Tarif Pelayanan yang Diberikan Untuk FKRTL Dalam INA-CB G’s Regionalisasi dalam tarif INA-CBGs

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013, mengamanatkan tarif ditinjau sekurang-kurangnya setiap 2 dua tahun. Upaya peninjauan tarif dimaksudkan untuk mendorong agar tarif makin merefleksikan actual cost dari pelayanan yang telah diberikan rumah sakit. Selain itu untuk meningkatkan keberlangsungan sistem pentarifan yang berlaku, mampu mendukung kebutuhan medis yang diperlukan dan dapat memberikan reward terhadap rumah sakit yang memberikan pelayanan dengan outcome yang baik. Untuk itu keterlibatan rumah sakit dalam pengumpulan data koding dan data costing yang lengkap dan akurat sangat diperlukan dalam proses updating tarif.

2.4.6 Tarif Pelayanan yang Diberikan Untuk FKRTL Dalam INA-CB G’s

Tarif Pelayanan yang diberikan untuk FKRTL dalam INA- CBG‟s adalah pelayanan-pelayanan yang diperoleh oleh pasien yang akan diklaim oleh BPJS, yang terdiri atas : PERMENKES 27 Tahun 2014 a. Aministrasi pelayanan; b. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis dasar di unit gawat darurat; a. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis dan subspesialis; b. Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non-bedah sesuai dengan indikasi medis; c. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai; d. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi medis; e. Rehabilitasi medis termasuk rehabilitasi psikososial; Universitas Sumatera Utara f. Pelayanan darah; g. Pelayanan kedokteran forensik klinik; h. Pelayanan jenazah pemulasaran jenazah pada pasien yang meninggal di fasilitas kesehatan tidak termasuk peti jenazah; i. Pelayanan keluarga berencana termasuk tubektomi interval, sepanjang tidak termasuk ditarifi oleh pemerintah; j. Perawatan inap non-intensif; dan k. Perawatan inap di ruang intensif.

2.4.7 Regionalisasi dalam tarif INA-CBGs

Regionalisasi dalam tarif INA-CBGs dimaksudkan untuk mengakomodir perbedaan tarif distribusi obat dan alat kesehatan di Indonesia.Dasar penentuan regionalisasi digunakan Indeks Harga Konsumen IHK dari Badan Pusat Statistik BPS, pembagian regioalisasi dikelompokkan menjadi 5 regional.Kesepakatan mengenai pembagian regional dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia PERSI PMK. No. 27 Tahun 2014. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 52 Tahun 2016 Tarif INA- CBG terdiri dari 5 regional yaitu : a. Tarif regional 1 meliputi : Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur; b. Tarif regional 2 meliputi : Provinsi Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Bali, dan Nusa Tenggara Barat; Universitas Sumatera Utara c. Tarif regional 3 meliputi ; Provinsi Nangro Aceh Darussalam, Sumatra Utara, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Gorontalo; d. Tarif regional 4 meliputi : Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah; dan e. Tarif regional 5 meliputi : Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat

2.4.8 Tarif Rawat Jalan dan Tarif Rawat Inap dalam INA- CBG’s

Dokumen yang terkait

Gambaran Prosedur Pelaksanaan Rekam Medis di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2001

0 66 118

Penetapan Pendapatan dan Beban pada Rumah Sakit Umum Siti Hajar Medan

0 27 67

ANALISIS PERBEDAAN PEMBIAYAAN BERBASIS TARIF INA-CBG’s DENGAN TARIF RIIL RUMAH SAKIT PADA PASIEN PESERTA JKN KASUS DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT INAP KELAS III DI RUMAH SAKIT KALISAT JEMBER PERIODE JANUARI – JUNI 2015

8 45 96

ANALISIS PERBEDAAN PEMBIAYAAN BERBASIS TARIF INA-CBG’s DENGAN TARIF RIIL RUMAH SAKIT PADA PASIEN PESERTA JKN KASUS DIABETES MELLITUS TIPE II RAWAT INAP KELAS III DI RUMAH SAKIT KALISAT JEMBER PERIODE JANUARI – JUNI 2015

2 29 96

ANALISIS PERHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN HEMODIALISIS TERHADAP PENETAPAN TARIF INA-CBG’S DAN TARIF RUMAH SAKIT MEDIKA STANNIA KABUPATEN BANGKA

14 96 373

ANALISIS PERBEDAAN TARIF KLAIM INDONESIAN CASE BASE Analisis Perbedaan Tarif Klaim Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs)Berdasarkan Kelengkapan diagnosis Dan Prosedur Medis Pasien rawat Bersama Trisemester I Di RSUD KOta Yogyakarta Tahun 2015.

0 5 19

SKRIPSI Analisis Perbedaan Tarif Klaim Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs)Berdasarkan Kelengkapan diagnosis Dan Prosedur Medis Pasien rawat Bersama Trisemester I Di RSUD KOta Yogyakarta Tahun 2015.

0 5 19

PENDAHULUAN Analisis Perbedaan Tarif Klaim Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs)Berdasarkan Kelengkapan diagnosis Dan Prosedur Medis Pasien rawat Bersama Trisemester I Di RSUD KOta Yogyakarta Tahun 2015.

0 4 6

Cost Recovery Rate Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG’s Berdasarkan Clinical Pathway pada Penyakit Arteri Koroner di RS Pemerintah A di Palembang Tahun 2015

1 2 10

Analisis Upaya Rumah Sakit dalam Menutupi Kekurangan Biaya Klaim Indonesia Case Base Group (INA-CBGs) Yang Dihitung den- gan Metode Activities Base Costing pada Rumah Sakit Swasta Kelas C di Kota Medan Tahun 2017

0 2 8