Metode Penulisan Tanggung Jawah Hukum Perusahaan Patungan (Joint Venture Company) dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Walaupun pengertian ini lebih mengarah pada upaya pengendalian, namun kata “sistematis dan terpadu” membuktikan undang-undang ini menghendaki adanya ketentuan-ketentuan sistem hukum dalam rangka pengendalian dan penggelolaan lingkungan hidup di Indonesia. 16 16 Helmi, Hukum Perizinan Lingkungan Hidup, Jakarta: Sinar Grafika, 2013, hlm. 4.

F. Metode Penulisan

Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian berupa: 1. Jenis penelitian Penyelesaikan penulisan skripsi ini mengunakan cara penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Dalam hal ini pengertian penelitian hukum normatif yaituinformasi mengenai tanggung jawab perusahaan penanaman modal patungan joint venture company dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui data sekunder, sedangkan bersifat deskriptif karena dalam penelitian ini ditujukan untuk dapat mendeskripsikan serta memaparkan secara jelas, lengkap dan akurat tentang penanaman modal baik dari asing maupun nasional atas terbentuknya suatu perusahaan patungan joint venture company di Indonesia. Dalam penulisan karya ilmiah ini juga dimuat landasan- landasan hukum yang jelas dalam membahas setiap sub-sub permasalahan yang didalam nya. 2. Data penelitian Data yang dipergunakan berupa data sekunder. Adapun data sekunder yang dimaksudkan adalah data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka, yang mencakup: Universitas Sumatera Utara a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat , terdiri dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Peraturan perundang-undangan yakni Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal ;Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang erikan suatu penjelasan dari bahan hukum primer, seperti referensi buku-buku, doktrin, makalah- makalah serta data-data yang diperoleh yang berkaitan dengan pembahasan penulisan skripsi ini . c. Bahan hukum tersier atau bahan hukum penunjang, yaitubahan hukum yang memberikan penjelasan yang sifatnya berkelanjutan terhadap bahan hukum primerdan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum dan kamus besar bahasa Indonesia. 3. Teknik penggumpulan data Penyelesaian penulisan karya ilmiah ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan studi kepustakaan library research yaitu dalam mencari bahan-bahan penulisan karya ilmiah ini penulis memperolehnya dari perpustakaan juga meliputi sumber-sumber lainnya seperti media elektronik, makalah-makalah termasuk juga meliputi peraturan perundang-undangan yang tetap berlaku. 4. Analisis data Penelitian hukum normatif menelaah data sekunder yang penyajian data dilakukan sekaligus dengan analisanya. Adapun pendekatan yang dilakukan Universitas Sumatera Utara dalam melakukan analisa data ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan : a. Mengumpulkan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang relevan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini. b. Melakukan pemilahan terhadap bahan-bahan hukum relevan tersebut diatas agar sesuai dengan masing-masing permasalahan yang dibahas. c. Mengolah dan menginterpretasikan data guna menmperoleh kesimpulan dari permasalahan. d. Memaparkan kesimpulan, yang dalam hal ini adalah kesimpulan kualitatif, yaitu yang dituangkan dalam bentuk pernyataan dan tulisan.

G. Sistematika Penulisan