Profitabilitas Sales Growth TINJAUAN PUSTAKA

lembar sahamnya. Rajan dan Zingales 1995 mendefinisikan rasio ini untuk mengetahui seberapa besar harga saham yang ada di pasar dibandingkan dengan nilai buku sahamnya. Rasio ini merupakan tolak ukur untuk menentukan seberapa jauh perusahaan tersebut memilih peluang investasi opportunity investment. Peluang investasi pada dasarnya adalah kesempatan yang memungkinkan perusahaan untuk memperoleh keuntungan atas pendanaan asset yang dilakukan. Untuk dapat merealisasikan kesempatan investasi yang tersedia diperlukan dana yang dapat diperoleh dari berbagai sumber pendanaan, salah satunya berasal dari laba yang ditahan. Secara umum perusahaan dengan peluang investasi yang unggul sebaiknya menetapkan rasio pembayaran dividen yang rendah, yang berarti menahan lebih banyak laba Brigham dan Houston 2001:91 Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan dan profitable akan memerlukan dana yang cukup besar guna membiayai investasinya, oleh karena itu mungkin akan kurang likuid karena dana yang diperoleh lebih banyak diinvestasikan pada aktiva tetap dan aktiva lancar yang permanen. Selain itu fleksibilitas likuiditas perusahaan juga mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk bergerak di pasar modal dengan mengeluarkan obligasi. Perusahaan yang semakin besar dan sudah establish akan memiliki akses yang lebih baik ke pasar modal. Fleksibitas yang lebih besar akan memperbesar kemampuan membayar dividen Sartono, 2001: 293

5. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan atau firm size yang lebih besar cenderung memiliki sumber permodalan yang lebih teridentifikasi dan yang masih kecil akan mengalami dampak kesulitan untuk memasuki area pasar modal. Karena kemudahan akses dalam pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuan untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil.

6. Agency Cost

Agency cost yaitu biaya yang dikeluarkan agar pihak yang diberi wewenang dapat bertindak sesuai keinginan pemilik. Agency cost yang tinggi akan menurunkan nilai perusahaan. Jensen Meckling 1976 menyatakan jika konflik keagenan sangat dominan, maka akan menimbulkan agency cost yang besar dan nilai perusahaan menjadi rendah. Menurut Jensen dan Meckling 1976 Agency cost dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu : a. Agency cost ekuitas luar terjadi karena perbedaan kepentingan antara pemilik-manajer dengan pemegang saham