14
2.3.1 Instrumen Spektrofotometri Serapan Atom
Sistem peralatan spektrofotometer serapan atom dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Instrumen spektrofotometer serapan atom Harris, 2007. 2.3.1.1 Sumber sinar
Sumber sinar yang lazim dipakai adalah lampu katoda berongga hollow cathode lamp. Lampu ini terdiri atas tabung kaca tertutup yang mengandung
suatu katoda dan anoda. Katoda berbentuk silinder berongga yang dilapisi dengan logam tertentu Gandjar dan Rohman, 2007.
2.3.1.2 Sumber Nyala
Dalam analisis dengan spektrofotometri serapan atom, sampel yang akan dianalisis harus diuraikan menjadi atom-atom netral yang masih dalam keadaan
asas. Ada berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk mengubah suatu sampel menjadi uap atom-atom yaitu: dengan nyala flame dan dengan tanpa
nyala flameless. a.
Nyala Flame Nyala digunakan untuk mengubah sampel yang berupa cairan menjadi
bentuk uap atomnya dan untuk proses atomisasi. Suhu yang dapat dicapai oleh nyala tergantung pada gas yang digunakan, misalnya untuk gas asetilen-udara
Nyala Sumber
nyala Amplifier
Detektor Monokromator
Pencatat hasil
Bahan bakar Oksidan
Sampel
Universitas Sumatera Utara
15 suhunya sebesar 2200
C. Sumber nyala asetilen-udara ini merupakan sumber nyala yang paling banyak digunakan. Pada sumber nyala ini asetilen sebagai
bahan pembakar, sedangkan udara sebagai bahan pengoksidasi Gandjar dan Rohman, 2007.Temperatur dari berbagai nyala dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Temperatur nyala dengan berbagai kombinasi bahan bakar dan bahan
pengoksidasi Bahan Bakar
Oksidan Temperatur Maksimum °K
Asetilen Udara
2400-2700 Asetilen
Nitrogen Oksida 2900-3100
Asetilen Oksigen
3300-3400 Hidrogen
Udara 2300-2400
Hidrogen Oksigen
2800-3000 Sianogen
Oksigen 4800
Sumber: Harris, 2007 b.
Tanpa nyala Flameless Pengatoman dilakukan dalam tungku dari grafit seperti tungku yang
dikembangkan oleh Masmann. Sejumlah sampel diambil sedikit hanya beberapa µ L, lalu diletakkan dalam tabung grafit, kemudian tabung tersebut dipanaskan
dengan sistem elektris dengan cara melewatkan arus listrik pada grafit. Akibat pemanasan ini, maka zat yang akan dianalisis berubah menjadi atom-atom netral
dan pada fraksi atom ini dilewatkan suatu sinar yang berasal dari lampu katoda berongga sehingga terjadilah proses penyerapan energi sinar yang memenuhi
kaidah analisis kuantitatif Gandjar dan Rohman, 2007.
2.3.1.3 Monokromator
Monokromator merupakan alat untuk memisahkan dan memilihpanjang gelombang yang digunakan dalam analisis dari sekian banyak panjang gelombang
yang dihasilkan lampu katoda berongga Gandjar dan Rohman, 2007.
Universitas Sumatera Utara
16
2.3.1.4 Detektor
Detektor digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang melalui tempat pengatoman Gandjar dan Rohman, 2007.
2.3.1.5 Readout
Readout merupakan suatu alat penunjuk atau dapat juga diartikan sebagai pencatat hasil. Hasil pembacaan dapat berupa angka atau berupa kurva yang
menggambarkan absorbansi atau intensitas emisi Gandjar dan Rohman, 2007.
2.3.2 Gangguan-gangguan pada Spektrofotometri Serapan Atom