Bahaya Merokok TINJAUAN TEORITIS

18 2.7.2 Bagi perokok pasif 1. Bahaya kerusakan paru-paru.Kadar nikotin,karbon monoksida, serta zat- zat lain yang lebih tinggi dalam darah mereka akan memperparah penyakit yang sedang diderita, dan kemungkinanan mendapat serangan jantung yang lebih tinggi bagi mereka yang berpenyakit jantung.Anak- anak yang orang tuanya merokok akan mengalami batuk, pilek dan radang tenggorokan serta penyakit paru-paru lebih tinggi. Wanita hamil yang merokok beresiko mendapatkan bayi mereka lahir, kurus, cacat dan kematian 2. Jika suami perokok, maka asap rokok yang dihirup oleh istrinya akan mempengaruhi bayi dalam kandungan

2.8 Cara Menghindari Kebiasaan Merokok

Menurut Sumartono 2008 ada beberapa cara menghindari kebiasaan merokok yaitu : 1. Tumbuhkan kemauan yang tinggi untuk berhenti merokok,dalam hal ini kita harus mengingat penyakit yang dapat di akibatkan oleh rokok dan merupakan penderitaan 2. Mintalah bantuan orang terdekat untuk membantu mengingatkan agar tidak lagi mengisap rokok. Yang pertama dilakukan adalah dengan memberitahukan niat untuk tidak merokok pada orang terdekat sehongga mereka akan membantu dan mengingatkan agar tidak merokok, sehingga 19 berlahan- lahan anda akan merasa risih dan sungkan karena terus menerus diingatkan 3. Tanamkan pada diri sendiri bahwa pasti mampu untuk berhenti sama sekali dari kebiasaan merokok, hal ini dapat dilakukan dengan memulai menurunkan jumlah batang rokok yang diisap perhari, sehingga semakin lama semakin sedikit sampai tidak sama sekali 4. Mencari pengganti yang lebih positif dari pada rokok. Untuk mengganti waktu yang digunakan untuk merokok dapat melakukan olah raga, makan permen atau melakukan aktivitas lain.

2.9 Pencegahan merokok

Sejak tahun 1960-an telah dilakukan banyak program pencegahan merokok baik disekolah dasar maupun sekolah menengah. Kebutuhan untuk program tersebut ditegaskan oleh beberapa temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1. Merokok dihubungkan dengan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas terutama pada yang memulai merokok pada usia yang lebih muda. 2. Merokok adalah sebuah kebiasaan yang susah dihentikan. 3. Remaja yang merokok lebih mungkin menggunakan zat-zat yang lain seperti alkohol dan obat-obatan lainnya dibanding remaja yang bukan perokok. Akhir-akhir ini kebanyakan program pencegahan merokok berdasarkan satu dari dua pendekatan Psikososial yaitu:

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat Tidak Menggunakan Hak Pilihnya Pada Pemilihan Umum Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008 Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Ketua Departemen Ilmu Politik

3 68 129

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Remaja Merokok Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012

0 32 71

Pengaruh Ibu Bayi/Balita Tentang Penyakit Diare Dan Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahannya Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012

14 99 93

Analisis Pemasaran Jambu Biji (Studi kasus di Desa Sembahe Baru, Tanjung Anom, Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara)

3 78 88

Identifikasi Yodium pada Garam Dapur di Desa Tengah, Desa Hulu dan Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2011

1 55 69

Evaluasi Kesesuaian Lahan di Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang untuk Tanaman Pepaya ( Carica papaya L. ) dan Pisang ( Musa acuminata COLLA )

0 62 66

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

7 110 68

Pengetahuan dan Sikap Suami Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita di Dusun III Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

0 27 83

Karateristik Tersangka Penderita Rabies Di Puskesmas Pancur Batu Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007

1 29 100

KORELASI PERILAKU CLIPERDIK DETERMINAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DIABETES MELETUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU DESA TANJUNG ANOM KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DI SERDANG

0 0 15