11. Takafulink istiqamah adalah asuransi yang berbasis investasi, yang
mana dananya ditempatkan di deposito dan obligasi 100.
51
G. Mekanisme menjadi nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga
PT. Asuransi Takaful Keluarga dalam mencari calon nasabah asuransi memiliki mekanisme dan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon nasabah,
sebagai berikut:
52
6. Merketing menawarkan produk asuransi kepada calon nasabah dengan
menguraikan illustrasi gambaran yang dibutuhkan nasabah dengan menjelaskan manfaat produk tersebut.
7. Bila calon nasabah berminat ikut serta dalam produk asuransi, maka calon
nasabah wajib mengisi aplikasi atau Formulir Takaful Keluarga. Adapun isi aplikasi atau Formulir Takaful Keluarga sebagai berikut:
a. Data pribadi
b. Pekerjaan dan penghasilan
c. Alamat
d. Data kepesertaan
e. Keterangan sehat calon peserta
f. Riwayat kesehatan keluarga
g. Keterangan tambahan
51
Ibid
52
Muchtar Ginting, Divisi Teknik, Wawancara Pribadi, Jakarta, 30 Januari 2008.
h. Ahli waris
i. Pernyataan peserta dan petugas
j. Akad 8.
Calon nasabah melampirkan pas photo dan identitas diri KTP, SIM, atau passport
9. Bukti pembayaran premi pertama diserahkan ke kantor pemasaran,
kemudian data di input, di otorisasi, dan diseleksi risiko oleh kantor pusat.
10. Keputusan
a. diterima
b. diterima dengan syarat mengecek ulang kesehatan secara medis dan
menambah dana tabarru’nya c.
ditolak Bila nasabah telah membayar premi pertama maka dikembalikan dengan utuh
Adapun lama polis asuransi diterima nasabah normalnya 7 hari sampai dengan 10 hari.
Setelah nasabah menjadi nasabah asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga, nasabah akan membayar premi asuransi baik perbulan, triwulan, semesteran,
maupun tahunan kepada perusahaan. PT. Asuransi Takaful Keluarga juga menyadiakan cara pembayaran premi asuransi dengan sistem bola jemput, sistem
transfer, maupun sistem nasbah dating langsung ke perusahaan. Akan tetapi, yang
banyak dilakukan nasabah asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga berdasarkan persentasenya, sebagai berikut:
53
1. Nasabah asuransi dapat melakukan pembayaran sistem bola jemput yang
sering dilakukan nasabah sebanyak 15 2.
Nasabah asuransi dapat melakukan pembayaran sistem transfer yang sering dilakukan nasabah asuransi sebanyak 50
3. Nasabah asuransi dapat melakukan pembayaran sistem nasabah datang ke
perusahaan sebanyak 35 terutama dikantor cabang Akan tetapi, tidak semua nasabah membayar premi sesuai ketentuan yang telah
disepakati dari awal. Maka, PT.Asuransi Takaful Keluarga akan berusaha melakukan pemulihan pembayar premi nasabah yang nunggak belum membayar
ansuran asuransi, dengan cara;
54
4. PT.Asuransi Takaful Keluarga akan memberikan surat pemberitahuan
kepada nasabah mengenai tunggakkan 5.
Bila surat pemberitahuan pertama tidak ada respon. Maka PT. Asuransi Takaful Keluarga akan memberi surat lagi maksimal 3 kali
6. Bila surat pemberitahuan ketiga tidak ada respon. Maka PT.Asuransi
Takaful Keluarga akan mengalihkan produknya ke produk Al-khairat. Dan jika nasabah tidak ingin meneruskan programnya dana yang telah
53
Ibid
54
Ibid
disetorkan ke PT. Asuransi Takaful Keluarga dapat diambil setelah dikurangi biaya-biaya oprasional
H.
