Hasil Uji Antiinflamasi Fraksi Etilasetat yang Diperangkapkan dalam Matriks Nata de Coco

Gambar 2. Grafik presentase penghambatan Radang rata-rata tiap waktu pengamatan bahan uji bentuk suspensi. Keterangan : FEA = Fraksi etilasetat daun dandang gendis

4.5 Hasil Uji Antiinflamasi Fraksi Etilasetat yang Diperangkapkan dalam Matriks Nata de Coco

Hasil pengukuran persentase radang dari fraksi etilasetat daun dandang gendis dan indometasin yang diperangkapkan dalam matriks nata de coco dapat dilihat pada Tabel 4 dan Gambar 3. Tabel 4. Persentase radang rata-rata tiap waktu pengamatan bahan uji yang diperangkapkan dalam matriks nata de coco Waktu menit Perlakuan K ± SD I ± SD FEA30 ± SD FEA45 ± SD FEA60 ± SD 30 19.32 ± 1.839 9.82 ±0.370 18.19± 3.534 15.80 ±4.466 10.00 ± 5.231 60 29.58±1.471 12.85 ± 1.355 24.81 ± 1.771 23.35± 5.247 18.91± 6.826 90 37.84 ± 0.591 16.97 ± 3.179 36.49 ± 0.717 30.92 ± 7.473 19.81 ±6.260 120 53.87 ± 0.397 18.64 ± 2.032 49.95 ± 8.302 39.31 ± 5.426 22.15 ± 4.901 150 68.80 ± 0.724 20.82 ± 1.445 53.10 ± 11.329 41.44 ± 8.892 28.52 ± 10.805 180 71.69 ± 2.172 23.09 ± 2.386 61.99 ±3.026 46.32± 3.804 33.07 ±8.985 210 76.67 ± 0.877 27.43 ± 1.439 63.29 ± 7.703 50.72± 2.568 36.95 ± 10.207 240 79.75 ± 0.624 29.66 ± 0.707 68.65 ± 5.133 60.89± 1.136 40.78 ± 5.633 270 70.63 ± 0.647 26.63 ± 4.270 58.51 ± 6.086 50.89± 6.494 35.98 ± 12.442 300 65.27 ± 0.492 20.02±2.161 39.58 ± 5.716 39.37±8.407 30.53 ± 7.816 330 59.04 ± 0.497 10.97 ± 1.632 34.98±2.693 25.58 ± 9.675 27.27±5.705 360 53.78 ± 0.450 8.91 ±1.464 28.70 ± 4.571 20.29 ± 6.368 13.12± 3.632 Keterangan : K = Kontrol, I = Indometasin, FE = Fraksi etilasetat, FE30 = FEA NDC dosis 30 mgKgBB, FEA45 = FEA NDC dosis 45 mgKgBB, FEA60 = FEA NDC dosis 60 mgKgBB 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 Waktu me nit R a d a n g Indometasin FEA 30 mgKgBB FEA 45 mgKgBB FEA 60 mgKgBB Universitas Sumatera Utara Gambar 3. Grafik persentase radang rata-rata tiap waktu pengamatan bahan uji yang diperangkapkan dalam matriks nata decoco Keterangan : FEA NDC = Fraksi etilasetat yang diperangkapkan dalam matriks nata de coco Tabel 4 memperlihatkan bahwa persentase radang rata-rata tertinggi pada kelompok kontrol CMC + NDC adalah 79,75 pada perlakuan t 240 dan menjadi 53,78 setelah t 360 . Persen radang rata-rata tertinggi indometasin NDC adalah 29,66 pada perlakuan t 240 dan menjadi 8,91 setelah perlakuan t 360 . FEA NDC dosis 30 mgKg BB adalah 68,65 pada perlakuan t 240 dan menjadi 28,70 setelah perlakuan t 360 . FEA NDC dosis 45 mgKg BB adalah 60,89 pada perlakuan t 240 dan menjadi 20,29 setelah perlakuan t 360 menit. FEA NDC dosis 60 mgKg BB adalah 40,78 pada perlakuan t 240 menit dan menjadi 13,12 setelah perlakuan t 360 . Ini menunjukkan bahwa ketiga dosis FEA NDC memberikan efek antiinflamasi. Dosis 60 mgKgBB memberikan efek yang jauh berbeda dengan dosis 30 dan 45 mgKgBB dalam menurunkan peradangan, namun memberikan efek antiinflamasi yang lebih baik dibandingkan dosis 30 dan 45 mgKgBB. Ada tidaknya perbedaan dari setiap perlakuan pada tiap kelompok hewan coba, dilakukan analisis variansi ANAVA terhadap persen radang. Hasil analisis 10 20 30 40 50 60 70 80 90 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 Waktu menit R a d a n g CMC 0.5 Indometasin NDC FEA NDC 30 mgKgBB FEA NDC 45 mgKgBB FEA NDC 60 mgKgBB Universitas Sumatera Utara variansi diperoleh harga F hitung lebih besar dari F tabel lampiran 16, halaman 60 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan pada menit ke-30 sampai menit ke-360. Ini menunjukkan semua jenis perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap radang telapak kaki tikus yang disebabkan oleh karagenan. Selanjutnya untuk mengetahui kelompok perlakuan mana yang memiliki pengaruh sama atau berbeda dan efek terkecil sampai dengan efek terbesar antara satu perlakuan dengan perlakuan lainnya dilakukan uji Duncan lampiran 18, halaman 70 untuk semua perlakuan dari menit ke-30 sampai menit ke-360. Diperoleh bahwa pada menit ke-30 sampai menit ke-120 pada perlakuan FEA NDC dosis 30 dan 45 mgKgBB menghasilkan efek yang sama dengan kontrol CMC 0.5.ini menunjukkan bahwa penghambatan radang belum terlihat nyata. Antara perlakuan indometasin dan FEA NDC 60 mgKgBB menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna secara statistik pada menit ke-30 sampai menit ke-150 dan berbeda nyata pada menit ke-180 sampai ke-330. Namun pada menit ke-360 menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna, tetapi hal ini bukanlah menunjukkan peningkatan efek dari FEA NDC tetapi sebaliknya radang yang dihasilkan dari indometasin semakin besar yang mungkin disebabkan karena mulai berkurangnya efek dari indometasin, sehingga antara perlakuan tidak menunjukkan adanya perbadaan pada waktu tersebut. Profil grafik diperpanjang dapat dilihat pada Gambar 3, dengan waktu tercapainya puncak yang lebih lama. Nata de coco dapat digunakan sebagai penghantar obat untuk tujuan pelepasan obat terkontrol Piluharto, 2003. Universitas Sumatera Utara Persentase penghambatan radang rata-rata dari ekstrak etilasetat daun dandang gendis dan indometasin yang diperangkapkan pada matriks nata de coco dapat dihitung dari persentase radang rata-rata telapak kaki tikus lampiran 14, halaman 51. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 5 dan grafiknya dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 memperlihat bahwa ketiga dosis dari fraksi etilasetat daun dandang gendis yang diperangkapkan dalam matriks nata decoco memberikan efek penghambatan peradangan pada kaki tikus dari perlakuan t 30 sampai perlakuan t 360, namun persentase penghambatan dari indometasin yang diperangkapkan dalam matriks nata de coco lebih besar dari ketiga dosis. Tabel 5. Persentase penghambatan radang rata-rata tiap waktu pengamatan bahan uji yang diperangkapkan dalam matriks nata de coco. Waktu menit Perlakuan I FE30 FE45 FE60 30 49.18 5.86 18.23 48.26 60 56.56 16.13 21.07 36.07 90 55.15 3.55 18.29 47.66 120 65.4 7.29 27.03 58.59 150 67.78 22.81 39.76 58.54 180 69.74 13.53 32.67 51.94 210 63.8 17.45 33.85 51.81 240 62.81 13.92 23.65 48.87 270 62.29 17.16 27.95 49.05 300 69.33 39.36 39.68 58.22 330 81.41 40.76 56.67 70.31 360 83.44 46.63 62.28 75.6 Keterangan : I = Indometasin, FEA = Fraksi Etilaetat, FEA30 = FEA NDC dosis 30 mgKgBB, FEA45 = FEA NDC dosis 45 mgKgBB, FEA60 = FEA NDCdosis 60 mgKgBB Universitas Sumatera Utara Gambar 4. Grafik persentase penghambatan radang rata-rata tiap waktu pengamatan bahan uji yang diperangkapkan dalam matriks nata de coco. Keterangan : FEA NDC = Fraksi etilasetat yang diperangkapkan dalam matriks nata de coco

4.6 Perbandingan Efek Antiinflamasi Bahan Bentuk Suspensi dengan yang