Jenis Penelitian Tempat dan waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan desain Kausal-Komparatif yaitu penelitian yang meneliti pengaruh dari beberapa variabel terhadap variabel lain atau memiliki masalah berupa sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini dari segi paradigmanya merupakan penelitian kuantitatif karena pengujiannya dengan menggunakan data berupa angka dan diolah dengan prosedur statistik Erlina, 2011: 12-14.

3.2 Tempat dan waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti dan mempelajari data sekunder yakni dokumen dari situs Direktoral Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia http:www.djpk.kemenkeu.go.id sesuai dengan data yang dibutuhkan. Tabel 3.1 Jadwal Penelitian No Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar 1. Pengajuan proposal skripsi 2. Bimbingan proposal skripsi 3. Seminar proposal skripsi 4. Bimbingan dan penulisan skripsi 5. Penyelesaian skripsi 32

3.3 Batasan Operasional

Penulis memberikan batasan di dalam pelaksanaannya agar tidak mengambang dari tujuannya dan batasan tertentu bertujuan agar menghasilkan kesimpulan yang benar. Objek penelitian ini adalah Data Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus di kota yang ada di Pulau Sumatera yang tertera pada situs Direktoral Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia http:www.djpk.kemenkeu.go.id berupa data series keuangan tahun 2011-2013 .

3.4 Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah menjelaskan karakter dari obyek ke dalam elemen yang dapat diobservasi sehingga suatu konsep dapat diukur di dalam penelitian Erlina, 2011:48. Definisi operasional bertujuan untuk memberikan definisi yang jelas akan variabel yang dipakai di dalam penelitian, sehingga dengan definisi yang jelas suatu variabel akan dapat diukur dengan logika empiris. Jika tidak memiliki defenisi yang jelas maka akan menimbulkan pengertian yang berbeda, hal ini akan menimbulkan masalah. Untuk menguji penelitian ini digunakan variabel independen dan variabel dependen. 3.5 Skala Pengukuran Variabel 3.5.1 Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris Di Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh

1 53 124

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Terhadap Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderator (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota Sumatera Utara Tahun 2010-2014)

2 38 106

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

0 0 12