32 perasaan yang dipenuhi aspek-aspek positif yang diisi empati dan
komitmen yang tinggi, serta kesungguhan dalam usaha berkenaan dengan tahap pelaksanaan peniaiaan, penilaian segera, penilaian
jangka pendek, penilaian jangka panjang. d
Tindak lanjut dan laporan Hasil semua diatas, terutama laijapen dan laijapang akan berguna
untuk mempertimbangkan upaya tindak lanjut berkenaan dengan penanganan permasalahan pihak ketiga.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa implementasi layanan konsultasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil
evaluasi, dan tindak lanjut
1. Perencanaan
Cunningham 1982:4 mengemukakan bahwa perencanaan ialah meyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang
akan datang dengan tujuan memvisualisasikan dan memformulasikan hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan dan perilaku dalam batas-batas
yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyesuaian. perencanaan disini menekankan pada usaha menyeleksi dan menghubungkan sesuatu dengan
kepentingan masa yang akan datang serta usaha untuk mencapainya. Perencanaan
adalah suatu
cara untuk
mengantisipasi dan
menyeimbangkan perubahan. dalam definisi ini ada asumsi bahwa perubahan selalu terjadi. perubahan lingkungan ini selalu di antisipasi, dan hasil antisipasi
ini dipakai agar perubahan itu berimbang, Hamzah 2008:1-2
33 Perencanaan juga merupakan teknik atau metode proses identifikasi
masalah sejak dini berdasarkan asumsi, fakta yang ada dalam rangka membuat pilhan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki Tatang
2015: 129. Dalam perencanaan terdapat ketentuan baerikut :
1. Bentuk atau jenis kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Prosedur pelaksanaan kegiatan
3. Kebijakan yang dijadikan landasan kegiatan
4. Arah dan tujuan yang hendak dicapai
5. Waktu pelaksanaan rencana
Berdasarkan rumusan diatas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan
dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telan
ditetapkan.
Sedangkan perencanaan layanan konsultasi dalam bimbingan konseling adalah penentuan serangkaian tindakan atau usaha yang dilakukan konselor
kepada konsulti agar menyesuaikan diri dengan memuaskan diri dalam lingkungan dimana mereka hidup agar tercapai tujuan yang dinginkan oleh
konselor dan klien Prayitno 2014:228 Perencanaan dimaksudkan untuk mempermudah proses pelaksanaan.
Perencanaan layanan konsultasi meliputi mengidentifikasi konsulti, mengatur
34 pertemuan, menetapkan faislitas layanan dan menyiapkan kelengkapan
administrasi, yang akan dijabarkan sebagai berikut Prayitno 2014:228:
1.1. Mengidentifikasi Konsulti