Latar Belakang Didirikannya Gereja Santa Bernadet

Tiadanya sarana ibadat umat Katolik di kecamatan-kecamatan lain di sekitar Ciledug, menjadikan umat Katolik di wilayah-wilayah itu juga menjadi pelayanan PGDP Paroki Santa Bernadet – Ciledug. Dengan demikian diperlukan sarana ibadat yang mampu menampung mereka. Pada tahun 1992 PGDP Paroki Santa Bernadet – Ciledug memperoleh izin untuk menyelenggarakan ibadat di bangunan sementara Sekolah Sang Timur di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Ciledug sebelum pemekaran kecamatan. Setelah berjalan 12 tahun, pada bulan Oktober 2004 kegiatan ibadat diminta diberhentikan oleh kelompok massa tertentu. Semenjak kegiatan beribadat dilakukan di bangunan sementara Sekolah Sang Timur dihentikan, maka kegiatan ibadat pada hari Minggu dilakukan secara tersebar dan berpindah-pindah di rumah-rumah dengan daya tamping sebatas rumah tinggal, di wilayah pemukiman yang kondusif. Sedangkan sebagian besar yang lain beribadat di berbagai di lokasi gereja Katolik di wilayah DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang. Adapun ibadat pada hari-hari Natal dan Paskah diselenggarakan di berbagai tempat yang memungkinkan pelaksanaannya seperti: 1. Gedung Olahraga, Tangerang 2. Gedung Serba Guna Palem Ganda Asri, Karang Tengah 3. Gedung Pertemuan Lemigas, Cipulir, Jakarta Selatan 4. Gedung Biru Universitas Budi Luhur, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 2

B. Prosedur Pendirian Gereja Santa Bernadet

Berdasarkan Akta Notaris Aloysius M. Jasin, SH, No. 83 Tanggal 29 Agustus 2008 mengenai perubahan anggaran dasar, nama badan hukum yang mengelola Paroki Santa Bernadet menjadi Pengurus Gereja dan Papa Roma Katolik Paroki Santa Bernadet, disingkat dan selanjutnya disebut PGDP Santa Bernadet, berkedudukan di Kota Tangerang, dengan wilayah pelayanan di tujuh kecamatan: 1. Kecamatan Cipondoh 2. Kecamatan Pinang 3. Kecamatan Karang Tengah 4. Kecamatan Ciledug 5. Kecamatan Larangan 6. Kecamatan Pondok Aren 7. Kecamatan Serpong Selatan Kini umat Katolik di tujuh kecamatan tersebut di atas berjumlah 10.486 jiwa per 28 Mei 2009. Peribadatan yang terselenggara dilayani oleh dua orang pastor, yaitu: 1. Pastor Kepala: Pastor Derikson Alverius Turnip, CICM. 2 Dikutip dari Proposal Permohonan Rekomendasi, Panitia Pembangunan Gereja Paroki Santa Bernadet, 2010, h. 3 2. Pastor Rekan : Pastor Juvensius Jemdi, CICM. Dalam hal diperlukan, dimintakan pastor dari Jakarta. Saat ini domisili PGDP Paroki Santa Bernadet di Kompleks Barata, Jl. Barata Raya No. 32, Karang Tengah, Tangerang 15157. PGDP Paroki Santa Bernadet telah memiliki tanah bersertifikt Hak Milik seluas 6050 m2 berlokasi di RT 07RW 04 Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinag dan bermaksud membangun tempat ibadatgereja Katoli di tanah tersebut. 3 Setelah terbit Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 No. 8 Tahun 2006, yang antara lain mengatur tentang syarat pembangunan tempat ibadat, maka PGDP Paroki Santa Bernadet berusaha memenuhi ketentuan tersebut. Dalam rangka memenuhi butir-butir ketentuan dalam peraturan bersama tersebut, PGDP Paroki PGDP Paroki Santa Bernadet telah menunjuk kami sebagai Panitia Pembangunan Gereja Paroki Santa Bernadet. Selama masa kerja periode pertama, kami telah melakukan sosialisai meliputi perkenalan, pendekatan, kegiatan kemasyarakatan lingkup RTRW, bakti sosial, pemahaman dan penyampaian kehendak kepada para pihak, seperi: 1. Warga Sekitar 2. Ketua RT. 01 s.d RT. 07 di RW. 04 3 Dikutip dari Proposal Permohonan Rekomendasi, Panitia Pembangunan Gereja Paroki Santa Bernadet, 2010, h. 5