Analisis persentase nasabah asuransi yang tinggal di wilayah Jakarta berdasarkan tingkatannya
Berdasarkan data yang diperoleh dari nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga. Maka penulis menganalisis persentase nasabah asuransi yang
tinggal di wilayah Jakarta berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, dan tingkat penghasilan.
Table. 4.1 Data nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga
Nasaba h
Pendidika n
Pekerjaan Produk
Asuransi Penghasilan
Nasabah Jutaan
Bulan Pilihan
Pembayara n Premi
Jutaan Tahun
1 S2 Wiraswasta
Takafulink Mizan 8 8
2 Diploma Pegawai
swasta Takafulink Alia
3 3.2 3 S2
Pegawai Negeri
Takafulink Alia 8 8.5
4 SMA Pegawai
swasta Takafulink Mizan
1.2 1 5 SMA
Pegawai swasta
Takafulink Alia 2 2
6 S3 Pegawai
Negeri Takafulink Mizan
10 15 7 S1
Wiraswasta Takafulink Alia
3 3.8 8
SMA Pegawai swasta
Dana Pendidikan 1
1 9
SMA Pegawai swasta
Dana Pendidikan 1
1 10 S3 Wiraswasta
Takafulink Mizan 9.5 8
11 S1 Pegawai
Negeri Takafulink Alia
10 14 12 S1
Pegawai swasta
Takafulink Alia 4 3.5
13 S2 Pegawai
Negeri Takafulink Alia
10 12.5 14 S1 Wiraswasta
Takafulink Alia 7.3 5.5
15 S1 Wiraswasta Takafulink Alia
2 2.2 16 S2
Pegawai Negeri
Takafulink Mizan 10 14
17 S1 Wiraswasta Dana
Pendidikan 1.5
1.5 18 S1
Pegawai swasta
Takafulink Mizan 5 4.5
19 S2 Wiraswasta Takafulink Mizan
10 15 20 S1
Pegawai swasta
Takafulink Alia 2.2 2
21 S2 Pegawai
Negeri Takafulink Mizan
8 8
22 S1 Wiraswasta Dana
Pendidikan 1.8
1.8 23 S3 Wiraswasta
Takafulink Mizan 10 15
24 Diploma Pegawai
Negeri Takafulink Alia
4 3.5 25 S2
Pegawai Negeri
Takafulink Alia 8 8.5
26 Diploma Wiraswasta Dana Pendidikan
2.5 2.5 27 S1 Wiraswasta
Takafulink Mizan 2.3 2
28 S2 Pegawai
Negeri Takafulink Alia
9 8.5 29 S2
Pegawai Negeri
Takafulink Mizan 9 8
30 S1 Wiraswasta Takafulink Alia
6.7 5
Sumber : Hasil Survay Nasabah Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga
1. Berdasarkan tingkat pendidikan nasabah asuransi
Bila dilihat dari table 4.1 diatas, maka dapat dipersentasekan berdasarkan pendidikan nasabah, sebagai berikut:
Table 4.2 Persentase tingkat pendidikan nasabah asuransi
Uraian Jumlah Persentase
Berdasarkan tingkat pendidikan nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga,
sebagai berikut:
SD SMP
SMUSMA Diploma
S1 S2
S3 0 Orang
0 Orang 4 Orang
3 Orang
11 Orang 9 Orang
3 Orang 13,33
10 36,67
30 10
Jumlah 30 Orang
100
Sumber : Hasil Survay Nasabah Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga Data Diolah Sendiri
Bila dilihat table 4.2 diatas, mengenai tingkat pendidikan nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga dapat disimpulkan bahwa rata-rata
pendidikan nasabah asuransi antara lain: SD 0 orang 0, SMP 0 Orang 0, SMUSMA 4 orang 13,33, Diploma 3 orang 10, S1 11 orang 36,67,
S2 9 orang 30, dan S3 3 orang 10.Sehingga menjadi hal yang wajar bila
pendidikan nasabah asuransi memiliki pengetahuan dan informasi mengenai manfaat berasuransi untuk hari esok.
