Periode 1945-1950 Periode 1950-1959

19 a. HAM adalah produk pemikiran Barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam pancasila. b. Bangsa Indonesia sudah terlebih dahulu mengenal HAM sebagaimana tertuang dalam rumusan UUD 1945 yang lahir dahulu dibandungkan dengan deklarasi Universal HAM. c. Isu HAM seringkali digunakan oleh negara-negara Barat untuk memojokkan negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Apa yang dikemukakan oleh pemerintah Orde Baru tidak seluruhnya keliru, tetapi juga tidak pula semuanya benar. Sikap apriori Orde Baru terhadap HAM Barat ternyata sarat dengan pelanggaran HAM yang dilakukannya. Pelanggaran HAM Orde Baru dapat dilihat dari kebijkan politik Orde Baru yang bersifat sentralistik dan anti segala gerakan politik yang berbeda dengan pemerintah. Sepanjang pemerintahan Presiden Soeharto tidak dikenal partai oposisi, bahkan sejumlah gerakan yang berlawanan dengan kebijakan pemerintah dinilai sebagai anti pembangunan bahkan anti pancasila. Melalui pendekatan keamanan security approach dengan cara-cara kekerasan yang berlawanan dengan prinsip-prinsip HAM, pemerintah Orde Baru tidak segan-segan menumpas segala bentuk aspirasi masyarakat yang dinilai berlawanan dengan Orde Baru. 27 Menurut KontraS Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan terjadi banyak kejahatan HAM di masa Orde Baru yakni; Peristiwa pemenjaraan, penyiksaan, pembunuhan massal orang-orang yang dituduh komunis 965-1968, orang-orang yang melawan pemerintah Tanjung Priok 1984, orang-orang yang dituduh 27 Ubaedillah dan Rozak, Pendidikan Kewarganegaraan, 128 20 Gerombolan Pengacau Keamanan Talangsari 1989, Tragedi Kedung Ombo, peristuwa Trisakti, Semanggi I dan Semanggi II TSS, kerusuhan Mei 1998, Penculikan sejumlah aktivis 9798, Kasus Timor Leste, Kasus Aceh, dan lain lain. 28 Di tengah kuatnya peran negara, suara perjuangan HAM dilakukan oleh kalangan organisasi non pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat LSM. Upaya penegakan HAM oleh kelompok-kelompok non pemerintah membuahkan hasil yang menggembirakan di awal tahun 90-an. Kuatnya tuntutan penegakan HAM dari kalangan masyarakat mengubah pendirian pemeritah Orde Baru untuk bersikap lebih akomodatif terhadap tuntutan HAM. Satu di antara siap akomodatif pemerintah tercermin dalam persetujuan pemerintah terhadap pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM melalui keputusan presiden. Kehadiran Komnas HAM adalah untuk memantau dan menyelidiki pelaksanaan HAM, memberi pendapat, pertimbangan, dan saran kepada pemerintah perihal pelaksanaan HAM. Lembaga ini juga membantu pengembangan dan pelaksanaan HAM yang sesuai Pancasila dan UUD 1945. Sayangnya, sebagai lembaga bentukan Orde Baru penegaan HAM tidak berdaya dalam mengungkap pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh negara. 29

5. Periode Pasca Orde Baru

Tahun 1998 adalah era paling penting dalam sejarah HAM di Indonesia. Lengsernya tampuk kekuasaan Orde Baru sekaligus menandai berakhirnya rezim militer di indonesia dan datangnya era baru demokrasi dan HAM, setelah tiga 28 Lihat: http:www.kontras.orgindex.php?hal=siaran_persid=1710 29 Ubaedillah dan Rozak, Pendidikan Kewarganegaraan, 128