Analisa Struktur Menggunakan Program SAP2000 v14 Analisa Kolom Menggunakan Program PCA Col 3.63

56 Aplikasi metode perkuatan dengan concrete jacketing dilakukan dengan memperbesar penampang kolom atau balok dan menambahkan tulangan lentur dan geser di sekelilingnya. Pada balok, penambahan tulangan biasanya hanya dipasang pada bagian bawah serat balok yang tertarik. Selain untuk menambah kapasitas balok terhadap lentur, proses pengecoran di lapangan akan lebih mudah. Pemasangan tulangan tambahan yaitu di sisi bawah dan kedua sisi samping, kemudian dicor dengan campuran beton baru yang mana telah dipasang perancah dan bekisting sebelumnya. Material bahan ini diproduksi oleh PT. Sika Indonesia dengan nama bahan Sikacrete ® -08 ID brosur terlampir dalam bentuk serbuk beton dengan ukuran 25 kgzak. Pada pemakaiannya, campurkan 2,5 – 3 liter air untuk setiap zaknya. Campuran beton ini akan menghasilkan kualitas beton yang tinggi dengan kuat tekan 50 – 60 Nmm 2 Mpa pada umur 28 hari.

3.10 Analisa Struktur Menggunakan Program SAP2000 v14

SAP2000 merupakan suatu program yang digunakan untuk menganalisis dan mendesain struktur menggunakan konsep metode elemen hingga yang didukung dengan analisis statik, dinamik, linear, maupun non-linear. Umumnya program ini digunakan untuk menganalisis struktur atas suatu bangunan. Untuk struktur pondasi sangatlah jarang dipakai, sehingga memerlukan program khusus untuk menganalisis dan mendesainnya. Fasilitas desain yang disediakan pada program ini hanya terbatas pada material beton dan baja, serta peraturan perencanaan yang mengacu pada standar peraturan Amerika, Eropa, serta Negara lainnya. Namun, peraturan perencanaan yang terdapat pada program dapat Universitas Sumatera Utara 57 disesuaikan parameternya terhadap standar perencanaan local, yaitu Standar Nasional Indonesia SNI. Untuk standar perencanaan struktur beton SNI 03-2847-2002, yang mana peraturan ini mengadopsi dari peraturan Amerika yaitu, ACI 318M-99, walaupun ada beberapa detail yang berbeda. Namun, perencanaan dengan menggunakan peraturan SNI tersebut dapat dilakukan dengan cara memodifikasi beberapa faktor reduksi kekuatan dan faktor beban. Lokasi gedung berada pada wilayah gempa 3 dengan keadaan tanah sedang SNI 03 – 1726 – 2003. Grafik 3.2. Respon Spektrum Gempa Wilayah 3 SNI 03 – 2847 – 2002 Kombinasi beban yang direncanakan berdasarkan SNI 03 – 2847 – 2002, yaitu:  1,4 DL + 1,4 Beban Bata  1,2 DL + 1,2 Beban Bata + 1,6 LL  1,2 DL + 1,2 Beban Bata + 1,0 LL Rx  1,2 DL + 1,2 Beban Bata + 1,0 LL Ry Universitas Sumatera Utara 58

3.11 Analisa Kolom Menggunakan Program PCA Col 3.63

Software PCA Col merupakan program sederhana yang digunakan untuk mengetahui besar gaya aksial dan momen pada suatu kolom beton bertulang. Setelah melakukan input data sesuai dengan perencanaan, program akan menampilkan diagram interaksi P-M, yaitu diagram yang menggambarkan hubungan antara gaya aksial P pada sumbu ordinat sumbu y dengan momen M pada sumbu absis sumbu x yang terjadi pada kolom. Analisis komponen struktur kolom yang menerima kombinasi lentur dan beban aksial pada bangunan direncanakan berdasarkan ketentuan SNI 03-2847- 2002. Data penampang dan hasil analisa struktur kolom yang ditinjau meliputi: dimensi kolom, mutu beton f’c, jumlah tulangan, tegangan leleh baja tulangan fy, besar beban aksial Pu, besar momen lentur arah x Mx, dan besar momen lentur arah y My. Data-data inilah yang diperlukan untuk input pada program PCA Col, yang kemudian dianalisis untuk memperoleh diagram interaksi kuat aksial-momen P-M pada kolom. Universitas Sumatera Utara 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Denah Eksisting dan Pemodelan Struktur