Buku-buku Penunjang Peralatan Komputer

Hasil analisis untuk indikator pendingin ruanganAC ditunjukkan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Indikator Pendingin RuanganAC Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentas e Presentase Rata-rata 81,26 skor ≤100 Sangat Baik 66 70,97 87,23 Sangat Baik 62,51 skor ≤81,25 Baik 19 20,43 43,76 skor ≤62,50 Kurang baik 8 8,60 25,00≤skor≤43,75 Tidak Baik 0,00 Total 93 100,00 Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 66 siswa 70,97 berpendapat bahwa pendingin ruanganAC di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang dalam kategori sangat baik dan responden 8 siswa 8,60 berpendapat bahwa pendingin ruanganAC di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang dalam kategori tidak baik, melihat distribusi jawaban responden tentang pendingin runganAC diperoleh persentase rata-rata sebesar 87,23 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan pendingin ruanganAC yang berada di ruang laboratorium komputer dapat berfungsi dengan baik, sehingga siswa merasa nyaman di ruang laboratorium komputer.

4. Buku-buku Penunjang

Hasil analisis untuk indikator buku-buku penunjang ditunjukkan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Indikator Buku-buku Penunjang Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase Presentase Rata-rata 81,26 skor ≤100 Sangat Baik 0,00 59,77 Kurang Baik 62,51 skor ≤81,25 Baik 33 35,48 43,76 skor ≤62,50 Kurang baik 57 61,29 25,00≤skor≤43,75 Tidak Baik 3 3,23 Total 93 100,00 Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 57 siswa 61,29 berpendapat bahwa buku-buku penunjang untuk mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI dalam kategori kurang baik dan 3 siswa 3,23 berpendapat bahwa buku-buku penunjang dalam kategori tidak baik, dengan persentase rata-rata sebesar 59,77 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria kurang baik. Hal ini sesuai dengan data awal yang diperoleh peneliti dan dibuktikan dengan data angket penelitian siswa bahwa buku- buku penunjang yang disediakan sekolah jumlahnya tidak mencukupi untuk menunjang kegiatan belajar mata diklat Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang dalam kategori kurang baik.

5. Peralatan Komputer

Hasil analisis untuk indikator peralatan komputer ditunjukkan pada tabel dibawah ini: Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Indikator Peralatan Komputer Interval Persentase Kriteria Frekuensi Persentase Presentase Rata-rata 81,26 skor ≤100 Sangat Baik 64 68,82 84,30 Sangat Baik 62,51 skor ≤81,25 Baik 27 29,03 43,76 skor ≤62,50 Kurang baik 2 2,15 25,00≤skor≤43,75 Tidak Baik 0,00 Total 93 100,00 Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2011 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden 64 siswa 68,82 berpendapat bahwa peralatan komputer di ruang laboratorium komputer dalam kategori sangat baik, dan responden 2 siswa 2,15 berpendapat bahwa peralatan komputer dalam kategori kurang baik, dengan persentase rata-rata sebesar 84,30 berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk kriteria sangat baik. Peralatan komputer di ruang laboratorium komputer di SMK Negeri 9 Semarang sudah menggunakan komputer pentium4, ruang laboratorium komputer menyediakan printer sebagai media untuk mencetak hasil latihan siswa dan Terdapat LCD Projector yang digunakan oleh guru dalam mengajar.

6. Kebersihan Ruangan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ANTONIUS

0 9 121

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTO

0 3 82

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN X AP SMK NEGERI 1 JORLANG HATARAN T.P 2015/2016.

0 2 29

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMK DI SMK BUKIT CAHAYA SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2011/2012.

1 3 22

PENGARUH KREATIVITAS GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR DI KELAS X AP SMK NEGERI 1 KABANJAHE T.P 2011/2012.

0 2 16

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 102

HUBUNGAN PERILAKU BELAJAR DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KKPI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KKPI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN DESAIN KOMUNIKASI DAN VIASUAL (DKV) SMKN 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 155

Pengaruh Minat Belajar dan Fasilitas Belajar Komputer terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Pemograman Web Siswa Kelas XI SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2010/2011.

0 1 125