Instrumen Tes Instrumen Penelitian

keterampilan mereka dalam menulis teks drama karena sudah ada contoh yang dapat dijadikan sebagai acuan.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini berupa instrumen tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengungkap tingkat keterampilan menulis teks drama siswa. Sedangkan instrumen nontes lembar observasi, lembar jurnal, lembar wawancara, dan dokumentasi foto digunakan untuk mengungkap perubahan tingkah laku siswa selama pembelajaran menulis teks drama.

3.4.1 Instrumen Tes

Bentuk instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis teks drama. Tes ini digunakan untuk mengetahui keterampilan menulis teks drama siswa. Siswa menulis teks drama bebas dengan panjang minimal satu kertas folio, dengan cara mengamati model teks drama atau rekaman drama lembar soal terdapat pada lampiran 5. Nilai akhir menulis teks drama adalah jumlah bobot skor dari masing-masing aspek yang dinilai dalam mengarang. Tabel 2. Bobot Penilaian No Aspek Penilaian Bobot 1 2 3 4 5 Alur Penokohan Latar setting Bahasa Tema 25 25 20 20 10 Jumlah 100 Aspek-aspek yang dinilai dengan rentangan skor dan kategori penilaian dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Kriteria Penilaian Teks Drama Aspek Penilaian Skor Kriteria Kategori Alur Penokohan Latar 25 20 15 10 25 20 15 10 20 15 10 5 Alur yang digunakan sangat mendukung adanya konflik. Alur yang digunakan mendukung adanya konflik. Alur yang digunakan cukup mendukung adanya konflik. Alur yang digunakan kurang mendukung adanya konflik. Penggambaran karakter tokoh sangat jelas. Penggambaran karakter tokoh jelas. Penggambaran karakter tokoh cukup jelas. Penggambaran karakter tokoh kurang jelas. Deskripsi latar waktu, tempat, dan suasana dengan sangat jelas dan tepat. Deskripsi latar waktu, tempat, dan suasana dengan jelas dan tepat. Deskripsi latar waktu, tempat, dan suasana dengan cukup jelas dan tepat. Deskripsi latar waktu, tempat, dan suasana dengan kurang jelas dan tepat. Bahasa yang digunakan sangat sesuai untuk tiap-tiap karakter tokoh yang berbeda. Bahasa yang digunakan sesuai untuk tiap-tiap Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat baik Baik Cukup baik Kurang Sangat baik Baik Cukup Kurang Bahasa Tema 20 15 10 5 10 7 5 3 karakter tokoh yang berbeda. Bahasa yang digunakan cukup sesuai untuk tiap-tiap karakter tokoh yang berbeda. Bahasa yang digunakan kurang sesuai untuk tiap-tiap karakter tokoh yang berbeda. Tema sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari dan keperluan pementasan. Tema relevan dengan kehidupan sehari-hari dan keperluan pementasan. Tema cukup relevan dengan kehidupan sehari-hari dan keperluan pementasan. Tema kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan keperluan pementasan. Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat baik Baik Cukup Kurang Melalui pedoman penilaian tersebut, peneliti dapat mengetahui keterampilan menulis teks drama siswa berhasil mencapai kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Tabel 4. Penilaian Keterampilan Menulis Teks Drama No Kategori Nilai 1 2 Sangat baik Baik 85 – 100 70 – 84 3 4 Cukup Kurang 55 – 69 – 54

3.4.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Pendekatan Kontekstual Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun pelajaran 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN LEARNING COMMUNITY MELALUI MEDIA BROSUR PADA SISWA KELAS X MA SUNAN MURIA PATI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INKUIRI MELALUI MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VIIIC SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INKUIRI MELALUI MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VIIIC SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2008 / 2009.

0 0 151

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama melalui Pendekatan Kontekstual Kompone Pemodelan Siswa Kelas VIII E SMP N 40 Semarang.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENARASIKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN PEMODELAN DAN INKUIRI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI I KALIBAGOR TAHUN PELAJARAN 2009-2010 - repository perpustakaan

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PENINGKATAN KEMAMPUAN MENARASIKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN PEMODELAN DAN INKUIRI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI I KALIBAGOR TAHUN PELAJARAN 2009-2010 - repository perpustakaan

0 0 8