2. Berdasarkan tingkat pekerjaan nasabah asuransi
Bila dilihat dari table 4.1 diatas, maka dapat dipersentasekan berdasarkan pekerjaan nasabah, sebagai berikut:
Table 4.3 Persentase tingkat pekerjaan nasabah asuransi
Uraian Jumlah Persentase
Berdasarkan tingkat pekerjaan nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga,
sebagai berikut:
a. Pegawai negeri
b. Pegawai swasta
c. Wiraswasta
10 Orang 8 Orang
12 Orang 33,33
26,67 40
Jumlah 30 Orang
100
Sumber : Hasil Survay Nasabah Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga Data Diolah Sendiri
Bila dilihat table 4.3 diatas, mengenai tingkat pekerjaan nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga dapat disimpulkan bahwa rata-rata
pekerjaan nasabah asuransi antara lain: wiraswasta 12 orang 43,33, pegawai negeri 10 orang 33,33 , dan pegawai swasta 8 orang 23,33.
Sehingga menjadi hal yang wajar bila pekerjaan nasabah asuransi layak serta nasabah asuransi juga memiliki pengetahuan mengenai manfaat berasuransi
untuk hari tua pensiun nanti 3.
Berdasarkan tingkat penghasilan nasabah asuransi Berdasarkan standarisasi yang ada diaplikasi pada PT. Asuransi Takaful
Keluarga mengenai penghasilan nasabah antara lain: ≤ 2.000.000, 2.000.000
sd 5.000.000, 5.000.000 sd 10.000.000. dan ≥ 10.000.000. Maka penulis
membagi 3 katagori antara lain: penghasilan nasabah asuransi golongan rendah ≤ 2.000.000, penghasilan nasabah asuransi golongan menengah 2.000.000 sd
5.000.000, dan penghasilan nasabah asuransi golongan tinggi 5.000.000 sd 10.000.000. Bila dilihat dari table 4.1 diatas, maka dapat dipersentasekan
berdasarkan golongan penghasilan nasabah asuransi, sebagai berikut:
Table 4.4 Persentase tingkat penghasilan nasabah asuransi
Uraian Jumlah Persentase
Berdasarkan tingkat penghasilan nasabah asuransi pada PT. Asuransi takaful Keluarga,
sebagai berikut:
a. Rendah
≤ 2.000.000 b.
Menengah 2.000.000 sd 5.000.000 c.
Tinggi 5.000.000 sd 10.000.000 7 Orang
8 Orang 15 Orang
23,33 26,67
50
Jumlah 30 Orang
100
Sumber : Hasil Survay Nasabah Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga Data Diolah Sendiri
Bila dilihat table 4.4 diatas, mengenai tingkat penghasilan nasabah asuransi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga dapat disimpulkan bahwa rata-rata
penghasilan nasabah asuransi antara lain: penghasilan rendah ≤ 2.000.000
adalah 7 orang 23,33, penghasilan menengah 2.000.000 sd 5.000.000 adalah 8 orang 26,67, dan penghasilan tinggi 5.000.000 sd 10.000.000
adalah 15 orang 50. Sehingga menjadi hal yang wajar bila penghasilan nasabah asuransi berlebih serta nasabah asuransi juga memiliki pengetahuan
mengenai manfaat berasuransi untuk hari tua pensiun nanti.
