4 Harga sesuai dengan kemampuan konsumen. b. Prilaku konsumen irasional
Suatu prilaku dalam mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaanya terlebih
dahulu Jasa adalah adalah setiap layanan yang berbentuk pekerjaan atau prestasi
yang disediakan bagi masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang danatau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Konsumen yang dibahas
dalam penelitian ini terfokus pada konsumen muslin.Konsumen muslim yang dimaksud adalah para konsumen yang beragama Islam dimana mengonsumsi
barang yang dihasilkan oleh pelaku usaha. Badan penyelesaian sengketa konsumen adalah badan yang bertugas menangani dan menyelesaikan sengketa
antara pelaku usaha dan konsumen.
F. Metode Penelitian 1. Spesifikasi penelitian
Penulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif.. Penelitian normatif merupakan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan
pustaka atau data sekunder.
11
11
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2003, hlm. 13.
Menurut H. Zainuddin Ali, penelitian yuridis normatif mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan
perundang-undangan dan putusan-putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat.
12
Penelitian hukum normatif disebut juga penelitian hukum doktrinal. Pada penelitian hukum jenis ini, seringkali hukum dikonsepkan
sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan law in books atau hukum dikonsepkan sebagai kaidah atau norma yang merupakan patokan
berperilaku manusia yang dianggap pantas.
13
a. Penelitian menarik asas hukum, dimana dilakukan terhadap hukum positif
tertulis maupun tidak tertulis. Penelitian ini dapat digunakan untuk menarik asas-asas hukum dalam menafsirkan peraturan perundang-undangan. Selain
itu, penelitian ini juga dapat digunakan untuk mencari asas hukum yang dirumuskan baik secara tersirat maupun tersurat.
Penelitian ini merupakan:
b. Penelitian sistematik hukum, dimana dilakukan terhadap pengertian dasar
sistematik hukum yang meliputi subyek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum, hubungan hukum, maupun obyek hukum.
c. Penelitian taraf sinkronisasi peraturan perundang-undangan yang dilakukan
dengan dua cara, yaitu: 1 Secara vertikal, disini yang dianalisa adalah peraturan perundang-
undangan yang derajatnya berbeda yang mengatur bidang yang sama. 2 Secara horizontal, dimana yang dianalisa adalah peraturan perundang-
undangan yang sama derajat dan mengatur bidang yang sama. d.
Penelitian perbandingan hukum, di mana dilakukan terhadap berbagai sistem hukum yang berlaku di masyarakat.
12
H. Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm.105.
13
Amiruddin dan H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: PT. RajaGarafindo Persada, 2006, hlm. 118.
e. Penelitian sejarah hukum, di mana dilakukan dengan menganalisa peristiwa
hukum secara kronologis dan melihat hubungannya dengan gejala sosial yang ada.
2. Data penelitian Pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi
ini,menggunakan metode penelitian kepustakaan library research atau studi dokumen documnent study.Metode penelitian kepustakaan dilakukan terhadap
data yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan.Data sekunder terdiri atas tiga bahan hokum yaitu:
a. Bahan hukum primer, berupa peraturan perundang- undangan yang bersifat
mengikat dan disahkan oleh pihak yang berwenang, yaitu Undang-Undang Dasar 1945, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
b. Bahan hukum sekunder, bahan hukum yang menunjang bahan hukum
primer seperti pendapat para ahli hukum. c.
Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder atau
dengan kata lain bahan hukum tambahan. 3.Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan library research yaitu mempelajari dan
menganalisa secara sistematika buku-buku, peraturan perundang-undangan dan
sumber lainnya yang berhubungan dengan materi skripsi yang dibahas dalam skripsi ini.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melakukan studi dokumen adalah dengan melakukan analisa isi content analysis. Content analysis adalah
teknik untuk menganalisa tulisan atau dokumen dengan cara mengidentifikasi secara sistematik ciri atau karakter dan pesan atau maksud yang terkandung dalam
tulisan atau dokumen suatu dokumen. 4.Analisis data
Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif, yaitu dari data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis kemudian dianalisis secara
normative kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang dibahas.Penegertian analisis disini dimaksudkan sebagai suatu penjelasan dan penginterpretasikan
secara logis,sistematis logis sistematis menunjukan cara berfikir deduktif-induktif dan mengikuti tata tertib dalam penulisan laporan-laporan penelitian ilmiah.
Setelah analisi data selesai maka hasilnya akan disajikan secara deskriptif, yaitu dengan menuturkan dan menggambarkan apa adanya sesuai dengan
permasalahan yang diteliti. Dari hasil tersebut kemudian ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasalahan ini.
G. Sistematika Penulisan