Metode Pengumpulan Data Pelaksanaan Penelitian Pengolahan dan Analisis Data Gambaran Responden

No Variabel Defenisi Cara pemeriksaan Kategori Skala data 7. Jenis Kelamin - - a. Laki- laki b. Perempuan Nominal 8. Usia Usia dihitung dari ulang tahun terakhir responden - a. 12 tahun b. 13 tahun c. 14 tahun Ordinal 9. Sehat Menurut WHO, suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik mental dan social yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Anak harus dalam keadaan yang bebas dari penyakit. Baik penyakit akut maupun menahun.

3.6 Metode Pengumpulan Data Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Seluruh sampel beserta orang tua atau pendamping dikumpulkan di dalam kelas dan mengisi informed consent setelah diberi penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan 2. Pemeriksaan dimulai dengan pemeriksaan rongga mulut untuk mengetahui indeks PUFA dan DMFT sampel. Pemeriksaan pengalaman karies DMFT dilakukan menggunakan kaca mulut dan sonde lurus dengan bantuan lampu senter. Sampel dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu: anak dengan skor DMFT ≤ 2 tanpa PUFA, anak dengan skor DMFT 2 tanpa PUFA, dan anak dengan skor DMFT dengan keterlibatan pulpa PUFA. Pemeriksaan karies PUFA dilakukan secara visual menggunakan kaca mulut dan bantuan lampu senter. 3. Pemeriksaan dilanjutkan dengan mengukur tinggi badan anak menggunakan statiometer, dilanjutkan pengukuran berat badan anak dengan timbangan injak digital. 4. Hasil pemeriksaan dicatat dalam kuisioner yang telah disiapkan oleh peneliti Universitas Sumatera Utara

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya dilakukan editing, koding dan entry data, kemudian dilakukan analisis data : 1. Uji Chi-Square - Untuk mengetahui hubungan IMT dengan indeks DMFT dan indeks PUFA. 2. Uji Kruskal-Wallis - Untuk mengetahui perbedaan indeks DMFT berdasarkan usia. - Untuk mengetahui perbedaan indeks PUFA berdasarkan usia. 3. Uji Mann-Whitney - Untuk mengetahui perbedaan indeks DMFT berdasarkan jenis kelamin. - Untuk mengetahui perbedaan indeks PUFA berdasarkan jenis kelamin. 4. Uji Spearman - Untuk mengetahui korelasi rerata indeks DMFT dengan rerata IMT. - Untuk mengetahui korelasi rerata indeks PUFA dengan rerata IMT. Nilai p dianggap bermakna apabila p 0,05 dengan interval kepercayaan 95 .

3.8 Etika Penelitian

Etika penelitian mencakup: 1. Lembar persetujuan informed consent Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan lembar persetujuan kepada responden kemudian menjelaskan lebih dulu tujuan penelitian, tindakan yang akan dilakukan serta menjelaskan manfaat yang diperoleh dari hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian. 2. Ethical Clearance Peneliti mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan berdasarkan ketentuan etika yang bersifat nasional maupun internasional. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Responden

Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 390 orang yang diambil dari empat sekolah yaitu SMP Kartika I-2, SMP Karya Bhakti, SMP Prayatna, dan SMP N 35 Medan. Besar sampel yang diperoleh dari penelitian ini untuk setiap kelompok usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan usia dan jenis kelamin Karakteristik n Usia 12 13 14 Jumlah 128 32,8 133 34,1 129 33,1 390 100 Jenis Kelamin Laki laki Perempuan Jumlah 192 49,2 198 50,8 390 100

4.2 Status Karies

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh(IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Timur dan Medan Tuntungan

16 62 87

Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor

0 3 80

Hubungan Pengan Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor

0 0 12

Hubungan Pengan Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor

0 0 2

Hubungan Pengan Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor

0 2 5

Hubungan Pengan Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh(IMT) pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Timur dan Medan Tuntungan

0 0 12

HUBUNGAN PENGALAMAN KARIES DAN PUFA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA DAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG

0 1 34

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karies Gigi dan Prevalensinya - Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tembung

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tembung

0 0 6

HUBUNGAN PENGALAMAN KARIES DAN PUFA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA DAN MEDAN TEMBUNG

0 1 12