77
dengan variabel dependen baik secara bersama-sama maupun secara individual serta dengan uji koefisien determinasi. Dalam penelitian ini uji hipotesis yang
digunakan meliputi; uji signifikansi simultan Uji-F, uji signifikansi parsial Uji- t dan uji koefisien determinasi R
2
.
4.5. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan program SPSS versi 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara rasio ukuran perusahaan, rasio ukuran dewan komisaris,
rasio media exposure, dan rasio profitabilitas terhadap corporate social responsibility disclosure dapat dilakukan dengan membandingkan nilai
F
hitung
dengan F
tabel
pada tingkat signifikansi α = 5. Hasil uji simultan melalui pengolahan SPSS dapat dilihat dalam
tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 4.10 Hasil Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.668 4
.167 74.456
.000
a
Residual .157
70 .002
Total .824
74 a. Predictors: Constant, PROFITABILITAS, MEDIA EXPOSURE, UKURAN DEWAN
KOMISARIS, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN b. Dependent Variable: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE
Sumber: olahan data SPSS, 2016 Pada Tabel 4.10, dari uji ANOVA Analysis of Variance didapat
F
hitung
sebesar 74.456 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Sedangkan F
tabel
diketahui sebesar 2.50. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa F
hitung
F
tabel
74.456 2.50 maka H ditolak dan H
a
diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel rasio ukuran perusahaan, rasio ukuran
dewan komisaris, rasio media exposure, dan rasio profitabilitas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social
responsibility disclosure pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Uji ini
dilakukan dengan membandingkan signifikasi t
hitung
dengan t
tabel
dengan ketentuan:
- jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak untuk α = 5 atau
signifikansi 0,05,
Universitas Sumatera Utara
79
- jika t
hitung
t
tabel
, maka H
a
diterima dan H ditolak
untuk α = 5 atau signifikansi 0,05.
Tabel 4.11 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant -.167
.026 -6.519
.000 UKURAN PERUSAHAAN
KLIEN .044
.005 .595
9.567 .000
UKURAN DEWAN KOMISARIS
1.782 .351
.307 5.073
.000 MEDIA EXPOSURE
6.441 1.506
.225 4.276
.000 PROFITABILITAS
.001 .000
.172 3.220
.000 a. Dependent Variable: CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE
Sumber: data olahan SPSS, 2016
Hasil pengujian statistik t
hitung
pada Tabel 4.11 dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengujian terhadap variabel rasio ukuran perusahaan klien
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio ukuran perusahaan pengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social
responsibility disclosure koefisiennya menunjukkan 9.567 dengan nilai signifikasi 0,000 0,05 dan t
hitung9.567
t
tabel1.994
. Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio ukuran perusahaan klien secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social
responsibility disclosure pada perusahaan pertambangan pada tingkat kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
80
2. Pengujian terhadap variabel rasio ukuran dewan komisaris
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio ukuran dewan komisaris pengaruh positif dan signifikan terhadap corporate
social responsibility disclosure koefisiennya menunjukkan 5.073 dengan nilai signifikasi 0,000 0,05 dan t
hitung5.073
t
tabel1.994
. Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio ukuran dewan komisaris secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate
social responsibility disclosure pada perusahaan pertambangan pada tingkat kepercayaan 95.
3. Pengujian terhadap variabel rasio media exposure
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio media exposure pengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social
responsibility disclosure koefisiennya menunjukkan 4.276 dengan nilai signifikasi 0,000 0,05 dan t
hitung4.276
t
tabel1.994
. Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio media exposure secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social responsibility disclosure pada
perusahaan pertambangan pada tingkat kepercayaan 95.
4. Pengujian terhadap variabel rasio profitabilitas
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditentukan bahwa variabel rasio profitabilitas pengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social
responsibility disclosure koefisiennya menunjukkan 3.220 dengan nilai signifikasi 0,000 0,05 dan t
hitung3.220
t
tabel1.994
. Dengan demikian diterima H
a
artinya variabel rasio profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate social
responsibility disclosure pada perusahaan pertambangan pada tingkat kepercayaan 95.
3. Koefisien Determinasi R