Konsumsi Perkembangan PDRB dari Sisi Permintaan

Kajian Ekonomi Regional Provinsi Maluku Utara Perkembangan Ekonomi Makro 3 Gambar 1.2 Pertumbuhan PDRB Malut Sisi Permintaan dan Kontribusinya y-o-y Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

A. Konsumsi

Konsumsi masyarakat yang terdiri dari konsumsi rumah tangga dan konsumsi swasta di Maluku Utara pada triwulan II-2009 masih mengalami pertumbuhan dibandingkan triwulan sebelumnya. Pada triwulan II-2009 konsumsi masyarakat tercatat sebesar Rp 548,17 milyar rupiah atau mengalami pertumbuhan sebesar 9,04 y-o-y, dimana pada triwulan I-2009 konsumsi tercatat sebesar 536,49 milyar rupiah atau mengalami pertumbuhan sebesar 8,22 y-o-y. Pertumbuhan PDRB Maluku Utara YoY Tw.II 2009 4. 94 9. 04 33. 51 -25. 61 4. 55 15. 5 PDRB Konsumsi Pengeluaran Pemeri nt ah Invest asi Ekspor Impor Tw.II 2009 4, 94 6, 88 1, 95 -10, 3 1, 09 3, 88 PDRB Konsumsi Pengeluaran Pemeri nt ah Invest asi Ekspor Impor Kontribusi Pertumbuhan PDRB Maluku Utara YoY Kajian Ekonomi Regional Provinsi Maluku Utara Perkembangan Ekonomi Makro 4 Gambar 1.3 Perkembangan Konsumsi Riil Maluku Utara Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah Tumbuhnya konsumsi pada dua triwulan terakhir, sejak terjadinya kontraksi pada triwulan IV-2008 sebagai akibat dari terjadinya krisis global, mengindikasikan bahwa pengaruh krisis keuangan global terhadap perekonomian Maluku Utara telah hilang, bahkan dapat dikatakan bahwa krisis global tidak memiliki pengaruh jangka panjang terhadap tingkat konsumsi Maluku Utara. Beberapa faktor pendorong peningkatan konsumsi pada triwulan II-2009 adalah peningkatan pendapatan masyarakat terkait adanya panen hasil bumi terutama komoditas pala dan kopra yang dimulai pada bulan Juni serta adanya musim tuna dan cakalang yang juga dimulai pada bulan Juni. Lalu mulai berjalannya proyek- proyek pemerintah serta cairnya gaji ke-13 di kalangan PNS juga diyakini sebagai faktor pendorong konsumsi. Apabila ditelaah secara lebih mendalam, pertumbuhan sektor konsumsi terutama didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga, sedangkan konsumsi swasta tumbuh namun mengalami perlambatan. Pada triwulan II-2009 nilai konsumsi rumah tangga mencapai 542 miliar rupiah dengan pertumbuhan sebesar 9,12 y-o-y, dimana pada triwulan I-2009 nilai konsumsi rumah tangga adalah 530,35 miliar rupiah dengan angka pertumbuhan 8,29 y-o-y. Konsumsi swasta tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya, dimana pertumbuhan pada triwulan II-2009 adalah 1,82 sedangkan pertumbuhan pada Kajian Ekonomi Regional Provinsi Maluku Utara Perkembangan Ekonomi Makro 5 triwulan I-2009 adalah 2,49. Nilai konsumsi triwulan II-2009 mencapai 6,168 milyar rupiah dimana nilainya pada triwulan I-2009 adalah 6,135 milyar rupiah. Gambar 1.4 Konsumsi Riil Masyarakat Maluku Utara Milyar Rupiah Sumber: BPS Provinsi Maluku Utara, diolah

B. Investasi