Waktu Penelitian Subyek Tindakan Indikator Keberhasilan

58

3.6.4 Rekomendasi dan Refleksi

Pada akhir setiap siklus dosen memberikan tes yang akan mengukut tingkat keberhasilan pembelajaran melalui pemahaman yang didapatkan oleh mahasiswa. Hasil penilaian perencanaan pembelajaran, hasil penilain pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa tersebut yang dijadikan acuan oleh peneliti untuk melakukan rekomendasi dan refleksi perencanaan pembelajaran pada siklus berikutnya. Secara rinci, pelaksanaan penelitian tersebut adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tidakan dari Kemmis dan Taggart dalam Arikunto 2009: 48 ORIENTASI LAPANGAN atau KAJIAN TEORITIS SIKLUS 1 SIKLUS 3 SIKLUS 2 RENCANA 1 TINDAKAN 1 ANALISIS REFLEKTIF 2 EVALUASI 2 ANALASIS REFLEKTIF 1 EVALUASI 1 TINDAKAN 3 EVALUASI 3 DST PERBAIKAN RENCANA 2 TINDAKAN 2 PERBAIKAN RENCANA 3 59 3.7 Definisi Operasional dan Konseptual 3.7.1 Definisi Operasional Peneliti menjabarkan definisi oprasional yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran merupakan rancangan penilaian oleh validator terhadap Satuan Acara Perkuliahan SAP yang dibuat oleh dosen. Penilaian perencanaan pembelajaran itu selanjutnya disebut sebagai Instrumen Penilaian Kinerja Dosen IPKD. Penilaian dikembangkan pada hubungan antar komponen-komponen tersebut sebagai indikator ketercapaian dalam penilaian SAP yang dibuat oleh dosen, khususnya pada langkah-langkah perencanaan pembelajaran jigsaw. 2. Pelaksanaan pembelajaran jigsaw dalam penelitian ini merupakan penilaian dosen kolabolator terhadap kesesuaian pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen di kelas dengan perencanaan pembelajaran yang sudah dibuat. Selanjutnya disebut Instrumen Penilaian Kinerja Dosen IPKD yang memuat indikator pelaksanaan pembelajaran khususnya pelaksanaan pembelajaran langkah-langkah pembelajaran jigsaw. 3. Evaluasi Structure TOEFL jigsaw ini merupakan instrumen yang dosen gunakan untuk meninghatkan hasil belasar mahasiswa. Alat evaluasi yang dosen gunakan berbentuk LKK yang berisi 25 soal yang akan didiskusikan siswa di dalam kelompok ahli. 4. Peningkatan hasil belajar merupakan ukuran keberhasilan dari sebuah pembelajaran yang memberikan pandangan bagi mahasiswa mengenai

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMPN 2 BANDAR LAMPUNG

0 7 15

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS V B SDN 1 SURABAYA KECAMATAN KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 54

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui penerapan Metode Jigsaw Pada Pelajaran PKN Materi Perundang-undangan Tingkat Dan Daerah Siswa Kelas V SDN Pondok Kacang Timur 03

0 5 128

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS V SD PONTIANAK UTARA

0 1 10