Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019
8
sebagai BPJS sehingga pasien lebih mudah mendapatkan jaminan dalam layanan kesehatan.
Peningkatan cakupan ini juga dapat terjadi karena adanya perbaikan dalam pencatatan dan pelaporan, peningkatan
sarana prasarana maupun kualitas pelayanan.
2.1.2. Kinerja Layanan Instalasi Rawat Inap.
Pelayanan di Instalasi Rawat Inap RSK Dr. Sitanala Tangerang dibagi menjadi 2 dua kelompok besar, yaitu
rawat inap pasien dengan penyakit khusus kusta dan non kusta.
Indikator layanan rawat inap RSK. Sitanala tahun 2010- 2014 dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien rawat inap
dan indikator kinerja rawat inap di bawah ini :
Tabel. 2.2. JumlahPasienRawatInap RSK Dr.SitanalaTangerang
Tahun 2010-2014
RawatInap Tahun
2010 Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013 Tahun
2014 Umum
3086 3822
5136 7045
3882 Kusta
760 1399
1572 1523
725 Jumlah
3846 5221
6708 8568
1113 Ket : data sampai Semester I 2014
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa jumlah kunjungan pasien rawat inap terus meningkat dari tahun ke
tahun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 30.
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019
9
Selanjutnya akan digambarkan indikator kinerja rawat inap seperti BOR, AVLOS, TOI, BTO, GDR, dan NDR yang di
bedakan dalam layanan kusta dan non kusta seperti tampak pada tabel 2.3 dibawah ini.
Tabel 2.3. Indikator Ruang Rawat Inap RSK Dr.SitanalaTangerang
Tahun 2010 - 2014
Indikator 2010
2011 2012
2013 2014
BOR Kusta
20 38
49 40
40 Umum
36 45
35 38
50 AVLOS
Kusta 51 hari
30 hari 28 hari
19 hari 14 hari
Umum 4 hari
4 hari 5 hari
5 hari 4 hari
GDR Kusta
00
28
00
20
00
18
00
24
00
Umum
00
9
00
10
00
7
00
16
00
NDR Kusta
00
25
00
9
00
11
00
20
00
Umum
00
7
00
9
00
7
00
13
00
BTO Kusta
3 kali 4 kali
6 kali 8 kali
6 kali Umum
36 kali 44 kali
34 kali 39 kali
26 kali TOI
Kusta 115 hari
52 hari 31 hari
28 hari 20 hari
Umum 7 hari
4 hari 7 hari
6 hari 3 hari
Tempat Tidur
Kusta 148 TT
148 TT 116 TT
120 TT 91 TT
Umum 77 TT
77 TT 135 TT
160 TT 134 TT
Ket : data sampai Semester I 2014
Tabel diatas menunjukkan bahwa angka TOI Rawat Inap Kusta mulai tahun 2010 hingga tahun 2014 mengalami
penurunanyang cukup tinggi, hal ini memperlihatkan keberhasilan perawatan yang efektif dan efisien, sehingga
masa pemulihan pasien menjadi lebih singkat.
Data diatas juga menunjukkan jika indikator pelayanan di instalasi rawat inap mengalami fluktuasi dari tahun ketahun.
Seperti BOR yang meningkat setiap tahun dengan rata-rata
Rencana Strategis Bisnis RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019
10
5, sedangkan rata-rata lama rawat AVLOS menurun dari tahun ketahun sebesar 20.
2.1.3. Kinerja Layanan Instalasi Penunjang