Perkembangan suku bunga Bank Indonesia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Perkembangan suku bunga Bank Indonesia

Perkembangan suku bunga Bank Indonesia dan perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perkembangan dan perubahan jumlah investasi di Indonesia, baik yang berasal dari investor domestik maupun dari investor asing, khususnya pada jenis investasi portofolio yang umumnya berjangaka pendek. Perubahan tingkat suku bunga ini akan berpengaruh pada perubahan jumlah permintaan dan penawaran dipasar uang domestik. Apabila dalam suatu negara terjadi peningkatan aliran modal masuk capital inflows diluar negari, hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing. Menurut Prasetiantono 2000 apabila suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di bank karena ia dapat mengharapkan pengembalian yang menguntungkan. Pada posisi ini, permintaan masyarakat untuk memengang uang tunai menjadi lebih rendah karena mereka sibuk mengalokasikannya ke dalam bentuk portofolio perbankan deposito dan Universitas Sumatera Utara tabungan. Seiring dengan berkurangnya jumlah uang beredar, gairah belanja pun menurun. Selanjutnya harga barang dan jasa umum akan cenderung terjadi mendoronginflasi. Sebaliknya suku bunga rendah, masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank. Pada gambar 4.1 dibawah ini, terlihat bahwa suku bunga Bank Indonesia dari tahun 2008-2011 secra umum mengalami tren yang menurun. Gambar 4.1 Perkembangan suku bunga Bank Indonesia Pada tahun 2008-2009 terlihat adanya peningkatan suku bunga Bank Indonesia. Pada saat itu, suku bunga merupakan daya tarik masyarakat untuk 5.6 6.0 6.4 6.8 7.2 7.6 8.0 8.4 8.8 9.2 9.6 2008 2009 2010 2011 BIRATE Universitas Sumatera Utara menyimpan dana di bank dan pada saat itu tingkat Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia menurun, sehingga masyarakat berinvestasi ke bank dari pada IHSG. Pada tahun 2010-2011 tingkat suku bunga Bank Indonesia mulai turun dan stabil, hal ini dikarenakan tingkat suku bunga BI rate mengalami penurunan dan masyarakat mulai berinvestasi ke Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia. Hal ini berkaitan karena pada tahun 2007-2008 adanya krisis global di Eropa dan Amerika,pada saat itu perekonomia dunia dan Amerika tidak stabilsehingga berpengaruh ke Indonesia. Terlihat pada tingkat suku bunga BI rate tidak stabil seperti terlihat di tabel 4.1. Tabel 4.1 Perkembangan Suku Bunga Bank Idonesia Bulan 2008 2009 2010 2011 Januari 8 8,75 6,50 6,50 Pebruari 8 8,25 6,50 6,75 Maret 8 7,75 6,50 6,75 April 8 7,50 6,50 6,75 Mei 8,25 7,25 6,50 6,75 Juni 8,50 7 6,50 6,75 Juli 8,75 6,75 6,50 6,75 Angustus 9 6,50 6,50 6,75 September 9,25 6,50 6,50 6,75 Oktober 9,50 6,50 6,50 6,50 Nopember 9,50 6,50 6,50 6 Desember 9,25 6,50 6,50 6 Sumber: www. bi.go.id Dari tabel 4.1 diatas, menunjukkan perubahan suku bunga SBI 1 bulanan selama periode 2008-2011. Pada pengamatan data yang dilakukan terhadap tingkat perubahan suku bunga SBI selama tahun 2008-2011, ditemukan adanya perubahan suku bunga SBI yang bernilai positif + maupun negatif -. Apabila perubahan suku bunga SBI bernilai positif, menunjukkan bahwa tingkat suku Universitas Sumatera Utara bunga SBI mengalami kenaikan, sedangkan apabila perubahan suku bunga SBI bernilai negatif, menunjukkan bahwa suku bunga SBI mengalami penurunan. Kenaikan suku bunga BI rate terbesar sepanjang tahun 2008-2009 terjadi pada bulan Oktober 2008 dimana perubahan suku bunga BI rate sebesar 9,50 sedangkan penurunan suku bunga BI rate terbesar terjadi pada bulan Nopember 2011 dimana perubahan suku bunga BI rate sebesar 6. Kenaikan suku bunga BIrate terbesar pada tahun 2008 terjadi pada bulan Oktober dimana perubahan suku bunga BIrate sebesar 9,50. Sedangkan penurunan suku bunga BIrate terbesar terjadi pada bulan Nopember 2011 dimana perubahan suku bunga BIrate sebesar 6. Pada tahun 2009 suku bunga BIrate hanya sekali mengalami kenaikan yang terjadi pada bulan Januari sebesar 8,75. Sedangkan pada tahun 2010 suku bunga BIrate tetap sebesar 6,50.

4.2 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG