3.5.2 Perhitungan bobot rata-rata gram
Perhitungan bobot rata-rata gram dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:
Bobot rata-rata =
3.5.3 Perhitungan Simpangan Baku Relatif RSD
Perhitungna simpangan baku relatif dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:
a.
Standar Deviasi SD
=
Keterangan: = Rata-rata mean
X = Nilai dari masing-masing pengukuran
n = Frekuensi penetapan
b.
Standar Deviasi Relatif RSD
=
Keterangan: SD = Standar deviasi
= Rata-rata mean
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan uji pemeriksaan krim ketokonazol yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.1. Hasil uji pemeriksaan krim ketokonazol
No. Pemeriksaan
Spesifikasi Hasil
1. Pemerian-Bentuk
homogen Krim homogen
Krim homogeny 2.
Pemerian Bentuk halus Halus
Halus
3. Pemerian-Butiran
Partikel Tidak terdapat
butiran partikel Tidak terdapat butiran
4. Pemerian-Warna
Putih Putih
5. Berat rata-rata gram
10.00-10.40 10.14
6. RSD-Keseragaman
Bobot 3.00
0.29
7 Stabilitas
Baik, tetap homogen
Baik, tetap homogen 8
Ph 6.00-7.00
6.08 9
Kadar 90.00-110.00
101.21 10
Kadar mggram 18.00-22.00
20.24 Cara perhitungan yang diperoleh dapat dilihat pada lampiran IV sampai VII.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan uji pemeriksaan yang dilakukan terhadap krim ketokonazol, yang meliputi pemeriksaan pemerian secara visual dan uji homogenitas diperoleh
hasil yaitu homogen, halus, tidak terdapat partikel, dan berwarna putih. Pengujian bobot rata-rata dilakukan dengan cara menimbang satu-persatu 10 tube kosong
dan 10 tube berisi untuk 1 batchnya diperoleh hasil 10.14 gram, dengan RSD 0.29, pengujian ini memenuhi persyaratan yaitu 10.00-10.40 gram dengan
maksimum RSD yaitu 3.00. Pengujian stabilitas krim dilakukan dengan menggunakan alat sentrifuge, krim setelah diuji tatap dalam keadaan baik dan
homogen. Pengujian pH dilakukan dengan menggunakan alat pH meter, pada pengujian ini pH krim yaitu 6.08, pengujian ini memenuhi persyaratan pH yaitu
6.00-7.00. Pada penetapan kadar dengan menggunakan metode KCKT Kromatografi Cair Kinerja Tinggi diperoleh kadar sebesar 101.21, kadar ini
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pada Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu 90.00-110.00. Dari data diatas dinyatakan bahwa krim ketokonazol yang
diproduksi oleh PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memenuhi persyaratan.
Untuk menjamin agar suatu sediaan obat dapat bekerja sebagai obat, maka perlu dilakukan uji mutu terhadap suatu sediaan obat tersebut. Uji mutu suatu obat
dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan secara fisika dan kimia yang meliputi pemeriksaan bentuk, warna, bau, identitas, rotasi optic, berat jenis, pH,
kelarutan, kekentalan, waktu hancur, kekerasan tablet, susut pengeringan, berat