Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir

2.4.2 Tujuan dan Manfaat Kompetensi Guru

“Tujuan adanya Kompetensi guru adalah jaminan dikuasainya tingkat kompetensi minimal oleh guru sehingga yang bersangkutan dapat melakukan tugasnya secara profesional, dapat dibina secara efektif dan efisien serta dapat melayani pihak yang berkepentingan terhadap pembelajaran, dengan sebaik- baiknya sesuai bidang tugasnya ”. Junaidi;2009 Adapun manfaat disusunnya Kompetensi guru ini adalah sebagai acuan pelaksanaan uji kompetensi, penyelenggaraan diklat, dan pembinaan, maupun acuan bagi pihak yang berkepentingan terhadap kompetensi guru untuk melakukan evaluasi, pengembangan bahan ajar dan sebagainya bagi tenaga kependidikan.

2.4.3 Kompetensi Guru dalam Hubungan dengan Prestasi Belajar Siswa

Hamalik 2003:36 berpendapat bahwa “dalam proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola struktur dan isi kurikulum, akan tetapi sebagian besar juga ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing siswa ”. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga para siswa belajar pada tingkat optimal.

2.5 Penelitian yang Relevan

Tabel 2.1. Penelitian yang Relevan No. Nama Peneliti Judul Penelitian Responden Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Rofiatun Naimah 2008 Pengaruh Kompetensi Guru dan Minat Belajar Siswa pada Mata Siswa SMK Palebon Semarang 20072008 Kompetensi Guru X 1 dan Minat Belajar X 2 Menunjukkan bahwa secara parsial persepsi siswa terhadap Pelajaran Akuntansi terhadap prestasi Belajar mata Pelajaran Akuntansi. kompetensi guru X 1 memberikan kontribusi sebesar 5,57. 2. Khusnul Khasanah 2007 Pengaruh Kreativitas Guru dalam Proses Belajar Mengajar dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif Siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Semarang Tahun Pelajarn 20052007 Kreativitas Guru dalam Proses Belajar Mengajar X 1 dan Fasilitas Belajar X 2 Dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar memberikan pengaruh dan kontribusi yang signifikan terhadap hasil belajar siswa sebesar 6,15 3. Fitri Handayani 2010 Pengaruh Motivasi Belajar dan Fasilitas Praktik Mengarsip terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kearsipan Melalui Proses Belajar Mengajar. Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Semarang 20082009 Motivasi Belajar X 1 dan Fasilitas Praktik Mengarsip X 2 Menunjukkan bahwa secara parsial fasilitas praktik mengarsip berpengaruh positif terhadap prestasi belajar sebesar 23

