29
Lanjutan Tabel 4.1 Karakteristik Dasar Subjek Penelitian
Karakteristik Kategori
Mean Standar Deviasi
Median Min- Max
Jumlah Persentase
Panjang Badan Bayi Lahir cm
48 cm 5048-53
0.0
≥ 48 cm 30
100.0 Lingkar Kepala
Bayi Lahir 33 cm
34.33 1.6
3 10.0
≥ 33 cm 27
90.0
Pada karakteristik dasar subjek penelitian, deskripsi variabel bergantung pada distribusi data. Bila distribusi data normal, maka disajikan dalam nilai rerata
dan simpang baku. Bila distribusi data tidak normal, maka disajikan dalam nilai median, disertai nilai minimum dan maksimum.
27
4.1.2 Analisis Univariat
Analisis univariat adalah bentuk analisis terhadap tiap variabel yang diteliti, baik variabel independen maupun variabel dependen dalam bentuk
distribusi dan persentase dari tiap variabel. Hasil analisis univariat dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.2 Karakteristik Variabel Penelitian
Variabel Kategori
Mean
Standar Deviasi
MedianMin- Max
Jumlah Persentase
Kadar Hb Trimester 3
7,0 Anemia berat
11.39 1.65
0.00 7,0-9,9 Anemia
sedang 5
16.7 10-10,9 Anemia
ringan 7
23.3 ≥ 11,0 normal
18 60.0
30
Lanjutan Tabel 4.2 Karakteristik Variabel Penelitian
Variabel Kategori
Mean
Standar Deviasi
MedianMin- Max
Jumlah Persentase
Berat Badan Bayi Lahir
2500 g Berat bayi lahir rendah
3210 359.4
1 3.3
≥2500 g Normal 29
96.7 Panjang Badan
Bayi Lahir 48 cm
5048-53 0.00
≥ 48 cm 30
100.00 Lingkar Kepala
Bayi Lahir 33 cm
34.33 1.6
3 10.0
≥ 33cm 27
90.0
Dalam penelitian ini, kadar hemoglobin ibu pada trimester ketiga sebagai variabel independen, dibagi menjadi empat kategori, yaitu Hb kurang dari 7,0
gdL anemia berat sebanyak 0 orang 0,0 , Hb 7,0 sampai 9,9 gdL anemia sedang sebanyak 5 orang 16,7 , Hb 10 sampai 9,9 gdL anemia ringan
sebanyak 7 orang 23,3 , dan Hb ≥ 11 gdL normal sebanyak 18
orang 60,0 . Sebaran kadar hemoglobin ibu pada trimester ketiga didominasi oleh kelompok dengan Hb normal berjumlah 18 orang 60,0 .
Berat badan bayi lahir dibagi menjadi dua kategori, yaitu berat kurang dari 2500 g berat bayi lahir rendah sebanyak 1 orang, dan
berat ≥ 2500 g berat bayi lahir normal sebanyak 29 orang. Sebaran berat badan bayi lahir didominasi
oleh kelompok dengan berat bayi lahir normal, yang berjumlah 29 orang 96,7. Panjang badan bayi lahir dibagi menjadi dua kategori, yaitu panjang
badan 48 cm dan panjang badan ≥ 48 cm normal. Tidak ada sebaran data pada bayi dengan panjang badan 48 cm. Semua data yang diperoleh adalah kelompok
dengan panjang badan ≥ 48 cm sebanyak 30 orang 100. Lingkar kepala bayi lahir dibagi menjadi dua kategori, yaitu lingkar kepala
bayi 33 cm mikrosefali sebanyak 3 orang 10,0, dan lingkar kepala bayi ≥ 33 cm normal sebanyak 27 orang 90,0. Sebaran data lingkar kepala
31
bayi lahir didominasi oleh kelompok dengan lingkar kepala bayi ≥ 33cm normal
sebanyak 27 orang 90,0.
4.1.3 Uji Normalitas Data
Sebelum data numerik dimasukkan ke dalam uji statistik korelatif, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data.
27
Uji normalias data yang digunakan adalah uji normalitas data metode analitis Shapiro-Wilk. Metode analitis
digunakan dengan alasan lebih sensitif, dan uji Shapiro-Wilk digunakan karena sampel pada penelitian ini ≤ 50 sampel.
27
Hasil uji Shapiro-Wilk dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Uji Shapiro-Wilk
Variabel Nilai p uji
Shapiro-Wilk
Kadar Hemoglobin Ibu Hamil trimester ketiga
0.99
Berat badan bayi lahir 0.61
Panjang badan bayi lahir
0.01
Lingkar kepala lahir 0.26
Ketentuan uji Shapiro-Wilk adalah bila nilai p 0,05, maka distribusi data dikatakan normal. Pada hasil uji Shapiro-Wilk didapatkan bahwa kadar
hemoglobin nilai p = 0,99, berat bayi lahir nilai p = 0,61, dan lingkar kepala lahir nilai p = 0,26 memiliki distribusi data yang normal. Bila distribusi data
normal, maka untuk uji statistik korelatif dapat menggunakan uji parametrik Pearson. Pada variabel panjang badan bayi lahir nilai p = 0,01 didapatkan nilai
p 0,05, maka uji statistik korelatif yang digunakan adalah uji nonparametrik Spearman.