44
H. Instrumen Penelitian.
Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati peneliti, jadi instrumen penelitian
adalah alat ukur. Instrumen ini digunakan untuk mengukur variabel penelitian, sehingga perlu dibuat alat ukur yang baik.
Jumlah instrumen pada penelitian ini meliputi hal berikut: 1. Instrumen penelitian untuk mengukur variabel Customer Value X
2. Instrumen penelitian untuk mengukur variabel Kepuasan Konsumen MV.
3. Instrumen penelitian untuk mengukur variabel Keputusan Pembelian Produk Y.
Setiap instrumen akan mengukur masing-masing variabel penelitian. Dalam hal ini variabel penelitian akan dirinci ke dalam indikator variabel, selanjutnya
diterjemahkan ke dalam beberapa pertanyaan yang akan disampaikan dan dijawab oleh responden. Setiap pertanyaan akan diukur dengan menggunakan 7
skala Likert.
H.1 Instrumen untuk mengukur variabel Customer Value Variabel Bebas
Variabel Customer Value X sebagai variabel bebas independen variable dijabarkan dengan definisi dan indikator sebagai berikut.
a. Definisi Konseptual. Variabel Customer Value merupakan persepsi konsumen mengenai
preferensi serta evaluasi terhadap atribut produk, atribut kinerja dan konsekuensi
45
dari penggunaan fasilitas untuk memenuhi tujuan konsumen atas penggunaan produk tersebut.
b. Definisi Operasional. Variabel Customer Value sebagai preferensi dan evaluasi terhadap atribut
produk, kinerja dan konsekuensi dari penggunaan fasilitas diukur berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh SCSI Solo, September 2006, tentang beberapa hal
yang dipertimbangkan dalam pembelian simcard prabayar. Masing-masing indikatornya diukur dengan skala Likert 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
c. Indikator Customer Value. Indikator variabel Customer Value perlu diuraikan dalam kuesioner yang
akan disampaikan pada responden berupa pertanyaan2 penelitian, dalam hal ini indiktor-indikator pada instrument penelitian ini adalah :
a. Jaringan Luas b. Tarif
c. Kualitas Layanan d. Fitur Layanan
e. Bonus Hadiah f. Merk Terkenal
g. Iklan h. Gaya Hidup.
Berdasarkan kedelapan dimensi nilai konsumen ini kemudian disusun kuesioner yang berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian. Jumlah pertanyaan
untuk variabel nilai konsumen adalah 45 empat puluh lima butir pertanyaan, lampiran 1.
46
H.2 Instrumen untuk mengukur Variabel Keputusan Pembelian Produk Variabel Terikat.
Variabel keputusan pembelian produk variabel Y sebagai variabel terikat dependen variable dijabarkan dengan definisi dan indikator sebagai berikut.
a. Definisi Konseptual.
Berdasarkan pandangan Customer directed Concept dinyatakan bahwa konsumen mempunyai keinginan dan kepercayaan atas pembelian dan
penggunaan produk ataupun jasa dari penjual. b. Definisi Operasional
Olson, C. Jerry dalam Engel dkk, 1994:287 menyatakan bahwa konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang konsisten dan sesuai dengan citra diri
mereka. Hal ini sesuai dengan keputusan dalam pembelian khususnya dikaitkan dengan department store yang dilakukan oleh Arora dalam Gordon Hensen,
1992: 524 dengan membahas tiga indikator. Operasionalisasi variabel ini dilakukan dengan membentuk tujuh 7 skala
Likert. c.
Indikator Keputusan Pembelian produk. Indikator variabel keputusan pembelian produk diuraikan dalam kuesioner
yang akan disampaikan pada responden berupa pertanyaan2 penelitian, dalam instrumen ini terdapat tiga indikator variabel:
a. Kenyamanan pembelian yang telah dilakukan. b. Keyakinan pembeli terhadap keputusan yang tepat dalam pembeliannya
c. kepuasan membeli di lokasi pembelian
47
Berdasarkan ketiga Indikator variabel ini lebih lanjut dijabarkan menjadi 8 delapan butir pertanyaan penelitaian untuk variabel keputusan pembelian produk,
hal ini dapat ditelusuri pada lampiran 1.
H.3 Instrumen untuk mengukur variabel Kepuasan Variabel Moderasi.
Variabel kepuasan konsumen sebagai Moderating Variable MV merupakan variabel yang memoderasi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
a. Definisi Konseptual. Robert W Woodruff menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan
suatu hirarki dari yang terendah hingga tertinggi, secara berurutan adalah kepuasan berdasar atribut Attribute-based satisfaction, berikutnya kepuasan berdasarkan
konsekuensi Consequences-based satisfaction. Dan tingkat kepuasan yang paling tinggi adalah tingkat kepuasan berdasarkan tujuan Goal-based satisfaction
b. Definisi Operasional Kepuasan pelanggan diukur dengan skala Likert 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
berdasarkan lima dimensi yang menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam kotler 1988 bahwa perwujudan kepuasan pelanggan dapat diidentifikasi melalui
dimensi kualitas pelayanan. c. Indikator Kepuasan Pelanggan
Menurut Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam Kotler 2003: 122 perwujudan kepuasan pelanggan dapat diidentifikasi melalui dimensi kualitas
pelayanan tersebut adalah: a.
Tangibles b.
Reliability
48
c. Responsiveness
d. Assurance
e. Emphaty
Kelima dimensi tersebut kemudian dikembangkan menjadi suatu alat ukur
yang disebut Servqual service quality. Dalam hal ini dapat dijabarkan menjadi 25
dua puluh lima item pertanyaan penelitian, yang dapat ditelusuri pada lampiran 1.
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Hasil Penelitian
A.1 Gambaran Umum PT. Indosat
PT Indosat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang layanan telekomunikasi. Perusahaan ini berpusat di jalan Medan Merdeka Barat No 1
mencakup 11 area wilayah di seluruh Nusantara serta meliputi 37 cabang. Salah satu kantor cabangnya berada di Jalan Slamet Riyadi no 417 Solo yaitu PT Indosat
Cabang Surakarta. Indosat sebagai perusahaan terdepan dibidangnya ikut mendorong terjadinya
perkembangan dan perubahan pasar telekomunikasi. Filosofi identitas Indosat tercermin dari kombinasi kata “Indosat” dan simbol “Techno Power”. Simbol ini
mencerminkan usaha dan fokus bisnis saat ini yang meliputi tiga hal: Bagi masyarakat Indonesia
Bidang teknologi
Bidang komunikasi Semenjak tahun 2003 Indosat telah melakukan proses penggabungan antara
Indosat dengan anak-anak perusahaannya, yaitu PT Satelit Palapa Indonesia Satelindo, PT Indosat Multi Media IM3 dan PT Bimagraha Telekomindo, sejak
saat ini disediakan layanan kepada pelanggan dalam bentuk jasa telekomunikasi dan informasi berbasis selular, telekomunikasi tetap serta multimedia, komunikasi data
dan internet MIDI bagi pelanggan retail dan korporat. Jadi setelah retrukturisasi