Kriteria taraf kesukaran yang digunakan sebagai berikut: P ≤ 0,30
: sukar 0,30 P ≤ 0,70
: sedang 0,70 P ≤ 1,00
: mudah Arikunto, 2002.
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Langkah-langkah yang di gunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Observasi Pendahuluan
a. Membuat surat izin pendahuluan penelitian ke sekolah SMA Negeri 7 Bandar
Lampung. b.
Meminta izin dan menyampaikan surat izin penelitian kepada kepala sekolah SMA Negeri 7 Bandar Lampung
c. Mengadakan observasi kesekolah untuk menentukan populasi dan sampel
2. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
a. Tahap persiapan Menyiapkan perangkat pembelajaran, menyusun RPP dan instrument tes
materi pokok reaksi oksidasi reduksi. b. Tahap pelaksanaan proses pembelajaran
1. Membuat LKS eksperimen dan LKS noneksperimen dengan materi pokok
reaksi oksidasi reduksi.
2. Menjelaskan kepada siswa karakteristik model LC 5-E dan model SBEI
yang akan dilaksanakan 3.
Membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran pada kelas eksperiemn I dan menyimpulkan materi pembelajaran pada kelas
eksperiemn II. 4.
Memberikan posttest. 5.
Analisis Data 6.
Penulisan pembahasan dan Simpulan Adapun langkah-langkah penelitian tersebut ditunjukkan pada alur penelitian sebagai
berikut:
Gambar 2. Alur Penelitian
Kelas eksperimen II Model Pembelajaran SBEI
Kelas eksperimen I Model Pembelajaran
LC 5-E Validasi instrumen
posttest
Analisis data Kesimpulan
Penulisan Laporan Penelitian Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran
Menentukan Populasi dan Sampel
Kegiatan yang dilaksanakan pada kedua kelas dapat dilihat pada Tabel 4 berikut :
Tabel 4. Rancangan kegiatan kedua kelas
No. Hari, Tanggal
Kegiatan Keterangan
1
2
3
4
5
6 Kamis, 23-2-2012
Sabtu, 25-2-2012 Kamis, 1-3-2012
Jumat, 2-3-2012
Jumat, 2-3-2012 dan Kamis, 8-3-2012
Sabtu, 3-3-2012 dan Jumat, 9-3-2012
Jumat, 9-3-2012
Sabtu, 10-3-2012
Kamis, 15-3-2012
Jumat, 16-3-2012
Jumat, 16-3-2012 Sabtu, 17-3-2012
Perkenalan karakteristik model pembelajaran LC 5-E dan Model
SBEI Pembelajaran reaksi redoks berdasar
penggabungan dan pengikatan oksigen menggunakan model SBEI
Pembelajaran reaksi redoks berdasar penggabungan dan pengikatan
oksigen menggunakan model LC-5E
Pembelajaran reaksi redoks berdasar biloks menggunakan model SBEI
Pembelajaran reaksi redoks berdasar biloks menggunakan model LC-5E
Pembelajaran reaksi autoredoks menggunakan model SBEI
Pembelajaran reaksi autoredoks menggunakan model LC-5E
Pembelajaran tata nama senyawa menurut IUPAC menggunakan
model SBEI
Pembelajaran tata nama senyawa menurut IUPAC menggunakan modl
LC-5E
Pelaksanaan Postest Pelaksanaan postes
Kelas X.5 Kelas X.4
Kelas X.5
Kelas X.4
Kelas X.5
Kelas X.4
Kelas X.5
Kelas X.4
Kelas X.5
Kelas X.4
Kelas X.5 Kelas X.4
Pada penelitian ini jumlah jam pelajaran yang dialokasikan untuk materi kesetimbangan kimia sebanyak 12 jam pelajaran, sudah termasuk untuk tes 2 jam
pelajaran untuk postes. Artinya ada 10 jam pelajaran yang akan digunakan sebagai tahap perlakuan. Dari 10 jam pelajaran tersebut dibagi menjadi 5 kali pertemuan
mengingat dalam satu minggu terdapat 5 jam pelajaran kimia di kelas X yang dirinci 2 jam pelajaran tiap pertemuan.
G. Hipotesis Statistik