Guru Pendidikan Kewarganegaraan Peserta Didik Kepala Sekolah Sekolah Negeri atau Swasta

101 Asep Hendrik, 2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dipantau setiap pertemuan pembelajaran; 4 menjalin kerjasama dan komunikasi dengan LPMP, orang tua, dan masyarakat; 5 adanya pendekatan keagamaan setiap memulai pembelajaran dengan d o’a, tadabur Al- Qur’an, dan Asmaul Husna.

B. Saran

Berpijak pada beberapa temuan penelitian dalam penelitian ini yang menuntut adanya penelaahan dan penataan yang cermat, maka berikut disajikan beberapa saran atau remomendasi dan implikasi terhadap pihak-pihak terkait, yaitu:

1. Guru Pendidikan Kewarganegaraan

a. Guru PKn hendaknya memiliki kemampuan reflektif sehingga dapat melihat permasalahan dan juga tantangan bagi perkembangan karakter peserta didik melalui berbagai materi pembelajaran yang diajarkan. b. Guru PKn diharapkan secara cermat mengetahui, memahami, dan mengidentifikasi karakter peserta didik yang telah muncul, belum muncul, serta membudaya di lingkungan sekolah secara menyeluruh. c. Guru PKn hendaknya memberikan pemahaman tentang arti penting pendidikan karakter kepada peserta didik untuk menunjang kehidupannya di lingkungan sekolah, keluarga, teman sebaya, dan masyarakat.

2. Peserta Didik

a. Siswa diharapkan selalu meningkatkan sikapperilaku yang mencerminkan pribadi berbudi pekerti luhur di lingkungan sekolah, keluarga, pergaulan sehari-hari, dan masyarakat. b. Siswa diharapkan mendukung dan melaksanakan peraturan sekolah yang sifatnya positif, progresif, dan edukatif.

3. Kepala Sekolah

a. Perlu diadakannya sosialisasi pendidikan karakter kepada peserta didik secara terencana dan terpadu agar terjadi keselarasan pemahaman mengenai teorikonsep pendidikan karakter. 102 Asep Hendrik, 2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Memberikan masukan kepada guru pendidikan kewarganegaraan agar pembinaan yang dilakukan dapat menyentuh permasalahan atau kondisi yang dihadapi oleh peserta didik.

4. Sekolah Negeri atau Swasta

a. Sekolah menjadi salah satu garda utama dalam menciptakan paguyuban karakter yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan warga sekolahnya sehingga mereka mampu menghayati peran,tugas, dan fungsinya masing-masing. b. Menjalin kerjasamakoordinasi antara sekolah dengan orang tua, masyarakat, atau dengan dinas pendidikan terkait yang sekiranya dapat memberikan sungbangsih pemikiran mengenai strategi efektif dalam membina karakter peserta didik di sekolah.

5. Departemen Pendidikan Kewarganegaraan