Respons Pemerintah terhadap Rencana Pendirian Gereja
Pada awalnya, sepuluh tahun yang lalu memang pihak Panitia Pembangunan Gereja Santa Bernadet membeli tanah dengan luas 6050 m2. Tanah akan digunakan
untuk mendirikan sarana ibadah umat Katolik gereja yang berada di komleks Tarakanita di Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang Kota Tangerang.
Proses pembelian tanah dlakukan sesuai peraturan. Tapi sayangnya pada waktu itu , warga tidak mengetahui jika di atas tana itu akan dibangun Gereja. Tidak lama
kemudian, maka warga mengetahui bahwa di atas tanah tersebut akan dibangun Gereja dan warga kemudian melakukan aksi penolakan kepada Pemerintah.
6
Sebagai pihak Pemerintah, harus toleransi, hormat menghormati dengan agama yang lain. Begitupun masyarakat, terkait izin mendirikan tempat ibadah
Gereja Santa Bernadet yang berada di Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang Kota Tangerang, warga Sudimara Pinang masih tinggi paham fanatisme
terhadap agama yang di anutnya, jadi dengan faham fanatisme yang masih tinggi tersebut, sikap penolakan waraga terhadap rencana pembanguan Gereja akan terus
dilakukan. Dan sebaliknya, dari pihak Gereja juga akan terus berusaha mendaptkan izin dari warga dan Pemerintah terkait pebangunan Gereja Santa Bernadet.
7
Pihak pemerintah, dalam hal ini Kelurahan Sudimara Pinang khawatir jika rencana pembangunan Gereja Santa Bernadet diizinkan, maka akan terjadi konflik
yang besar anatar umat Bergama di Sudimara Pinang. Bahkan dari FKUB Forum
6
Wawancara Pribadi, Ahamad Tribuana, Kantor Kelurahan Sudimara Pinang, 4 November 2010
7
Wawancara Pribadi, Ahamad Tribuana, Kantor Kelurahan Sudimara Pinang, 4 November 2010
Kerukunan Umat Beragama Kota Tangerang, telah datang ke lokasi, telah musyawarah, mereka mengatakan bahwa, agar proposal permohonan Gereja Santa
Benadet segera di rekomendasi. Tapi pihak Kelurahan tidak bisa semudah itu merekomendasi, karena khawatir terjadi konflik, kritikan, dari warga Sudimara
Pinang yang mayoritas menolak rencana pendirian Gereja Santa Bernadet dan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena memang warga yang menolak lebih banyak daripada
warga yang mendukung. Pihak Kelurahan tidak ingin warga di Sudimara Pinang terjadi konflik, seperti yang telah terjadi di Karang Tengah Kota Tangerang terkait
kasus Yayasan Sang Timur, kasus di Bekasi, Ambon dan masih banyak lagi. Pihak Kelurahan menginginkan warga Sudimara Pinang dapat hidup damai,
tenang, nyaman. Oleh karena itu, pihak kelurahan berada di tengah-tengah, yaitu tidak boleh melarang, menganjurkan, mendukung, menolak karena tergantung dari
warga itu sendiri. Pihak Kelurahan lebih mementingkan masyarakat banyak, dibandingkan sekelompok orang, dengan tujuan yaitu agar tidak terjadi konflik.
Harapan Pemerintah, kepada Kapolsek, Kecamatan, Kelurahan, tidak boleh terprofokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertangung jawab. Dan kepada Panitia
Pembangunan Gereja Santa Bernadet, jangan terlalu memaksakan diri utnuk terus membangun rencana mendirikan Gereja Santa Bernadet , karena sebagai makhluk
sosial juga harus memikirkan warga yang menolak dengan jumlah yang lebih banyak.
8
8
Wawancara Pribadi, Ahamad Tribuana, Kantor Kelurahan Sudimara Pinang, 4 November 2010