35 empati, mampu membaca perilaku nonverbal, bersikap akrab dan berniat
memberikan bantuan tanpa pamrih. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan identifikasi konsulti merupakan
upaya untuk memahami permasalahan yang dialami pihak ketiga konseli. Dalam mengidentifikasi konsulti, tindakan dari seorang konselor adalah mengenal
konsulti dengan maksud memperoleh data yang dibutuhkan konselI dan karakteristik kesulitan masalah yang dihadapi oleh konsulti
1.2 Mengatur Pertemuan
Mengatur pertemuan atau melakukan kontrak yang artinya perjanjian antara konselor dengan konsulti. Sebagaimana dalam pelaksanaan konseling
perorangan, terjadi kesepakatan kontrak waktu dan tempat pelaksanaan layanan konsultasi. Penyelenggaraan layanan konsultasi sangat tergantung pada
kesepakatan antara konselor dan konsulti. Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk kenyamanan dan jaminan kerahasiaan proses konsultasi Prayitno
2014:228. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa mengatur pertemuan
dalam melaksanakan layanan konsultasi sangat penting guna tercapainya suatu kesepakatan waktu dan tempat antara konselor dengan konsulti dengan tujuan
agar terselenggaranya layanan konsultasi dengan baik.
1.3 Menetapkan Fasilitas Layanan
Untuk kelancaran pelaksanaan layanan konsultasi diperlukan sarana dan prasarana yang memadai. Fasilitas untuk menyelanggarakan layanan bimbingan
konseling menurut Prayitno 2014:1994 antara lain :
36 1
Tempat kegiatan, yang meliputi ruang kerja konselor, ruang layanan konseling dan bimbingan kelompok, ruang tunggu tamu, ruang tenaga
administrasi, dan ruang perpustakaan; 2
instrumen dan kelengkapan administrasi, seperti : angket siswa dan orang tua, pedoman wawancara, pedoman observasi, format konseling,
format satuan layanan, dan format surat referal; 3
Buku-buku panduan, buku informasi tentang studi lanjutan atau kursus- kursus, modul bimbingan, atau buku materi layanan bimbingan, buku
program tahunan, buku program semesteran, buku kasus, buku harian, buku hasil wawancara, laporan kegiatan layanan, data kehadiran siswa,
leger BK, dan buku realisasi kegiatan BK; 4
Perangkat elektronik seperti komputer, dan tape recorder; dan 5
filing kabinet tempat penyimpanan dokumentasi dan data siswa. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan Fasilitas dalam layanan konsultasi
adalah segala sesuatu yang menunjang pelaksanaan layanan konsultasi berupa fasilitas yang ditetapkan oleh konselor guna menunjangnya proses layanan
konsultasi dengan baik.
1.4. Menyiapkan Kelengkapan Administrasi