Metode Penentuan Obyek Penelitian

28

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian

3.1.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 23 Semarang kelas VII semester 2 Tahun Pelajaran 20092010 sebanyak 5 kelas, meliputi peserta didik kelas VII A sebanyak 40 peserta didik, VII B sebanyak 40 peserta didik, VII C sebanyak 40 peserta didik, VII F sebanyak 40 peserta didik, dan VII G sebanyak 40 peserta didik dengan jumlah peserta didik keseluruhan 200 peserta didik. 3.1.2 Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan teknik random sampling. Penggunaan teknik random sampling pada populasi ini dengan pertimbangan-pertimbangan berikut, yakni: buku sumber yang digunakan sama, umur relatif sama yaitu antara 13 sampai 15 tahun, peserta didik mendapat materi berdasar kurikulum yang sama yaitu KTSP, peserta didik diampu oleh guru yang sama, peserta didik yang menjadi objek penelitian duduk pada tingkat yang sama, dan tidak ada kelas unggulan dalam pembagian. Pertimbangan yang lain, berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas diketahui bahwa populasi dalam penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama perhitungan selengkapnya disajikan pada lampiran 2 dan 3. Penelitian ini diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang ada. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, diperoleh satu kelas eksperimen, yaitu peserta didik kelas VII F, dan peserta didik kelas VII A untuk kelas uji coba. Pembelajaran matematika pada peserta didik kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran tipe Team Assisted Individualization dengan bantuan alat peraga. Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Soal evaluasi yang diberikan pada kelas sampel adalah soal yang telah diujicobakan pada kelas uji coba. Data- data yang diperoleh dianalisis dengan statistik yang sesuai. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan.

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI.

0 1 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET PADA PESERTA DIDIK KELAS VII G SMP N 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 0 18

Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivis-Metakognitif terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Retensi Peserta Didik IMG 20151207 0018

0 0 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOQNITIF PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN.

0 0 2

PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS V

0 0 10

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PATALASSANG KABUPATEN GOWA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 128

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PPKn PESERTA DIDIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 3 PURWOKERTO SEMESTER GASAL TAHUN PEMBELAJARAN 20142015

0 0 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK - Repository UNRAM

0 0 9