Juga memberikan pesan kepada ibu apabila terjadi efek samping yang tidak bisa ditanggulangi segera datang untuk konsultasi ke petugas Mandriwati, 2008.
Pendidikan gizi diharapkan terjadinya perubahan perilaku ke arah perbaikan konsumsi pangan dan status gizi yaitu cara seseorang atau sekelompok orang dalam
memilih dan menggunakan pangan Baliwati, dkk, 2006. Berikan informasi tentang gizi pada setiap kunjungan antenatal tentang perlunya minum tablet Fe, mengonsumsi
makanan yang mengandung zat besi dan kaya vitamin C serta menghindari minum tehkopi atau susu dalam 1 jam sebelum atau sesudah makan IBI, 2005.
2.2.3. Motivator
Motivasi berasal dari kata motif motive yang artinya adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang hingga orang tersebut
memperlihatkan perilaku tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga pada
seseorang maupun sekelompok masyarakat tersebut sehingga mau berbuat dan bekerja sama secara optimal, melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan Azwar,1996. Motivasi juga didefinisikan sebagai kekuatan dari dalam individu yang
mempengaruhi kekuatan atau petunjuk perilaku, motivasi itu mempunyai arti mendorongmenggerakkan seseorang untuk berperilaku, beraktivitas dalam
mencapai tujuan Widayatun, 1999. Motivasi adalah perasaan atau pikiran yang mendorong seseorang melakukan pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama
Universitas Sumatera Utara
dalam berprilaku. Motivator adalah orang yang memberikan motivasi atau dorongan kepada seseorang untuk berperilaku Santoso, 2005.
Petugas harus menanyakan apakah ibu hamil minum tablet Fe sesuai dengan ketentuan dan apakah persediaannya cukup. Tablet zat besi harus diminum 1
tablet sehari selama 90 hari. Dengarkan keluhan yang disampaikan ibu dengan penuh minat dan yang perlu diingat adalah semua ibu memerlukan dukungan
moril selama kehamilannya IBI, 2005.
2.2.4. Fasilitator
Fasilitator adalah orang atau badan yang memberikan kemudahan atau menyediakan fasilitas Santoso, 2005. Petugas kesehatan harus dapat berperan
sebagai fasilitator bagi klien untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Sebagai fasilitator bidan dilengkapi dengan Buku Pedoman Pemberian Tablet Fe dengan
tujuan agar petugas mampu melaksanakan pemberian tablet Fe pada kelompok sasaran dalam upaya menurunkan prevelensi anemia. Adapun tujuan khususnya
adalah agar petugas kesehatan mampu menentukan kelompok sasaran dengan anemia, mampu mengelola pengadaan tablet Fe, mampu melakukan pemberian tablet Fe dan
melakukan pemantauan dan evaluasi pemberian tablet Fe Depkes RI, 1999. Ibu hamil harus lebih sering dikunjungi jika terdapat masalah dan ia hendaknya
disarankan untuk menemui petugas kesehatan bilamana ia merasakan tanda-tanda bahaya atau jika ia merasa khawatir Saifuddin, 2004. Menurut IBI 2005 bidan
melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan atau rujukan semua
Universitas Sumatera Utara
kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bidan juga harus merencanakan kunjungan secara teratur ke posyandu, kelompok ibu, insitusi
pendidikan dan tempat kegiatan masyarakat untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan atau kebersihan secara umum, kesiapan menghadapi kehamilan, makanan
bergizi, pencegahan anemia, kematangan seksual, kehidupan seksual yang bertanggung jawab dan bahaya kehamilan pada usia muda.
2.2.5. Konselor