I. Analisis pengaruh penghasilan nasabah terhadap pilihan pembayaran premi
Table 4.5 DIAGRAM PENCAR
2 4
6 8
10 12
14 16
2 4
6 8
10 12
Pe ngha sila n Na sa ba h Asura nsi Da la m Juta a n Rupia h P
re m
i A sur
a nsi
D al
a m
Ju taa
n R
up ia
h
Untuk memahami bentuk linear dan bentuk tidak linear ini, dengan memperhatikan diagram pencar dari data penghasilan nasabah X dan pilihan
pembayaran premi Y yang mencerminkan dua kejadian, sebagai berikut; Gambar 4.5
Pengaruh penghasilan nasabah terhadap pilihan pembayaran premi
Sumber : Survay Terhadap Nasabah Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga Data Diolah Sendiri
Dari table 4.5 Diagram Pencar diatas, dapat kita simpulkan bahwa menunjukkan pola atau arah hubungan antara penghasilan nasabah X dengan
pilihan pembayaran premi Y adalah searah positif dan linear. Dalam hal ini kenaikan penghasilan nasabah X diikuti dengan kenaikan pilihan pembayaran
premi Y
Table 4.6 Penghasilan nasabah terhadap pilihan pembayaran premi
Penghasilan nasabah
Jutaan Rupiah Bulan
X Pilihan
Pembayaran Premi Jutaan
Rupiah Tahun Y
2
X
2
Y
Y X
.
8 8 64 64
64 3 3.2 9
10.24 9.6
8 8.5 64 72.25
68
1.2 1 1.44 1
1.2 2 2 4
4 4
10 15 100 225
150 3 3.8 9
14.44 11.4
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1
9.5 8 90.25
64 76
10 14 100 196
140 4 3.5 16
12.25 14
10 12.5 100 156.25
125 7.3 5.5
53.29 30.25
40.15 2 2.2 4
4.84 4.4
10 14 100 196
140 1.5 1.5 2.25
2.25 2.25
5 4.5 25 20.25
22.5 10 15 100
225 150
2.2 2 4.84 4
4.4 8 8 64
64 64
1.8 1.8 3.24 3.24
3.24 10 15 100
225 150
4 3.5 16 12.25
14 8 8.5 64
72.25 68
2.5 2.5 6.25 6.25
6.25 2.3 2 5.29
4 4.6
9 8.5 81 72.25
76.5 9 8 81
64 72
6.7 5 44.89
25 33.5
170 189 1314.74
1852.26 1520.99
Sumber : Survay Terhadap Nasabah Asuransi PT. Asuransi Takaful Keluarga Data Diolah Sendiri
1. Analisis menggunakan regresi linear
Garis regresi linear mempunyai persamaan umum sebagai berikut; Rumus ;
Χ +
= Υ
b a
Sebelum mencari persamaan regresi linear, maka perlu dicari nilai a dan nilai b, sebagai berikut:
a. Mencari nilai a dengan rumus
∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑
− −
=
2 2
2
X X
n XY
X X
Y a
Penyelesaiannya:
2
170 74
, 1314
30 99
, 1520
170 74
, 1314
189 −
− =
a
28900 2
, 39442
3 ,
258568 86
, 248485
− −
= a
2 ,
10542 44
, 10082
− =
a 96
, 9563886
, −
= −
= a
b. Mencari nilai b dengan rumus
∑ ∑
∑ ∑ ∑
Χ −
Χ Υ
Χ −
ΧΥ =
2 2
n n
b
Penyelesaiannya:
2
170 74
, 1314
30 189
170 99
, 1520
30 −
− =
b
28900 2
, 39442
32130 7
, 45629
− −
= b
2 ,
10542 7
, 13499
= b
28 ,
1 28053917
, 1
= =
b Jadi, persamaan regresi linear adalah
Χ +
− =
Υ 28
, 1
96 ,
2. Analisis menggunakan koefisien korelasi
Teknik analisis koefisien korelasi adalah teknik menganalisis yang digunakan untuk mencari hubungan atau pengaruh antara variabel X
penghasilan nasabah dan variabel Y pilihan pembayaran premi dimana digunakan pendekatan metode product moment. Adapun rumus yang
digunakan sebagai berikut;
[ ]
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Penyelesaiannya:
2 2
189 26
, 1852
30 170
74 ,
1314 30
189 170
99 ,
1520 30
− −
− =
r
35721 8
, 55567
28900 2
, 39442
32130 7
, 45629
− −
− =
r
8 ,
