Uji Validitas Soal dan Isi Uji Reliabilitas Instrumen

30 5. Menghitung reliabilitas 6. Melakukan perbaikan instrumen tes 7. Melaksanakan perlakuan pada kelas eksperimen 8. Mengadakan postest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol 9. Menganalisis data 10. Membuat kesimpulan

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar matematika yang berbentuk soal essai pada pokok bahasan lingkaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitiaan ini harus memenuhi kriteria tes yang baik, yaitu memenuhi kriteria valid dan reliabel.

1. Uji Validitas Soal dan Isi

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur Arikunto, 2008: 65. Untuk mendapatkan perangkat tes yang valid dilakukan langkah-langkah berikut: a. Membuat kisi-kisi dengan indikator-indikator yang telah ditentukan. b. Membuat soal berdasarkan kisi-kisi. c. Meminta pertimbangan kepada guru mitra dan dosen pembimbing yang dipandang ahli mengenai kesesuaian antara kisi-kisi dengan soal. Setelah perangkat tes dinyatakan valid oleh guru mitra, maka perangkat tes diujicobakan. Uji coba dilakukan diluar sampel penelitian tetapi masih dalam populasi yang sama yaitu pada siswa kelas VIIIB. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas soal dan tingkat reliabilitas instrumen. 31 Berdasarkan penghitungan validitas soal menggunakan SPSS V.16 diperoleh hasil r tabel pada signifikansi = 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah koresponden n = 36, maka didapat r tabel = 0,329. Dari data pada Tabel Lampiran C. 1 diperoleh, untuk semua nomor soal memiliki Pearson Correlation 0,329, sehingga semua nomor soal tersebut valid.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana instrumen dapat diperca- ya atau diandalkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha, Arikunto 2006: 195 sebagai berikut: 2 2 11 1 1 t b k k r Keterangan : 11 r : koefisien reliabilitas instrumen tes k : banyaknya item 2 b : jumlah varians dari tiap-tiap item tes 2 t : varians total Tabel 3.3 Interpretasi Reliabilitas Besarnya r 11 Interpretasi 0.800 1.000 Sangat tinggi 0.600 0.800 Tinggi 0.400 0.600 Cukup 0.200 0.400 Rendah 0.000 0.200 Sangat rendah 32 Dari hasil penghitungan data uji coba soal menggunakan Microsoft Excel diperoleh reliabilitas 0,86 Lampiran C.1. Berdasarkan kriteria uji pada Tabel 3.3, reliabilitas instrumen yang digunakan tergolong sangat tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Penghitungan reliabilitas selain menggunakan Microsoft Excel, juga mengguna- kan SPSS V.16. Berdasarkan output Reliaility Statistics pada Lampiran C.1 dapat dilihat bahwa nilai sebesar 0,856. Ini berarti item-item soal bersifat reliabel dan dapat digunakan sebab nilai 0,70. F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Purbolinggo dilakukan analisis data terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi Lingkaran. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif. Analisis deskriptif dilakukan untuk menentukan rata-rata dan simpangan baku kedua kelas sampel dan analisis induktif dilakukan untuk melihat apakah perbedaan dua kelas sampel, ini berarti dilakukan uji t. Untuk melakukan uji t harus dipenuhi dua syarat yaitu: sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal dan kedua kelas memiliki dan mempunyai varians yang homogen. Oleh sebab itu terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji normalitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN 01 GONDANGLEGI

0 15 28

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Blambangan Umpu Way Kanan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 61

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 20 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPETWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Purbolinggo Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 7 57

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 52

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP N 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 31

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (Studi pada siswa kelas VII SMP Negeri 10 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA(Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 42 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISW (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 25 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 59