Metode Penelitian PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI MADRASAH TSANAWIYAH.

58 Muhson, 2014 Pengembangan model pembelajaran permainan bahasa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di Madrasah Tsanawiyah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab tiga ini dikemukakan beberapa pembahasan terkait metode penelitian, yaitu; a metode penelitian, b prosedur penelitian, c lokasi dan subjek penelitian, d teknik pengumpulan data, e instrumen pengumpulan data, f teknik analisis data, g definisi operasional, dan h hipotesis penelitian. Adapun pembahasannya diuraikan sebagaimana berikut.

A. Metode Penelitian

Mengingat tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah model pembelajaran, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian research and development RD yakni suatu pendekatan riset yang digunakan untuk mengembangkan, menyempurnakan, danatau memvalidasi suatu produk tertentu dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Agar menghasilkan produk akhir yang sesuai dengan tujuan pengembangan ini, maka temuan-temuan yang didapatkan dari hasil uji coba terus diadakan penyempurnaan Sukmadinata, 2008: 167. Penelitian ini menggunakan RD model Borg and Gall 1979: 626. Referensi yang diacu adalah buku “Applying Education Research: A Practical Guide for Teachers ”. Inti model Borg and Gall adalah pandangan RD sebagai prosess used to develop and validate educational product”. Sebagai rujukan pembanding peneliti mempertimbangkan pernyataan Ary, et al 2002: 301 bahwa: “… the developmental research is a type of applied research that aims to solve an immediate problem. Through applied research, teachers often can Muhson, 2014 Pengembangan model pembelajaran permainan bahasa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di Madrasah Tsanawiyah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu solve their problems at the appropriate level of complexity that is in the classroom teaching learning situation. This research is not to formulate or test a theory like in the basic research but is to develop effective products for use in schools.” Langkah RD Borg dan Gall 1979: 626-640 serta Gall, Borg 2003: 572-573 ada sepuluh tahap yakni: 1. Research and information collection yakni penelitian dan pengumpulan informasi atau data, yang meliputi studi literatur, observasi kelas, penelitian dalam skala kecil dan persiapan penyusunan laporan. Aktivitas penelitian pada tahap ini, peneliti mengerjakan dua bentuk kegiatan, yaitu; Pertama, melakukan kajian berbagai macam teori dan mengkaji hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan model pembelajaran. Kedua, melakukan survei awal pada 8 Madrasah Tsanawiyah yang ada pada 4 wilayah kecamatan di kabupaten Kediri setelah memperoleh surat izin melakukan penelitian dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri dan kesediaan para Kepala Madrasah Tsanawiyah. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui kondisi pembelajaran bahasa Inggris yang sedang berlangsung selama ini, dan mengetahui keterlibatan siswa dalam pembelajaran, kinerja guru, sarana dan prasarana yang tersedia, lingkungan madrasah, serta melihat kemungkinan diterapkannya model pembelajaran dengan pendekatan komunikatif dalam rangka meningkatkan keterampilan komunikasi lisan bahasa Inggris di Madrasah Tsanawiyah. 2. Planning yaitu menyusun rencana penelitian yang meliputi kemampuan- kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian yang berkaitan dengan pengembangan produk, menentukan prosedur kerja perkiraan biaya, menetapkan rumusan tujuan, desain langkah urutan pembelajaran dan merancang uji kelayakan. 3. Develop preliminary form of product yaitu mengembangkan bentuk model awal atau draf produk yang dapat berupa pengembangan bahan, media yang Muhson, 2014 Pengembangan model pembelajaran permainan bahasa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di Madrasah Tsanawiyah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan dan proses pembelajaran serta instrumen penilaian. Bentuk draf produk yang dimaksud adalah menentukan language games yang sesuai dengan standar isi mata pelajaran Bahasa Inggris dan karakteristik siswa; 4. Preliminary field testing yaitu ujicoba pendahuluan. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran tentang kelayakan suatu produk. Pada tahap ini peneliti membahas dan mendiskusikan aplikasi language games pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan ahli dan praktisi kolaborator sehingga ada evaluasi ahli dan praktisi. 5. Main product revision yaitu melakukan revisi produk awal berdasarkan atas hasil ujicoba pendahuluan tentang pengembangan model language games pada mata pelajaran Bahasa Inggris dimana hasilnya dipergunakan untuk ujicoba model; 6. Main field testing yaitu uji coba utama yang dikenal dengan ujicoba model dengan melibatkan jumlah madrasah dan subjek yang lebih banyak. Ujicoba model dilakukan pada 3 Madrasah Tsanawiyah dengan kategori rendah, sedang dan tinggi dalam rangka pengembangan model language games untuk meningkatkan komunikasi lisan siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Data kuantitatif berupa pretes dan postes dikumpulkan dan hasilnya dievaluasi sesuai dengan tujuannya. 7. Operational product revision yaitu revisi produk dengan menyempurnakan hasil ujicoba model. Perbaikan model pembelajaran ini dilakukan berdasarkan atas hasil ujicoba model yang dilakukan peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris guna menghasilkan bentuk model pembelajaran yang ideal; 8. Operational field testing yaitu ujicoba operasional yakni uji validasi model yang melibatkan lebih banyak lagi madrasah dan subjek. Pengujian dilakukan dalam bentuk kuasi eksperimen dengan rancangan sebelum dan sesudah dengan kelompok kontrol pretest posttest control group design. Rancangan Muhson, 2014 Pengembangan model pembelajaran permainan bahasa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di Madrasah Tsanawiyah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ini menggunakan dua kelompok subjek, kedua kelompok tersebut diukur dan diamati dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Kelompok yang mendapat perlakuan disebut kelompok eksperimen treatment group, sedangkan kelompok yang tidak mendapat perlakuan disebut kelompok kontrol. 9. Final product revisión yaitu penyempurnaan produk terakhir setelah mendapat masukan dari uji pelaksanaan lapangan berdasarkan hasil uji coba model dan uji validasi model. Pada tahap ini produk yang dikembangkan benar-benar siap pakai. 10. Dissemination and distribution yaitu penyebaran dan distribusi. Pada tahap ini dilakukan sosialisasi terhadap produk hasil pengembangan, dan melaporkan hasil dalam pertemuan ilmiah dan MGMP Bahasa Inggris serta dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dengan tujuan agar model yang baru dikembangkan dapat dipakai dan diterapkan. Research and information collection; Planning dan Develop preliminary form of product merupakan tahap pendahuluan. Preliminary field testing; Main product revision; Main field testing; Operational product revision; merupakan tahap pengembangan. Operational field testing; Final product revisión merupakan tahap pengujian efektivitas. Sementara itu Dissemination and distribution tidak dilakukan, tetapi dilaksanakan oleh user. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 jenis metode penelitian, yaitu survei dan evaluatif. Metode survei digunakan dalam penelitian awal untuk menghimpun data tentang kondisi yang ada. Metode evaluatif digunakan untuk menilai proses ujicoba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui serangkaian ujicoba dan pada setiap ujicoba diadakan penilaian, baik penilaian hasil maupun proses. Atas dasar temuan-temuan hasil ujicoba itulah diadakan penyempurnaan Sukmadinata, 2005: 167. Muhson, 2014 Pengembangan model pembelajaran permainan bahasa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa pada mata pelajaran bahasa inggris di Madrasah Tsanawiyah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Prosedur Penelitian