2.6 Kerangka Berfikir

Pendidikan merupakan salah satu sarana yang sangat menentukan untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Oleh karena itu, pemerintah terus menerus menyempurnakan sistem pendidikan nasional dibidang pendidikan yaitu adanya perbaikan pada berbagai sektor. Perbaikan ini dimaksudkan untuk menghasilkan anak didik yang dapat berprestasi secara optimal. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator keberhasilan seseorang dalam kegiatan belajar, sebagai indikator kualitas sekolah, umpan balik bagi pengajar, sebagai alat diagnosis, untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan, untuk keperluan seleksi, untuk keperluan penjurusan, untuk menentukan isi kurikulum serta untuk menentukan kebijakan dalam sekolah. Prestasi belajar yang dicapai mencerminkan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu pelajaran. Namun, hal ini bukan berarti prestasi siswa disebabkan oleh karena kemampuan siswa itu sendiri, melainkan disebabkan oleh faktor lain yang mempengaruhi. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa terdiri dari: kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif, kesehatan, dan cara belajar, sekolah dan sarana pendukung belajar yang di dalamnya termasuk fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru. Fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru merupakan faktor ekstern yang turut mempengaruhi prestasi belajar siswa. Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan informasi KKPI pada kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran dimana kegiatan belajar lebih difokuskan pada kegiatan praktik komputer secara langsung. Kegiatan praktik mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI sangat berkaitan dengan kelengkapan laboratorium komputer itu. Penelitian ini menggunakan persepsi siswa untuk mengukur pengaruh fasilitas laboratorium komputer terhadap prestasi belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI. Fasilitas laboratorium komputer tersebut dapat berupa antara lain, tata ruang, pendingin ruangan, peralatan komputer, buku, kebersihan, kerapian ruangan, dan pencahayaan ruangan. Kegiatan belajar mengajar apabila tidak dilengkapi dengan fasilitas yang baik maka kegiatan tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal seperti yang kita inginkan, begitu pula sebaliknya kegiatan belajar mengajar yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Harapan dengan tersedianya alat-alat atau fasilitas laboratorium komputer yang memadai secara kuantitatif, kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan proses pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun siswa sebagai pelajar. Selain faktor ekstern yang melibatkan fasilitas belajar siswa di sekolah, faktor guru juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Guru merupakan kunci dalam peningkatan kualitasmutu pendidikan dan membantu siswa dalam proses belajar mengajar yang efektif sehingga mencapai keberhasilan dalam mencapai prestasi belajar yang optimal, dalam mengerjakan diperlukan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 10 Undang-undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadianpersonal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi yang langsung mempengaruhi hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar di kelas adalah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, sedangkan kompetensi kepribadian merupakan jembatan yang menghubungkan guru dengan siswa agar guru menjadi tauladanpanutan untuk siswa, dan kompetensi sosial berhubungan langsung dengan masyarakat sekitar. Berkaitan dengan Kompetensi guru, siswa mempunyai pandanganpersepsi yang berbeda antara satu siswa dengan siswa yang lain. Hal ini terkait dengan kemampuan siswa dalam menerima informasi yang masuk, sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda. Pandangan atau persepsi yang terjadi dapat berupa respon positif maupun negatif. Apabila siswa mempunyai respon positif tehadap kompetensi guru dan fasilitas laboratorium komputer, maka siswa akan dapat meningkatkan prestasi belajar. Fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru pada mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa untuk mencapai prestasi belajar. Adanya fasilitas laboratorium yang memadai dan persepsi siswa pada kompetensi guru yang baik, maka siswa akan mengikuti pembelajaran dengan perasaan senang dan mencurahkan seluruh perhatiannya dalam mengikuti pembelajaran, dengan demikian akan tercapai hasilprestasi belajar yang optimal. Dari uraian di atas dapat ditunjukkan dalam skema sebagai berikut: Gambar 2.1. Kerangka Berfikir 2.7 HIPOTESIS “Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data terkumpul. Apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitiannya dengan seksama serta menetapkan anggapan dasar, maka kemudian membuat suatu teori sementara yang kebenarannya masih perlu diuji hipotesis ” Suharsimi, 2006:71. Fasilitas Laboratorium Komputer Sekolah X 1 : Persepsi siswa terhadap: a. Tempat ruangan belajar b. Penerangan c. Pendingin ruanganAC d. Buku-buku penunjang e. Peralatan Komputer f. Kebersihan ruangan The Liang Gie, 2004:46 Kompetensi Guru X 2 : Persepsi siswa terhadap: 1. Kompetensi profesional 2. Kompetensi Pedagogik

3. Kompetensi Sosial

4. Kompetensi Kepribadian

Triyanto, 2007:72 Hasil Belajar Y : Hasil belajar mata diklat KKPI : Rata-rata Nilai Ulangan Harian Siswa Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dapat diambil hipotesis penelitian sebagai berikut : 1. H 1 : Ada pengaruh yang positif fasilitas laboratorium komputer terhadap prestasi belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI pada siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang. 2. H 2 : Ada pengaruh yang positif kompetensi guru terhadap prestasi belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI pada siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang. 3. H 3 : Ada pengaruh yang positif fasilitas laboratorium komputer dan kompetensi guru terhadap terhadap prestasi belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI pada siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran SMK negeri 9 Semarang.

BAB III METODE PENILITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena tujuannya untuk menunjukkan hubungan antar variabel yaitu mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, hanya mengukur variabel yang ada dan tidak memanipulasi variabel tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian non eksperimen, yang berarti penelitian ini tidak mengadakan perlakuan terhadap subjek penelitian melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan dialami oleh sasaran penelitian.

3.2 Objek Penelitian

3.2.1 Populasi

Populasi adalah “keseluruhan subjek penelitian” Suharsimi, 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 20102011 yang terdiri atas 3 kelas dengan jumlah siswa 120. Adapun jumlah kelas dapat dilihat dari tabel 3.1 33

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ANTONIUS

0 9 121

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTO

0 3 82

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN X AP SMK NEGERI 1 JORLANG HATARAN T.P 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK DI SMK BUKIT CAHAYA SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 3 22

PENGARUH KREATIVITAS GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR DI KELAS X AP SMK NEGERI 1 KABANJAHE T.P 2011/2012.

0 2 16

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 102

HUBUNGAN PERILAKU BELAJAR DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KKPI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KKPI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN DESAIN KOMUNIKASI DAN VIASUAL (DKV) SMKN 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 155

Pengaruh Minat Belajar dan Fasilitas Belajar Komputer terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Pemograman Web Siswa Kelas XI SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 125