Variabel Perancu Pengaruh Peran Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2009

4.2.4. Analisis Lanjutan terhadap Variabel Perancu

1. Variabel Perancu

Hasil uji univariat didapatkan bahwa peran petugas kesehatan di Kabupaten Aceh Besar sudah sangat baik, namun kepatuhan ibu hamil dalam konsumsi tablet Fe masih sangat kurang yaitu hanya 6 dari 100 orang ibu hamil. Setelah dilakukan uji bivariat didapatkan bahwa hanya satu variabel yang berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu konselor. Kesimpulan ini tidak sahih, oleh karenanya penulis mencoba menganalis kembali variabel yang dianggap bias pada penelitian ini. Sesuai dengan pendapat Depkes RI 1999 untuk mengukur variabel kepatuhan digunakan beberapa indikator seperti jumlah tablet Fe yang diminum adalah minimal 81 tablet dari 90 tablet yang diterima, cara minum tablet Fe harus dengan air putih atau jus buah, warna tinja menjadi hitam, kadar Hb ibu menjadi normal dan ibu tidak mengalami keluhan anemia seperti lesu, lemah, lelah, dan lain sebagainya. Sehingga responden dinyatakan patuh bila semua jawaban benar atau memperoleh skor 24 dan tidak patuh jika jawaban responden 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator jumlah tablet fe yang diberikan petugas kesehatan di Kabupaten Aceh Besar kepada ibu hamil belum sesuai dengan standar Depkes RI 1999, yaitu kurang dari 90 tablet selama masa kehamilan. Ibu hamil hanya menerima sekitar 7-15 tablet perkunjungan atau 20-45 tablet selama masa hamil. Apabila alat ukur yang dipakai untuk menilai kepatuhan dalam jumlah tablet Fe yang diminum, menggunakan standar minimum 81 tablet, maka lebih sedikit Universitas Sumatera Utara ibu hamil yang dikatagorikan patuh. Hal tersebut tentu amat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang diperoleh. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka variabel kepatuhan merupakan variabel konfounding perancu oleh karena tidak memperhitungkan kesesuaian jumlah tablet yang diterima oleh ibu hamil dengan standar kepatuhan yang akan diukur. Dalam konteks ini, jumlah tablet Fe yang diberikan kepada ibu hamil merupakan perancu karena berhubungan dengan peran petugas dan juga dengan kepatuhan minum tablet Fe. Fenomen ini menurut Sastroasmoro dan Ismail 1995 disebut sebagai confounding by indication, yang bila tidak diperhitungkan dapat menjebak hasil penelitian atau menimbulkan bias yang serius. Oleh karenanya ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk mengontrol perancu pada penelitian yaitu mengidentifikasi setiap variabel perancu dan melakukan upaya menyingkirkan variabel perancu tersebut dalam desain atau dalam analisis penelitian. Oleh karena itu ketepatan alat ukur variabel kepatuhan perlu dianalisis lebih lanjut dengan menyingkirkan perancu atau mengeluarkan indikator jumlah tablet Fe yang diminum dari variabel tersebut. Hasil pengolahan lanjutan akan dikatagorikan patuh jika responden memperoleh skor 14 dan tidak patuh jika skor 14. Hasil analisis lanjutan dengan mengeluarkan perancu jumlah tablet Fe yang diminum pada alat ukur kepatuhan menunjukkan bahwa kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe meningkat yaitu 37,0 dinyatakan patuh, seperti yang ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20. Distribusi Katagori berdasarkan Kepatuhan Responden dalam mengonsumsi Tablet Fe di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2009 No. Kepatuhan N 1. Patuh 37 37,0 2. Tidak Patuh 63 63,0 Jumlah 100 100,0 Berikutnya perlu dilakukan analisis bivariat lanjutan dengan uji Chi Square untuk mengetahui adanya pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen. Hasil analisis lanjutan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

2. Pengaruh Peran Customer terhadap Kepatuhan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan dan Karakteristik Ibu terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang

0 49 179

Pengaruh Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012

4 94 83

Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dan Petugas Kesehatan Terhadap Standar Pelayanan Antenatal Dengan Kejadian Anemia Di Wilayah Puskesmas Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2004

0 43 70

Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Terhadap Tingkat Kejadian Anemia Di Puskesmas Pekan Heran Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2008

23 182 59

Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dan Motivasi Petugas Kesehatan Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Mamas Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009

0 33 73

Pengaruh Pendidikan Kesehatan dan SMS Reminder Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan

1 23 0

HUBUNGAN PERAN TENAGA KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe

2 9 134

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 18

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TABLET FE DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE

0 0 8

PENGARUH PENDAMPINGAN KADER PADA IBU HAMIL TERHADAP KEPATUHAN MINUM TABLET Fe

0 0 6