19846 2
, 10542
7 ,
13499 =
r
209228935 7
, 13499
= r
748 ,
14464 7
, 13499
= r
93 ,
93328276 ,
= =
r Arti dari koefisien korelasi r sebagai berikut;
6 Bila 0,90 r 1,00 atau –1,00 r -0,90 Artinya: Hubungan yang
sangat kuat
7 Bila 0,70 r 0,90 atau –0,90 r -0,70 Artinya: Hubungan yang kuat
8 Bila 0,50 r 0,70 atau –0,70 r -0,50 Artinya: Hubungan yang
moderat 9
Bila 0,30 r 0,50 atau –0,50 r -0,30 Artinya: Hubungan yang lemah
10 Bila 0,0 r 0,30 atau –0,30 r -0,0 Artinya: Hubungan yang sangat
lemah
55
Dari perhitungan di atas, diperoleh nilai koefisien korelasi r sebesar 0,93 memperlihatkan bahwa hasil yang diperoleh dari koefisien korelasi
bertambah “Positif”. Maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang sangat signifikan antara penghasilan nasabah terhadap pilihan pembayaran premi asuransi. Artinya; semakin naik penghasilan nasabah,
akan diikuti dengan naiknya pilihan pembayaran premi. Selanjutnya, apakah hipotesa diterima atau ditolak, maka penulis
melakukan uji statistik signifikan sebesar 5 , pada taraf 0,05 dan df = 28 pada table koefisien korelasi diperoleh angka kritik 0,361. Jadi, r-hitung r-
tabel atau 0,93 0,361 ini menunjukan hasil yang sangat signifikan. 3.
Pengujian hipotesis dengan mengunakan nilai t-student hitung Dalam pengujian hipotesis akan menghadapi sekumpulan sample, dan
kesimpulan analisis sample tesebut akan kita tarik dalam kesimpulan umum
55
Boediono, Wayan Koster, Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas, h.184-185
yang merupakan kesimpulan populasi. Dengan demikian, maka sample yang diambil haruslah representatif untuk populasi benar-benar mewakili
populasi .
Untuk pengujian signifikan t-Student adalah menyusun hipotesis matematis yang bentuknya sebagai berikut;
: =
β H
:
1
≠
β
H
Dalam pengujian signifikan membutuhkan rumus, sebagai berikut:
2
1 2
r n
r t
− −
=
Penyelesaiannya;
8649 ,
1 28
93 ,
− =
t
3675595 ,
29150262 ,
5 93
, =
t
3675595 ,
92 ,
4 =
t 39
, 13
3885737 ,
13 =
= t
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat diperoleh nilai t-student hitung sebesar 13,39. Dengan nilai t-student tabel pada taraf 0,05 adalah
2,048. Oleh karena itu, nilai t hitung adalah 13,39 lebih besar dari pada nilai t tabel pada taraf sangat signifikan 5 . t hitung t tabel atau 13,39 .2,048
Dengan demikian Ho yang menyatakan ”terdapat korelasi yang sangat signifikan
antara penghasilan nasabah terhadap pilihan pembayaran premi” diterima. Sedangkan,
1
H
yang menyatakan ”terdapat korelasi yang signifikan antara penghasilan nasabah terhadap pilihan pembayaran premi” ditolak.
Oleh karena itu, penghasilan nasabah terhadap pilihan pembayaran premi asuransi berpengaruh sangat signifikan pada PT. Asuransi Takaful
Keluarga. Untuk mengetahui besarnya tingkat pengaruh dari variabel penghasilan
nasabah terhadap pilihan pembayaran premi dapat dihitung dengan menggunakan alat koefisien diterminasi KD yakni;
2
r =
2
93 .
= 0,8649 X 100 = 86,49 dapat dipengaruhi oleh penghasilan nasabah terhadap
pilihan pembayaran premi. Sedangkan,13,51 dipengaruhi faktor lain.
J. Implikasi pengaruh penghasilan nasabah terhadap kinerja PT. Asuransi