Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

14 ada, memiliki keterampilan yang sebelumnya tidak dipunyai. Proses perubahan perilaku siswa didapat melalui adanya interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Melalui interaksi inilah terjadi serangkaian pengalaman belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Hamalik 2007:29 yang menyatakan bahwa belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Kegiatan belajar tersebut dapat dihayati dialami oleh orang yang sedang belajar. Selain itu, kegiatan belajar juga dapat diamati oleh orang lain. Belajar yang dihayati oleh seorang pelajar ada hubungannya dengan usaha pembelajaran, yang dilakukan oleh pembelajar guru. Dari segi siswa, belajar yang dialaminya sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan mental, akan menghasilkan hasil belajar sebagai dampak pengiring, selanjutnya, dampak pengiring tersebut akan menghasilkan program belajar sendiri sebagai perwujudan emansipasi siswa menuju kemandirian. Dari segi guru, kegiatan belajar siswa merupakan akibat dari tindakan pendidikan atau pembelajaran. Proses belajar siswa tersebut menghasilkan perilaku yang dikehendaki, suatu hasil belajar sebagai dampak pengajaran Dimyati dan Mudjiono, 2002:65. Upaya yang dilakukan untuk membelajarkan siswa merupakan suatu proses pembelajaran. Dick dan Carey 2005:205 mendefinisikan pembelajaran sebagai rangkaian peristiwa atau kegiatan terstruktur dan terencana dengan menggunakan sebuah atau beberapa jenis media. Hal ini sejalan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 bahwa pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan demikian, pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan guru dalam 15 mengelola kegiatan belajar untuk menciptakan proses belajar yang terarah dan terkendali sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Beberapa pertimbangan perlu diperhatikan saat melakukan pengelolaan kegiatan siswa antara lain jenis kegiatan, tujuan kegiatan, keterlibatan siswa, waktu belajar, dan ketersediaan sarana prasarana agar tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien. Jika mengacu pada kerucut pengalaman belajar Dale gambar 2.1, proses mengajar dengan banyak berceramah memberikan tingkat pemahaman siswa hanya 20 sedangkan jika siswa diminta untuk melakukan sesuatu sambil melaporkannya, tingkat pemahaman siswa dapat mencapai sekitar 90. Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Dale Departemen Pendidikan Nasional, 2003:13 Berdasarkan penggambaran tersebut, semakin banyak ruang yang diberikan untuk siswa merasakan pengalaman pembelajarannya, maka semakin tinggi tingkat pemahamannya atas materi yang diberikan. Untuk itu, pembelajaran menulis khususnya puisi dapat memberikan hasil maksimal jika siswa dapat menghasilkan karya tulisannya sendiri. Selain itu, untuk dapat menimbulkan pengalamannya 16 dalam memberikan rasa pada puisi, media gambar atau melihat fakta dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dalam menulis karyanya.

2.2 Hakikat Menulis

Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Hal ini dapat dikaitkan dengan pendapat Suparno dan M. Yunus 2008:3 bahwa menulis adalah suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulisan sebagai alat medianya. Selain itu, Akhadiah 1997:41 berpendapat bahwa menulis merupakan suatu proses bernalar. Penalaran merupakan suatu proses berpikir yang sistematik untuk memperoleh kesimpulan berupa pengetahuan. Dengan demikian, menulis dapat diartikan sebagai bentuk menuangkan ide, gagasan, atau pokok pikiran ke dalam bahasa tulis yang berupa rangkaian kalimat yang utuh, lengkap, dan dapat dikomunikasikan kepada orang lain. Tujuan menulis menurut Hartig dalam Tarigan 1986:25 adalah 1. Assignment purpose tujuan penugasan Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bahkan atas kemauan sendiri misalnya para siswa yang diberi tugas merangkumkan buku, sekretaris ditugaskan membuat laporan. 2. Altruistic Purpose tujuan altruistik penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedukaan pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu.