KESESUAIAN MODEL PENGERINGAN Model Pengeringan .1 Hubungan Moisture Ratio Terhadap Waktu

41 Tabel 4.4 Nilai R 2 , χ 2 dan RMSE MODEL Kakao:Molecular Sieve R 2 χ 2 RMSE LOGARITMA 1:1 0,897 0,006 0,079 PAGE 0,962 0,003 0,058 NEWTON 0,837 0,009 0,094 HANDERSON – PABIS 0,847 0,006 0,077 LOGARITMA 1:2 0,923 0,005 0,068 PAGE 0,977 0,002 0,045 NEWTON 0,880 0,008 0,087 HANDERSON – PABIS 0,886 0,003 0,057 LOGARITMA 1:3 0,938 0,004 0,065 PAGE 0,982 0,002 0,040 NEWTON 0,906 0,008 0,087 HANDERSON – PABIS 0,911 0,005 0,072 Pada Tabel 4.4 tertera nilai R 2 Coefficient of Determinat, χ 2 chi square dan RMSE root mean square error yang digunakan untuk melihat tingkat kesesuaian model pengeringan dengan hasil observasi. Untuk nilai R 2 mendekati nilai 1, maka tingkat kesesuaian model pengeringan dengan hasil observasi sangat besar. Sedangkan untuk nilai χ 2 dan RMSE apabila mendekati nilai nol menunjukkan bahwa model pengeringan mendekati hasil observasi [21]. Berdasarkan dari ketiga nilai kesesuaian tersebut, maka Model Page adalah model yang terbaik yang dapat merepresentasikan karakteristik pengeringan kakao.

4.5.3 KESESUAIAN MODEL PENGERINGAN

Berdasarkan hasil analisis model pengeringan yang telah diuraikan sebelumnya diperoleh bahwa model page memiliki tingkat kesesuain terbaik berdasarkan nilai RMSE, R 2 dan χ 2 masing- masing yang diperoleh dari model Logaritma, model Page, model Newton dan model Handerson - Pabis dan untuk lebih memperjelas kesesuaian model Universitas Sumatera Utara 42 Page dengan hasil observasi atau eksperimen, MR masing- masing model matematika dan eksperimen dibuat dalam bentuk grafik. Berikut grafik MR model Logaritma, model Page, model Newton, model Handerson – Pabis dan MR eksperimen seperti yang ditunjukan pada gambar 4.8 berikut ini : Gambar 4.8 Kesesuaian Nilai MR Moisture Ratio Model Page, Newton, Logaritma dan Handerson - Pabis dengan MR Observasi Pada Perbandingan 1:1 Gambar 4.9 Kesesuaian Nilai MR Moisture Ratio Model Page, Newton, Logaritma dan Handerson - Pabis dengan MR Observasi Pada Perbandingan 1:2 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 M R Waktu MR Exp MR Log MR Page MR Newton MR Handerson-Pabis 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 1,60 5 10 15 20 25 30 35 M R Waktu MR Exp MR Log MR Page MR Newton MR Handerson-Pabis Universitas Sumatera Utara 43 Gambar 4.10 Kesesuaian Nilai MR Moisture Ratio Model Page, Newton, Logaritma dan Handerson - Pabis dengan MR Observasi Pada Perbandingan 1:3 Menurut gambar 4.10, 4.11 dan 4.12 di atas tampak bahwa kecenderungan nilai prediksi model Page paling sesuai dengan MR eksperiman. Grafik ini semakin menunjukkan bahwa model pengeringan yang sesuai dengan karakteristik pengeringan kakao dalam penelitian ini adalah model Page. Dan diperoleh rumus MR baru untuk perbandingan kakao dan adsorben 1:1, MR = exp-0,047.t 1,128 , untuk perbandingan 1:2 diperoleh MR = exp-0,061.t 1,089 , dan untuk perbandingan massa 1:3 diperoleh MR = exp-0,063.t 1,144 .

4.6 Diffusifitas Efektif D