Kajian Ekonomi Regional Provinsi Maluku Utara
Perkembangan Ekonomi Makro 17
D. Listrik, Gas Air Bersih
Sektor listrik, gas dan air bersih menunjukan peningkatan kinerja dibandingkan dengan triwulan I-2009. Pada tiwulan II-2009 sektor ini tercatat mengalami
pertumbuhan sebesar 4,28 y-o-y, lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan pada triwulan I-2009 yang sebesar 1,37 y-o-y.
Gambar 1.14 Perkembangan PDRB Riil Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih
Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah Tumbuhnya sektor listrik, gas dan air bersih pada triwulan II-2009 terutama
disebabkan karena membaiknya kinerja sub sektor listrik. Sub sektor ini tumbuh 3,26 y-o-y, dimana pada triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar
minus 0,95 y-o-y. Sub sektor air bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,41 y-o-y dimana pada triwulan I-2009 pertumbuhannya adalah 4,03 y-o-y.
Pertumbuhan sub sektor air bersih disebabkan oleh pemasangan jaringan PDAM baru pada wilayah Sanana, Halmahera Utara dan Bacan.
E. Bangunan
Kinerja sektor bangunan pada triwulan II-2009 masih menunjukan pertumbuhan, meksipun melambat jika dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya. Sektor bangunan tumbuh sebesar 8,16 y-o-y, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dimana pertumbuhannya mencapai
19,67 y-o-y.
Kajian Ekonomi Regional Provinsi Maluku Utara
Perkembangan Ekonomi Makro 18
Gambar 1.15 Perkembangan PDRB Riil Sektor Bangunan
Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah Pertumbuhan sektor bangunan masih dimotori oleh pembangunan infrastruktur
kedaerahan yang meliputi wilayah lama seperti Ternate dan Tidore, maupun pembangunan daerah baru, yang merupakan hasil pemekaran. Pertumbuhan sektor
ini sejalan dengan pertumbuhan investasi, yang memang masih sangat didominasi oleh investasi pemerintah daerah.
F. Perdagangan, Hotel Restoran
Pada triwulan II-2009 sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh melambat dibandingkan dengan triwulan I-2009. Pertumbuhan yang terjadi pada
triwulan laporan adalah sebesar 7,30 y-o-y, sedikit menurun dibandingkan dengan triwulan I-2009 yang sebesar 7,57 y-o-y.
Pertumbuhan sektor perdagangan, hotel dan restoran pada triwulan laporan didorong oleh naiknya permintaan masyarakat yang dipicu oleh meningkatnya
pendapatan mereka seiring dengan adanya panen hasil bumi dan ikan laut serta mulai berjalannya proyek-proyek pemerintah.
Selain dari sisi permintaan, naiknya nilai perdagangan juga disebabkan oleh kenaikan harga beberapa barang seperti kendaraan dan produk-produk manufaktur
yang bahan bakunya diimpor dari negara lain. Hal ini merupakan dampak dari melemahnya nilai rupiah beberapa waktu lalu akibat krisis global. Untuk volume
Kajian Ekonomi Regional Provinsi Maluku Utara
Perkembangan Ekonomi Makro 19
perdagangan komoditas energi juga mengalami sedikit kenaikan, hal ini disebabkan oleh adanya penambahan alokasi minyak tanah dari Pertamina serta peningkatan
konsumsi BBM selama Pemilu dan Pilpres. Pada sub-sektor hotel dan restoran, pertumbuhan dipicu oleh semakin banyaknya
event
yang diselenggarakan instansi pemerintah berkaitan dengan cairnya anggaran untuk tahun 2009. Beberapa manajemen hotel dan restoran juga mengatakan
bahwa biasanya pada triwulan II akan memasuki
middle period
dimana permintaan masyarakat mulai naik dibandingkan triwulan I yang merupakan
low period
. Hal ini merupakan siklus tahunan yang dikaitkan dengan faktor musiman panenhari raya
serta konsumsi pemerintah. Gambar 1.16
Perkembangan PDRB Riil Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah Jika dianalisa faktor perlambatannya, perlambatan pada sektor perdagangan, hotel
dan restoran terutama dipicu oleh perlambatan pada sub sektor perdagangan besar dan eceran, dimana pertumbuhannya pada triwulan II-2009 adalah 7,17 y-o-y
sedangkan pada triwulan I-2009 pertumbuhannya adalah 7,43 y-o-y. Sub sektor hotel juga mengalami perlambatan, dimana pada triwulan II-2009 tercatat
pertumbuhan sebesar 8,93 y-o-y sedangkan pertumbuhannya pada triwulan I- 2009 adalah 9,90 y-o-y. Sub sektor restoran masih menunjukan kinerja
pertumbuhan yang tinggi, seperti yang terjadi pada beberapa triwulan sebelumnya,
Kajian Ekonomi Regional Provinsi Maluku Utara
Perkembangan Ekonomi Makro 20
dimana peretumbuhan pada triwulan II-2009 adalah 22,55 y-o-y, sedangkan pertumbuhannya pada triwulan I-2009 adalah 22,33 y-o-y.
G. Pengangkutan Komunikasi