah baik”. Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada variabel prestasi dan nilai koefisien reliabilitas pada variabel lainnya lebih besar dari 0,7 0,7 dapat diterima, maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian.

3.8. Pengujian Asumsi Klasik

3.8.1. Pengujian Normalitas Data

Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji statistik regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Ghozali 2005: 110 menyatakan bahwa uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t atau F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik. Lebih jelasnya yaitu: 1. Analisis Grafik. Salah satu cara untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonal. 2. Analisis Statistik. Uji Normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal padahal secara statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S.

3.8.2. Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali 2005 bahwa uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi antar variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel Ortogonal adalah variabel yang nilai korelasi antar sesama p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah: 1. Nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan mempengaruhi dependen. 2. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi umumnya di atas 0,90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas. 3. Multikolonieritas dapat juga dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflasi Factor VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai Tolerance yang rendah sama dengan VIF karena VIF = 1Tolerance. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10.

3.8.3. Uji Heteroskedastisitas