3.8 Teknik Validasi Data
Teknik validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara
memanfaatkan sesuatu di luar data itu sendiri, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Menurut Moleong, 2008 Jenis triangulasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data. Triangulasi sumber data adalah menggali kebenaran informan tertentu melalui berbagai
metode dan sumber perolehan data.
3.9 Metode Analisis Data
Analisis data untuk wawancara mendalam dalam penelitian ini mengutip konsep yang diberikan Miles and Huberman 1992, yang mengemukakan bahwa
aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas:
1. Reduksi data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data
kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 2.
Penyajian data Penyajian data penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk
matriks, garfik, jaringan dan bagan.
Universitas Sumatera Utara
3. Verifikasi atau penarikan kesimpulan
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 4.1.1 Sejarah Rumah Sakit Siti Hajar Medan
Menyadari bahwa kesehatan adalah sesuatu yang paling berharga bagi manusia sehingga mendorong untuk segera menyediakan fasilitas kesehatan. Atas
kesadaran tersebut pada tanggal 20 Juli 1986 didirikan rumah sakit umum Siti Hajar yang berlokasi di Jalan Letjend Jamin ginting No. 2 Padang Bulan Medan.
Berdasarkan Akte Notaries Nyonya Chairani Bustami, SH nomor 41 tanggal 16 Juli 1986, dengan adanya izin dari Dinas Kesehatan No.4409893PKRS1993.
Untuk Mengetauhi lebih luas peranan dan keadaan Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan sejak didirikan hingga saat ini sejenak dilihat perkembangan yang sangat
fungsional dalam pelayanan kesahatan masyarakat dalam upaya penyembuhan dan pencagahan terhadap penyakit serta upaya peningkatan penyembuhan
terhadap penyakit. Awal berdirinya Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan adalah dari
pendirian sebuah praktek dokter yang pelaksanaannya ditangani oleh Alm. dr. H. M. Mochtar Tarigan DSP, sekitar tahun 1973 degan sistem pelayanan berobat
jalan yang masih sederhana. Kemudian akibat peningkatan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik, pada tahun 1980 ditingkatkan menjadi
balai pengobatan umum, kemudian meningkat lagi menjadi sebuah klinik dengan fasilitas yang masih sederhana dan alat-alat kedokteran yang belum sepenuhnya
memadai.
Universitas Sumatera Utara