Obat yang Mempengaruhi Sintesis atau Metabolisme Asam Nukleat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan self infection atau auto mikroorganisme yan berasal dari rumah sakit dan dari satu pasien ke pasien lainnya.
Tanda-Tanda Infeksi yaitu: 1. Panas
daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas dari sekelilingnya, sebab terdapat lebih banyak darah yang disalurkan ke area terkena
infeksifenomena panas local karena jaringan-jaringan tersebut sudah mempunyai suhu inti dari hyperemia local tidak menimbulkan perubahan.
2. Rasa sakit Dapat ditimbulkan oleh perubahan pH local atau konsentrasi local ion-ion
tertentu dapat merangsang ujung saraf. Pengeluaran zat kimia tertentu seperti histamin atau zat kimia bioaktif lainnya dapat merangsang
mengakibatkan peningkatan tekanan local dan menimbulkan rasa sakit. 3. Kemerahan
merupakan hal pertama yang terlihat didaerah yang mengalami peradangan. Waktu reaksi peradangan mulai timbul maka arteriol yang mensuplai
daerah tersebut melebar, dengan demikian lebih banyak darah yang mengalir kedalam mikrosirkulasi local. Kapiler-kapiler yang sebelumnya
kosong atau sebagian saja meregang, dengan cepat penuh terisi darah.Keadaan ini yang dinamakan hyperemia atau kongesti.
4. Pembengkakan pembengkakan ditimbulkan oleh karena pengiriman cairan dan sel-sel dari
sirkulasi darah kejaringan intertisial. Campuran cairan dan sel tertimbun di daerah peradangan disebut eksudat.
5. erubahan fungsi Adanya perubahan fungsi secara superfisial bagian yang bengkak dan sakit
disertai sirkulasi dan lingkungan kimiawi local yang abnormal, sehingga organ tersebut terganggu dalam menjalankan fungsi secara normal.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Sumber infeksi bedah umumnya berasal dari: 1. Udara
Udara merupakan sumber kuman, karena yang halus di udara mengandung sejumlah mikro yang dapat menempel pada alat bedah, permukaan kulit,
maupun alat lain di ruang pemedahan. Untuk tetap dapat hidup, bakteri membutuhkan kondisi lingkungan tertentu seperti suhu, kelembaban, ada
atau tidak adanya oksigen, bahan nutrisi tertentu dan udara. Umumnya bakteri tumbuh subur pada suhu yang sama dengan suhu tubuh manusia.
Bakteri akan berbiak cepat pada suhu antara 20 sampai 37
C. Suasana yang lembab merupakan kondisi yang baik buat pertumbuhan dan
reproduksi bakteri tetapi bakteri tertentu dapat tumbuh pada nanah yang mongering, ludah atau darah setelah waktu lam. Bakteri anaerob umumnya
berasal dari usus dan dapat hidup tanpa oksigen, tetapi bakteri aerob memerlukan oksigen, dan bakteri yang disebut fakultatif aerob-anaerob
dalam keadaan tanpa atau ada oksigen. 2. Alat Pembedahan
Mikroba atau bakteri dapat berpindah dari satu tempat lain melalui perantara. Pembawa kuman ini dapat berupa hewan misalnya serangga,
manusia, atau benda yang terkontaminasi seperti alat atau instrument bedah. jadi dalam hal ini, alat beda, personil, dan dokter pembedah merupakan
pembawa yang pontesial untuk memindahkan bakteri. 3. Kulit Penderita
Ada dua macam mikroorganisme yang tinggal pada kulit manusia flora komensal misalnya Staphylococcus epidermis yang pada keadaan normal
terdapat di kulit dan tidak pathogen sampai kulit terluka. Flora transien yang dipindahkan ke kulit penderita melalui sumber pencemaran, misalnya S
aureus yang bersifat pathogen dan dapat menyebabkan infeksi yang mengancam hidup bila masuk lewat luka opersai. kulit penderita merupakan
salah satu sumber bakteri, terutama karena penderita dibawa masuk ke tempat pembedahan dari luar kandanf tanpa persiapan terlebih dahulu.
4. Usus