53
dana alokasi khusus DAK sebesar 0,43, serta korelasi antara dana alokasi umum DAU dan dana alokasi khusus DAK sebesar
0,44. Dari hasil pengujian multikolinearitas pada Gambar 4.3 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas antar
variabel independen. Gejala multikolinearitas terjadi apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0,90 Ghozali,
2006:91.
4.2.2.3 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi merupakan suatu uji untuk memeriksa apakah untuk setiap dua pengamatan residual saling berkorelasi
atau tidak. Supranto 2005:151 mengartikan non-autokorelasi sebagai tidak terjadinya korelasi antara kesalahan pengganggu
yang satu dengan yang lainnya. Meskipun terjadinya autokorelasi terhadap estimator-estimator yang dihasilkan oleh metode ordinary
least square OLS tetap tak bias unbiased, konsisten consistent, dan terdistribusi normal secara asimtotis, namun
estimator-estimator tersebut tidak lagi efisien. Sebagai akibatnya, pada uji t, F, dan chi kuadrat tidak lagi sah untuk digunakan
cannot be legitimately applied Gujarati, 2003:489. Salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi autokorelasi adalah dengan
uji Durbin-Watson. Riyanto 2012:59 menyatakan jika nilai statistik Durbin-Watson -2 sd +2, maka asumsi independensi
terhadap residual non-autokorelasi terpenuhi. Sebaliknya, bila
54
nilai statistik Durbin-Watson -2 atau 2, berarti asumsi independensi terhadap residual non-autokorelasi tidak terpenuhi.
Tabel 4.4 Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson
Dependent Variable: BM Method: Least Squares
Date: 032315 Time: 12:12 Sample: 1 42
Included observations: 42 Variable
Coefficient Std. Error
t-Statistic Prob.
PAD 0.8179931112860291
0.1341223393878547 6.098858065102474
4.166113894907912e-07 DAU
0.0177974376829118 0.06550148024609121
0.2717104654130906 0.7873154365745814
DAK -0.06770660047761293
0.1706446307509845 -0.3967695917512618
0.6937569756941241 C
65424.47403039956 20539.51041104992
3.185298613310776 0.002886805513842664
R-squared 0.7749595350782219 Mean dependent var
144973.1666666667 Adjusted R-squared
0.7571931825843973 S.D. dependent var 94582.81182347539
S.E. of regression 46606.08888737588 Akaike info criterion
24.42724274712319 Sum squared resid
82540845812.36328 Schwarz criterion 24.59273509172161
Log likelihood -508.972097689587 Hannan-Quinn criter.
24.48790223674325 F-statistic
43.61950689358383 Durbin-Watson stat 1.102943183973991
ProbF-statistic 2.192640724473373e-12
Sumber : hasil olahan software Eviews 7
Berdasarkan Tabel 4.4, nilai dari statistik Durbin-Watson adalah 1,102. Perhatikan bahwa karena nilai statistik Durbin-
Watson terletak di antara -2 dan +2, maka asumsi non-autokorelasi terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi gejala autokorelasi yang
tinggi pada residual.
4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas