Defenisi Operasional Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

1.6. Metode Penelitian 1.6.1. Batasan Operasional Batasan penelitian yang penulis tetapkan yaitu terbatas pada hubungan Economic Value Added EVA yaitu NOPAT, modal operasi, biaya modal setelah pajak dengan laba PT Dharma Bandar Mandala Cabang Medan. Hal ini diperlukan untuk menghindari ketidak akuratan data dalam membahas dan menganalisis permasalahan.

1.6.2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional dan pengukuran variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah : a. Variabel terikat dependen yaitu laba Menurut Sartono 2001 : 104, laba akuntansi dihitung tanpa mengurangkan biaya modal, laba akuntansi terlihat pada laporan laba rugi perusahaan. b. Variabel bebas independen adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain yaitu EVA Menurut Sartono 2001 : 103, formula EVA sebagai berikut : EVA = Laba bersih operasi setelah pajak NOPAT – Biaya modal setelah pajak yang diperlukan untuk mendukung operasi = EBIT 1-pajak perusahaan – Modal operasi Biaya modal setelah pajak Langkah-langkah perhitungan sebagai berikut : Desi Permatasari Lubis : Hubungan Economic Value Added EVA Dengan Laba Pada PT Dharma..., 2008 USU Repository © 2009 a. NOPAT Net Operating Profit After Tax merupakan sejumlah laba perusahaan yang akan dihasilkan jika perusahaan tersebut tidak memiliki utang dan tidak memiliki asset financial. NOPAT didefenisikan sebagai berikut : NOPAT = EBIT 1-pajak perusahaan b. Modal operasi atau operating capital merupakan penjumlahan dari utang, saham preferen, dan saham biasa yang digunakan untuk pengadaan asset operasi bersih Net Operating Asset yaitu modal kerja operasi bersih ditambah investasi pabrik dan peralatan bersih. c. Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau sering disatukan menjadi biaya modal sendiri biaya ekuitas atau disebut biaya modal saham biasa saja. Biaya ekuitas adalah pengembalian yang diinvestasikan investor untuk membuat investasi ekuitas di dalam perusahaan. Perusahaan yang menggunakan beberapa sumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biaya modal rata-rata tertimbang Weighted Average Cost Of Capital disingkat WACC. Martono Harjito, 2001 : 202 Menurut Tunggal 2001 : 29, rumus yang digunakan untuk mencari WACC adalah : WACC = equity debt debt + × cost of debt 1-T + equity debt equity + × cost of equity Menurut Warsono 2003 : 146, ada tiga pendekatan untuk menghitung biaya laba ditahan yaitu : Desi Permatasari Lubis : Hubungan Economic Value Added EVA Dengan Laba Pada PT Dharma..., 2008 USU Repository © 2009 1. Model Arus Diskonto Ks = 1 P D + g Keterangan : Ks = Biaya laba ditahan 1 D = Dividen yang diharapkan pada tahun pertama P = Harga pasar saham biasa perusahaan g = tingkat pertumbuhan dividen tahunan 2. CAPM Capital Asset Pricing Model Ks = Rf + {Rm – Rf × } Keterangan : Ks = Biaya laba ditahan Rf = Tingkat pengembalian bebas risiko Rm = Tingkat pengembalian pasar β = Pengukur risiko sistematis saham 3. Model Premi Risiko Ks = Ki + Rp Keterangan : Ks = Biaya laba ditahan Ki = Biaya utang setelah pajak Rp = Risk PremiumPremi risiko Menurut Young Obyrne 2001 : 161, premi risiko itu sama dengan suatu premi risiko pasar market risk premium yang mencerminkan harga yang dibayar oleh pasar saham untuk seluruh Desi Permatasari Lubis : Hubungan Economic Value Added EVA Dengan Laba Pada PT Dharma..., 2008 USU Repository © 2009 investor ekuitas. Risiko pasar dapat dihitung dengan tingkat suku bunga SBI. Beta risiko sistematis pada perusahaan yang sahamnya tidak diperdagangkan pada public diabaikan.

1.6.3. Tempat dan Waktu Penelitian